fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-2024-07-09T095200.379.png
09/Jul/2024

Dokter menawarkan program hamil untuk membantu pasangan merencanakan kehamilan. Program ini ditujukan untuk pasangan usia subur yang belum memiliki momongan setelah satu tahun berusaha. Jika sperma membuahi sel telur, itu dapat menyebabkan kehamilan. Kehamilan biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang sedang dalam masa subur atau ovulasi. Pada wanita yang sehat dan subur, peluang hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15 hingga 25 persen.

Namun, jika pasangan telah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun, kehamilan juga bisa tidak kunjung terjadi. Dalam kasus seperti itu, dokter akan menyarankan program hamil.

 

Tujuan Program Hamil dan Indikasi Program Hamil

Pasangan biasanya melakukan program hamil dengan alasan berikut:

  • Pembuahan yang alami, yang berarti bertemunya sperma dan sel telur tanpa bantuan teknologi, adalah cara untuk memperoleh kehamilan.
  • Kehamilan yang sehat untuk ibu dan janin

Dokter biasanya menyarankan program hamil untuk pasangan yang sehat yang telah berhubungan seksual secara teratur selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi tetapi belum berhasil hamil. Meskipun demikian, pasangan yang sehat yang telah merencanakan untuk hamil lebih awal juga dapat mengikuti program hamil. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemungkinan mereka akan memiliki anak yang sehat di kemudian hari.

 

Perhatian dan Kontraindikasi tentang Program Hamil

Meskipun program hamil umumnya dapat dilakukan oleh setiap pasangan yang ingin hamil, pasangan dengan kondisi berikut tidak dapat melakukannya:

  • Tidak adanya sperma dalam air mani
  • Penyakit endometriosis
  • Tumor yang terletak di rongga rahim
  • Mandul

Selain itu, pasangan yang ingin mengikuti program hamil harus memberi tahu dokter mereka jika mereka menderita salah satu kondisi berikut:

  • Mengalami penyakit jangka panjang seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, atau penyakit jantung
  • Memiliki sejarah penyakit autoimun atau keturunan, seperti sindrom antifosfolipid, dalam keluarga
  • Tidak memiliki siklus menstruasi yang teratur
  • Konsumsi obat yang dapat memengaruhi kehamilan
  • Memiliki kecenderungan untuk merokok

 

Sebelum Program Hamil

Dokter akan meminta pasangan untuk mempersiapkan diri sekitar tiga bulan sebelum memulai program hamil:

  • Masa subur wanita, atau ovulasi, yang terjadi sekitar empat belas hari sebelum menstruasi dimulai, dicatat dalam siklus menstruasi wanita.
  • Menghentikan penggunaan pil kontrasepsi (KB)
  • Tes darah lengkap, tes TORCH, tes genetik, tes golongan darah, tes gula darah, dan tes penyakit menular seksual
  • Membawa hasil pemeriksaan kandungan dan analisis sperma jika pernah menjalaninya

 

Prosedur Program Hamil

Sebagian besar orang pergi ke dokter untuk program hamil untuk mengetahui tentang siklus menstruasi mereka dan frekuensi berhubungan seksual mereka.

Setelah tanya jawab, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengukur tekanan darah, dan melakukan pemeriksaan kandungan. Jika diperlukan, dokter juga bisa menyarankan tes darah untuk memeriksa hormon anti-mullerian hormone, atau AMH, serta USG program hamil untuk melihat apakah hamil.

Dokter juga dapat menyarankan pemeriksaan histerosalpingografi untuk memeriksa rahim dan saluran indung telur, juga dikenal sebagai tuba falopi. Jika terdeteksi adanya sumbatan, dokter akan menyemprotkan cairan khusus untuk membuangnya. Proses ini dikenal sebagai hidrotubasi.

Dokter juga akan menyarankan pasangan untuk melakukan hal-hal berikut untuk meningkatkan kemungkinan hamil:

Meningkatkan jumlah kali berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi, yaitu dari dua hingga tiga kali seminggu

  • Mencoba berhubungan seksual pada hari ke-10 hingga ke-14 setelah haid pertama.
  • Sebagai saran dokter, konsumsi multivitamin seperti asam folat, vitamin A, C, D, E, dan B kompleks untuk meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur.
  • Menghentikan konsumsi alkohol dan merokok
  • Menurunkan berat badan bagi orang yang berlebihan berat badan atau obesitas
  • Mengurangi penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan cacat janin
  • Konsumsi makanan yang sehat, kaya nutrisi, dan seimbang
  • Menghindari kontak dengan zat atau bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh.
  • Jangan dekat dengan kotoran hewan, seperti kotoran kucing atau tikus, karena dapat menyebabkan infeksi.

Dokter akan meminta pasien untuk mengelola stres dengan baik dan berolahraga secara teratur, yang keduanya dapat meningkatkan peluang pasangan untuk hamil. Selain melakukan hal-hal di atas, dokter juga akan meminta pasien untuk melakukan beberapa tindakan di atas.

 

Setelah Program Hamil

Dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani tes kehamilan pada siklus menstruasi berikutnya, mungkin beberapa hari setelah menstruasi mereka. Dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk memantau perkembangan kehamilannya jika hasil tes menunjukkan bahwa dia hamil:

  • Pada usia kehamilan minggu ke-4 hingga ke-28, setiap bulan sekali
  • Setiap dua minggu sekali pada minggu ke-28 hingga ke-36 kehamilan
  • Setiap minggu sekali pada minggu ke-36 hingga ke-40 kehamilan

Dokter akan menyarankan pasangan untuk menjalani pemeriksaan ulang jika metode hamil biasa tidak berhasil. Jika ini tidak berhasil, dokter juga dapat mempertimbangkan metode lain untuk membantu hamil, seperti inseminasi buatan atau in vitro fertilization.

 

Komplikasi Program Hamil

Dalam kebanyakan kasus, komplikasi tidak muncul selama program hamil. Namun, masalah yang dapat muncul jika histerosalpingografi dan hidrotubasi dilakukan, seperti reaksi alergi terhadap cairan kontras, kram perut, atau perdarahan dari vagina.

Selain itu, pasangan yang tidak berhasil hamil juga dapat mengalami stres. Untuk mengatasi hal ini, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter mereka atau berbagi kisah mereka dengan pasangan lain yang juga belum berhasil hamil.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-06-12T155535.277.png
12/Jun/2024

Jika pasangan belum berhasil mendapatkan kehamilan melalui metode lain, prosedur bayi tabung biasanya dilakukan. Program hamil bayi tabung, juga dikenal sebagai in vitro fertilization (IVF), melibatkan pembentukan sel telur oleh sperma di luar tubuh di laboratorium. Embrio adalah cikal bakal janin yang terus berkembang di dalam rahim setelah sel telur berhasil dibuahi.

Pasangan suami istri yang belum berhasil hamil melakukan prosedur bayi tabung dalam berbagai cara. Ada indikasi media tertentu bagi pasangan yang merencanakannya, seperti gangguan pada tuba falopi, penyumbatan, endometriosis, atau gangguan pada sperma.

 

Manfaat Bayi Tabung

Memang, prosedur bayi tabung membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang tinggi, tetapi program hamil ini memiliki banyak keuntungan bagi orang yang melakukannya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang harus diketahui oleh orang yang melakukan prosedur bayi tabung.

  • Sangat tinggi kemungkinan kehamilan
    Program hamil bayi tabung dianggap sebagai metode kehamilan yang paling berhasil dan memiliki peluang kehamilan yang paling tinggi. Namun, beberapa kondisi, seperti usia sel telur, kualitas embrio yang buruk, respons tubuh calon ibu, gaya hidup, dan disfungsi implantasi, memengaruhi kondisi ini. Anda harus mengikuti gaya hidup sehat, mengonsumsi vitamin D, menjaga berat badan ideal, mengontrol stres, dan tidur cukup selama program bayi tabung.
  • Memiliki kesempatan untuk memiliki anak kembar
    Anda dan pasangan Anda mungkin memiliki kesempatan untuk memiliki anak kembar melalui prosedur bayi tabung. Prosedur ini melibatkan sperma membuahi beberapa sel telur untuk menghasilkan lebih dari satu embrio. Kemudian embrio-embrio ini dimasukkan ke dalam rahim, di mana mereka akan melekat pada dinding rahim. Hamil ganda dapat menghasilkan anak yang berbeda.
  • Mampu menemukan kelainan genetik
    Prosedur bayi tabung ini memungkinkan deteksi genetik melalui tes genetik preimplantasi sebelum embrio dimasukkan ke dalam rahim. Tes ini menentukan apakah ada kelainan genetik.
  • Mengidentifikasi jenis kelamin pada usia dini
    Program bayi tabung juga memungkinkan deteksi jenis kelamin sejak dini. Tes genetik praimplantasi dapat digunakan untuk mengetahui kondisi ini. Jenis kromosom embrio diperiksa untuk menentukan jenis kelamin bayi.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-06-07T161737.139.png
07/Jun/2024

Ketika keseimbangan normal mikroorganisme di vagina terganggu, wanita sering mengalami vaginosis bakterial (BV). BV dapat menyebar melalui kontak seksual. Risiko terinfeksi meningkat ketika melakukan kontak seksual dengan pasangan baru dan ketika tidak menggunakan kondom dengan benar dan konsisten. Meskipun penyakit ini terjadi di seluruh dunia, lebih sering terjadi di daerah dengan sumber daya terbatas dan dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Beberapa bakteri terkait dengan BV, beberapa di antaranya biasanya ditemukan di vagina yang sehat, meskipun penyebab pastinya tidak diketahui.

Pertumbuhan berlebihan patogen seperti Gardnerella spp., Prevotella spp., Mobilincus spp., Megaspahera spp., dan Sneathea spp. serta berbagai spesies anaerob vagina dengan banyak spesies yang membantu pertumbuhan dan menggantikan laktobasilus yang baik, yang membantu menjaga lingkungan vagina sehat, dapat menyebabkan BV. Selain itu, ada kecocokan yang signifikan antara spesies bakteri yang terkait dengan BV (spp.) dan pasangan seksual.

 

Gejala Vaginosis Bakterial

Beberapa individu dengan vaginosis bakterialis mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Gejala yang umum termasuk:

  • Keluarnya cairan vagina yang tidak biasa, mungkin encer, berwarna abu-abu muda atau putih
  • Bau apek atau amis dari vagina
  • Gatal atau peradangan di area vagina
  • Rasa terbakar saat buang air kecil

Bakteri vaginosis adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan:

  • Masalah kehamilan, seperti aborsi spontan dan kelahiran prematur
  • Risiko infeksi menular seksual yang lebih tinggi, termasuk HIV dan penyakit radang panggul.

Risiko terkena BV dapat meningkat ketika vagina dibersihkan dan didouching.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-29T102957.840.png
29/May/2024

Tahukah Anda bahwa jika Anda sedang dalam program hamil, makan makanan yang sehat adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan Anda akan hamil. Sayuran adalah salah satu jenis makanan yang harus dikonsumsi karena mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan dan meningkatkan kesuburan.

Karena pola makan sehat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan Anda untuk hamil, Anda harus mengonsumsi makanan seperti sayuran secara menyeluruh.

 

Sayuran Cocok untuk Promil

Beberapa jenis sayuran yang dapat Anda konsumsi secara teratur untuk membantu Anda hamil adalah:

  • Bayam
    Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang baik untuk promil. Sayuran dengan nama latin Amaranthus tricolor ini memiliki banyak nutrisi yang membantu meningkatkan kesuburan. Ini karena kaya akan kalsium, zat besi, dan folat, yang dapat membantu mencegah cacat lahir. Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya bermanfaat bagi tubuh. Bayam dapat dimakan dalam bentuk tumis, sayur, atau kukus.
  • Asparagus
    Bagi mereka yang suka makan asparagus, sayuran ini rendah kalori dan mengandung banyak nutrisi yang membantu meningkatkan kesuburan. Asparagus mengandung vitamin A, C, dan B1, serta folat dan selenium yang diperlukan tubuh menjelang program hamil. Hindari asparagus yang dikemas dalam kalengan dengan banyak garam dan bahan pengawet lainnya jika Anda ingin mengonsumsinya.
  • Brokoli
    Brokoli kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan kesuburan dengan membantu proses ovulasi dan pematangan sel telur. Itu sebabnya brokoli sering disebut sebagai sayuran penyubur kandungan. Selain itu, brokoli mengandung zat besi, asam folat, dan antioksidan, dan asam folat adalah salah satu nutrisi yang sangat penting untuk wanita hamil. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa asam folat dapat membantu mengurangi risiko keguguran dan juga dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan selama program pengobatan infertilitas. Selain itu, brokoli juga mengandung diindolylmethane yang mana jenis kandungan ini mampu menyeimbangkan kadar hormone estrogen pada laki-laki.
  • Kubis
    Kubis, atau kol, adalah sayuran yang bagus untuk hamil karena mengandung diindolylmethane, yang dapat mengurangi banyaknya pendarahan yang terjadi pada wanita dengan endometriosis. Adanya pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim dikenal sebagai endometriosis, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kesulitan hamil.
  • Tomat
    Tomat adalah sayuran lain yang dapat Anda konsumsi untuk memastikan promil lancar karena mengandung lycopene, yang bermanfaat untuk kesuburan. Lycopene adalah sayuran yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan potensi hamil, menurut penelitian yang diterbitkan European Journal of Nutrition. Lycopene dapat membantu meningkatkan kemampuan gerak sperma untuk mencapai sel telur dengan sempurna. Selain itu, lycopene juga dapat menjaga bentuk sperma yang tidak normal, yang merupakan salah satu kelainan yang dapat menyebabkan infertilitas.
  • Tauge
    Mungkin Anda telah mendengar bahwa tauge adalah salah satu jenis sayuran yang paling sering dimakan oleh wanita yang menjalani program hamil. Tauge memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-25T125049.654.png
25/May/2024

Salah satu cara terbaik untuk memiliki kehamilan yang lancar dan sehat adalah memiliki berat badan yang ideal dan sehat sebelum hamil. Wanita dengan berat badan yang ideal juga lebih mudah hamil dan melahirkan bayi yang sehat, dan mereka juga lebih mudah menurunkan berat badan setelah melahirkan.

 

Alasan Berat Badan Harus Ideal Sebelum Hamil

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan ibu sebelum kehamilan secara langsung memengaruhi berat lahir bayi. Oleh karena itu, mencapai berat badan ideal sebelum hamil sangat penting karena kelebihan atau kekurangan berat badan dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu dan janin.

Berat badan prakehamilan berdampak pada kesuburan wanita dan kesehatan ibu dan bayi, khususnya:

  • Efek berat badan berlebihan, juga dikenal sebagai obesitas
    Pada wanita, berat badan berlebih atau obesitas dapat berdampak pada kesuburan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormonal, gangguan ovulasi, dan gangguan haid. Obesitas juga terkait dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang merupakan penyebab tersering kesulitan hamil.
    Selain itu, orang yang terlalu gemuk atau obesitas biasanya membuat prosedur reproduksi yang membantu, seperti program bayi tabung dan induksi ovulasi, lebih sulit. Berlebihan berat badan sebelum kehamilan meningkatkan risiko ibu mengalami berbagai komplikasi kehamilan, seperti diabetes dan hipertensi pada kehamilan, preeklampsia, sumbatan pembuluh darah, dan kebutuhan operasi cesarean. Di sisi lain, bayi yang lahir dari ibu yang berlebihan berat badan atau obes lebih berisiko mengalami defek tabung saraf (kelainan saraf bawaan lahir), makrosomia (kepala besar), yang menyulitkan persalinan, lahir prematur, dan kematian bayi. Tidak hanya itu, bayi yang dilahirkan dari ibu yang mengalami obesitas juga lebih berisiko mengalami obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
  • Efek berat badan rendah
    Sebaliknya, kondisi berat badan yang kurang (IMT di bawah 18,5 kg/m2) menyebabkan gangguan hormon yang memengaruhi proses ovulasi, yang mengganggu kesuburan wanita. Ini akan mengurangi kemungkinan hamil secara langsung. Wanita dengan berat badan kurang cenderung membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk mencapai kehamilan daripada wanita dengan berat badan ideal. salah satunya karena tingkat implantasi yang lebih rendah pada wanita dalam kelompok demografi ini.

Wanita hamil dengan berat badan kurang lebih berisiko mengalami anemia dan keguguran jika berhasil hamil. Janin yang dikandung lebih rentan terhadap gangguan pertumbuhan janin (pertumbuhan janin terhambat atau PJT), berat lahir rendah, dan kelahiran prematur. Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan berat badan kurang lebih berisiko mengalami kekurangan gizi dalam jangka panjang.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-24T155928.753.png
24/May/2024

Dokter biasanya mendiagnosa adenomiosis berdasarkan gejala dan beberapa tes berikut:

  • Pemeriksaan kesehatan panggul
    Dokter dapat melihat apakah rahim menjadi lebih besar atau lebih menyakitkan selama pemeriksaan panggul.
  • Teknik Ultrasonografi
    Gelombang suara digunakan dalam ultrasonografi transvagina untuk menggambarkan organ panggul. Kadang-kadang, penebalan otot terlihat pada gambar-gambar ini, meningkatkan kemungkinan adenomiosis.
  • Pemindaian resonansi magnetik (MRI)
    Periksaan ini dapat menunjukkan gejala adenomiosis, seperti pembesaran rahim dan penebalan area rahim tertentu.
  • Biopsi
    Setelah histerektomi—sebuah prosedur pembedahan yang mengangkat rahim—biopsi jaringan tidak dapat dilakukan karena jaringan telah tumbuh di dalam dinding rahim.

 

Metode Pengobatan Adenomiosis

Perawatan medis mungkin tidak diperlukan untuk adenomiosis yang ringan. Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan berikut jika gejala mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup:

  • Perawatan di rumah 
    Anda dapat meringankan gejala adenomiosis dengan mandi dengan air hangat dan kompres panas. Anda juga bisa mencoba olahraga, meditasi, atau akupunktur, tetapi metode ini hanya akan membantu dengan sedikit untuk adenomiosis.
  • Anti-inflamasi obat
    Obat anti-inflamasi, seperti ibuprofen, dapat membantu mengurangi aliran darah selama haid dan meredakan kram yang parah. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengambil obat anti-inflamasi dua hingga tiga hari sebelum menstruasi dan selama menstruasi.
  • Perawatan untuk hormon
    Perawatan hormonal dapat membantu mengontrol estrogen, yang dapat menyebabkan gejala adenomiosis, seperti:

    • Yang sebanding dengan hormon pelepas gonadotropin (GnRH).
    • Kontrasepsi oral yang mirip dengan pil KB
    • Kontrasepsi yang mengandung progestin, seperti yang diberikan dalam bentuk pil, suntikan, atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).
  • Keluarnya endometrium
    Mengangkat atau menghancurkan endometrium adalah fokus prosedur rawat jalan yang membutuhkan waktu pemulihan yang singkat. Namun, karena adenomiosis sering menyerang otot lebih dalam, prosedur ini mungkin tidak efektif untuk semua orang. Oleh karena itu, ablasi endometrium hanya disarankan untuk wanita yang sudah menopause atau tidak ingin hamil.
  • Embolisasi arteri dalam rahim
    Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mencegah arteri tertentu mengirimkan darah ke daera yang bermasalah. Setelah suplai darah berhenti, adenomyoma menyusut. Untuk pengobatan fibroid rahim, prosedur ini biasanya dilakukan.
  • Panduan ultrasound memfokuskan pembuatan ultrasound
    Untuk menghasilkan panas dan menghancurkan jaringan yang dimaksudkan, prosedur ini menggunakan gelombang intensitas tinggi yang difokuskan dengan tepat. Pada saat yang sama, gambar ultrasound secara real-time digunakan untuk memantau panas. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa efektif pengobatan ini.
  • Histerektomi
    Untuk menyembuhkan adenomiosis sepenuhnya, pasien harus menjalani histerektomi, yang merupakan pengangkatan rahim secara menyeluruh. Hanya dilakukan pada kasus yang sangat parah dan pada wanita yang tidak berencana melahirkan di masa mendatang, karena isterektomi adalah intervensi bedah yang sangat besar.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-20T111422.936.png
20/May/2024

Masalah kesehatan sistem reproduksi wanita yang disebut adenomiosis menyebabkan rahim menebal dan membesar. Sementara jaringan endometrium melapisi bagian dalam dinding rahim (endometrium), adenomiosis terjadi ketika jaringan tersebut tumbuh ke dalam miometrium, dinding otot luar rahim.

Rahim dapat membesar menjadi dua kali lipat atau tiga kali lipat karena jaringan tambahan pada miometrium. Ini juga dapat menyebabkan pendarahan rahim yang tidak normal dan menstruasi yang menyakitkan.

 

Penyebab Adenomiosis

Sampai saat ini, penyebab adenomiosis belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli memperkirakan bahwa penyakit ini dikaitkan dengan:

  • Perkembangan jaringan yang invasive
    Beberapa ahli berpendapat bahwa otot dinding rahim diserang oleh sel endometrium dari lapisan rahim. Setelah operasi caesar, sel-sel endometrium dapat masuk langsung ke dinding rahim melalui sayatan rahim yang dibuat oleh dokter.
  • Sudah berkembang sejak di dalam kandungan
    Ahli juga menduga bahwa jaringan endometrium tersimpan di otot rahim saat rahim pertama kali terbentuk. Ini terjadi sejak janin masih berada di dalam rahim.
  • Radang rahim saat persalinan
    Selama periode postpartum, peradangan pada lapisan rahim dapat menyebabkan pecahnya batas normal sel-sel yang melapisi rahim.
  • Sumber sel stem
    Sebuah teori baru-baru ini mengatakan bahwa stem cell sumsum tulang dapat menyebabkan adenomiosis dengan menyerang otot rahim. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun adenomiosis berkembang dalam berbagai cara, pertumbuhannya bergantung pada sirkulasi estrogen tubuh.

 

Faktor Risiko Adenomiosis

Faktor risiko untuk adenomisosi termasuk:

  • Pernah menjalani operasi rahim sebelumnya, seperti caesar, pembedahan fibroid, atau dilatasi dan kuretase.
  • Proses persalinan
  • Wanita paruh baya.
  • Memiliki riwayat operasi fibroid rahim.
  • Pernah menggunakan antidepresan atau mengalami depresi.

 

Sebagian besar kasus adenomiosis yang berkaitan dengan estrogen terjadi pada wanita berusia empat puluh hingga lima puluh tahun. Paparan estrogen yang lebih lama dibandingkan dengan wanita yang lebih muda dapat dikaitkan dengan adenomiosis pada wanita ini. Penelitian baru menunjukkan bahwa kondisi ini juga mungkin terjadi pada wanita yang lebih muda.

 

Gejala dari Adenomiosis

Terkadang adenomiosis tidak menunjukkan gejala apa pun atau hanya menyebabkan ketidaknyamanan ringan. Namun, adenomiosis biasanya dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Penderita pendarahan menstruasi yang berat atau berlangsung lama
  • Kram yang parah atau nyeri panggul yang tajam selama menstruasi
  • Nyeri panggul yang bertahan lama
  • Hubungan seksual terasa menyakitkan
  • Menstruasi adalah hal yang tidak normal
  • Infertilitas

Nyeri yang disebabkan oleh tekanan atau tekanan di perut bagian bawah adalah tanda bahwarahim telah berkembang.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-18T121408.952.png
18/May/2024

Dalam prosedur seperti histerosalpingografi (HSG), yang mengevaluasi tuba falopii (saluran yang menghubungkan rahim dengan ovarium) dan mengidentifikasi penyebab infertilitas, histerokopi juga dapat digunakan.

 

Prosedur Histeroskopi

Sebelum melakukan histeroskopi, ada beberapa hal yang harus Anda ingat:

  • Hindari menggunakan sabun pembersih vagina, tampon, atau obat-obatan vagina.
  • Beritahu dokter jika Anda sedang menstruasi atau jika jadwal prosedur ini bertepatan dengan jadwal menstruasi Anda yang diharapkan.
  • Jika Anda saat ini mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat lain, beri tahu dokter Anda tentang hal itu.
  • Anda akan diminta untuk puasa selama 6 hingga 8 jam untuk prosedur histeroskopi operatif.

Ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan selama prosedur histeroskopi:

  • Anda harus berbaring dan membuka kedua kaki Anda.
  • Setelah itu, instrumen histeroskop akan dimasukkan melalui mulut rahim dan dibawa ke rongga rahim.
  • Agar dokter dapat melakukan diagnosa secara langsung, gambar yang diambil dari kamera histeroskop akan diproyeksikan ke layar televisi.
  • Untuk sampling jaringan, prosedur ini juga dapat dilakukan, dengan alat sampling dimasukkan di akhir prosedur selama 10-20 detik.
  • Biasanya akan memakan waktu 15 hingga 30 menit untuk prosedur diagnostik atau prosedur sederhana.
  • Operasi biasanya memakan waktu 1,5 hingga 2 jam.

Salah satu keuntungan dari prosedur pembedahan minimal invasif adalah proses penyembuhan yang lebih cepat dan risiko nyeri, infeksi, dan bekas yang lebih rendah karena ukuran sayatan yang lebih kecil.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-17T154157.443.png
17/May/2024

Prosedur yang dikenal sebagai histeroskopi menggunakan selang tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya untuk dimasukkan ke dalam rahim untuk melihat kondisi leher dan bagian dalam rahim. Dokter akan memeriksa bagian rahim Anda melalui monitor. Jika diperlukan, pengambilan contoh jaringan juga dapat dilakukan dengan cara ini.

Prosedur ini dibagi menjadi dua bagian. Histeroskopi Diagnostik (HD) dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan di rongga uterus. Namun, jika hasil USG berubah atau jika ada masalah yang memerlukan tindakan tambahan, seperti polipektomi, keguguran berulang, kanulasi tuba, atau pengangkatan jaringan bekas luka, Histeroskopi Operatif (HO) dilakukan.

Namun, jika siklus menstruasi Anda teratur dan lancar tetapi Anda masih gagal hamil, ada alasan lain yang perlu Anda ketahui.

 

Fungsi Histeroskopi

Histeroskopi adalah prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi kelainan dalam sistem reproduksi wanita, terutama yang berkaitan dengan rahim. Wanita dapat mengalami kelainan rahim berikut:

  • Fibroid dan polip
    Pertumbuhan non-kanker di dalam rahim dihilangkan melalui histeroskopi polip rahim.
  • Adhesi
    Pita jaringan parut yang dapat terbentuk di dalam rahim dikenal sebagai adhesi uterus, yang dapat menyebabkan masalah infertilitas dan perubahan siklus menstruasi. Perlengketan dapat ditemukan dan dihilangkan melalui prosedur histeroskopi.
  • Pendarahan yang tidak normal
    Salah satu prosedur histeroskopi di mana histeroskop dengan instrumen lainnya digunakan untuk menghancurkan lapisan rahim untuk mengobati penyebab perdarahan adalah ablasi endometrium, di mana histeroskop dapat membantu mengidentifikasi penyebab siklus menstruasi yang berat atau panjang, serta pendarahan diantara periode atau setelah menopause.
  • Keguguran yang berulang
    Disarankan agar wanita yang pernah mengalami keguguran lebih dari satu kali menjalani pemeriksaan histeroskopi.
  • Melakukan biopsy
    Pengambilan sampel jaringan dari dinding rahim, yang dikenal sebagai biopsi, digunakan untuk mendiagnosis kelainan rahim yang Anda alami.
  • Evaluasi tingkat keberhasilan pembersihan
    Untuk menilai keberhasilan sterilisasi, prosedur histeroskopi juga dilakukan.
  • Mengembalikan IUD (KB spiral) ke tempatnya
    Alat kontrasepsi intrauterin (IUD) atau KB spiral yang lepas atau berubah posisi diatasi melalui prosedur histeroskopi. Tujuan prosedur histeroskopi, berbeda dengan laparoskopi, adalah untuk menentukan penyebab infertilitas dan kelainan rahim, yang meningkatkan kemungkinan hamil cepat.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-05-16T160733.203.png
16/May/2024

Bagi pasangan yang menginginkan keturunan, faktor kesuburan sangat penting. Masalah kesuburan lebih menarik bagi wanita. Faktor kesuburan wanita termasuk kebiasaan sehari-hari dan usia; dengan bertambahnya usia, tingkat kesuburan mereka akan menurun. Tidak hanya usia, tetapi gaya hidup seseorang juga memengaruhi kemungkinan mereka untuk hamil. Ketahui semua faktor yang memengaruhi kesuburan wanita.

 

Macam-macam Faktor Kesuburan Wanita

  • Obesitas atau kegemukan
    Kelebihan berat badan dapat memengaruhi produksi hormon, yang membuatnya sulit untuk hamil. Wanita obesitas di usia 18 tahun dan lebih cenderung mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS), yang dapat menyebabkan kesulitan hamil, menurut Thomas Jefferson, spesialis obgyn.
  • Terlalu kurus
    Tidak hanya kegemukan atau obesitas, tetapi terlalu kurus juga tidak baik karena memengaruhi hormon. Tubuh yang terlalu kurus biasanya kekurangan hormon leptin, yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, dan juga memengaruhi masa menstruasi.
  • Semakin tua
    Wanita yang sudah mencapai masa menopause, biasanya di usia lima puluh tahun, tidak lagi dapat memproduksi sel telur dan tidak dapat hamil. Namun, karena jumlah sel telur yang diproduksi berkurang beberapa tahun sebelum menopause, seorang wanita akan mengalami gangguan kesuburan. Meskipun tidak ada angka yang pasti kapan kesuburan wanita akan berkurang, sebagian besar dokter berpendapat bahwa peluang kehamilan akan menurun pada wanita di atas 35 tahun.
  • Faktor keturunan
    Periksa usia ibu Anda saat ia mencapai masa menopause. Kemungkinan besar kamu juga jika ia memulainya di usia yang tergolong muda. Jumlah sel telur yang dimiliki memang dipengaruhi oleh faktor genetik.
  • Zat kimia
    Paparan pestisida, polutan, dan zat kimia lainnya dapat menurunkan kesuburan hingga 29%. Zat kimia seperti phthalates, yang ada di produk kecantikan dan pembersih rumah, juga dapat memengaruhi tingkat hormon tubuh.
  • Rokok
    Merokok dapat mengganggu perkembangan janin dan mengurangi kemungkinan kehamilan. Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok bertanggung jawab atas 13% kasus infertilitas. Selain itu, diketahui bahwa merokok mengganggu hormon dan menyebabkan DNA tidak berfungsi pada pria dan wanita.
  • Alkohol
    Konsumsi alkohol dalam jumlah besar, yaitu lebih dari satu minuman per hari, harus diwaspadai. Studi menunjukkan bahwa wanita yang suka meminum alkohol lebih cenderung menjalani terapi kehamilan.
  • Olahraga berat
    Bahkan selama kehamilan, berolahraga secara teratur akan membantu Anda tetap berat badan, kuat, dan berenergi, tetapi jangan terlalu banyak berolahraga karena akan mengganggu proses ovulasi. Terlalu banyak atau terlalu sedikit menstruasi adalah gejala paling umum dari olahraga berat.
  • Gangguan tiroid
    Jika Anda belum hamil, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan tiroid karena gangguan tiroid adalah salah satu faktor kesuburan yang dapat memengaruhi proses ovulasi dan kehamilan.
  • Konsumsi kafein terlalu banyak
    Konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya dapat mengganggu kontraksi otot yang membantu sel telur berpindah dari ovarium ke rahim melalui tuba falopi.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.