Mengenal Masa Subur Melalui Lendir Serviks dan Perubahannya

Lendir serviks adalah cairan alami yang diproduksi oleh leher rahim dan dialirkan ke vagina. Ciri-ciri lendir ini baik dari segi bentuk, tekstur, maupun jumlah dapat berubah-ubah seiring dengan naik turunnya hormon dalam tubuh wanita selama siklus menstruasi, terutama saat ovulasi atau masa subur.
Karena itu, memperhatikan tampilan lendir serviks dapat menjadi salah satu cara alami untuk mengenali kapan masa subur sedang berlangsung. Pemahaman ini sangat penting, khususnya bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Masa Subur dan Proses Ovulasi
Ovulasi merupakan momen di mana sel telur dilepaskan dari ovarium menuju saluran tuba falopi. Agar kehamilan terjadi, sel telur ini harus bertemu dan dibuahi oleh sel sperma. Setelah dibuahi, sel telur akan berkembang menjadi embrio.
Masa subur biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Berhubungan intim pada masa ini akan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda masa subur menjadi langkah penting dalam perencanaan kehamilan, baik dengan bantuan alat deteksi masa subur maupun secara alami dengan memperhatikan kondisi lendir serviks.
Ciri-Ciri Lendir Serviks Saat Masa Subur
Perubahan hormon selama siklus menstruasi memengaruhi banyak hal dalam sistem reproduksi wanita, termasuk produksi lendir serviks. Saat mendekati ovulasi, kadar hormon estrogen meningkat, yang merangsang produksi lendir dalam jumlah lebih banyak.
Lendir serviks pada masa subur biasanya tampak jernih atau putih bening, menyerupai putih telur mentah. Teksturnya licin dan elastis, serta cukup lengket. Karakteristik ini ideal untuk membantu pergerakan sperma menuju sel telur, karena lendir semacam ini menciptakan jalur yang mendukung mobilitas sperma.
Cara Memeriksa Lendir Serviks Sendiri
Mengenali masa subur bisa dilakukan dengan memeriksa lendir serviks secara langsung. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan hingga bersih. Kemudian, masukkan jari telunjuk dan jari tengah secara perlahan ke dalam vagina hingga menyentuh area leher rahim. Setelah itu, tarik keluar jari dan amati tekstur serta warna lendir yang menempel.
Selain itu, pemeriksaan juga bisa dilakukan menggunakan tisu toilet. Usapkan tisu ke area vagina, lalu periksa lendir yang menempel pada tisu tersebut. Bila lendir tampak jernih, licin, dan elastis seperti putih telur, besar kemungkinan Anda sedang berada dalam masa subur.
Cara lainnya adalah dengan memperhatikan lendir yang tertinggal di celana dalam, terutama jika menggunakan celana dalam berwarna gelap yang memudahkan pengamatan. Perubahan lendir ini bisa menjadi penanda alami untuk mengenali waktu terbaik berhubungan intim jika sedang berupaya hamil.
Tanda-Tanda Tambahan Saat Masa Subur
Di luar perubahan lendir serviks, wanita juga bisa mengalami gejala lain ketika berada di masa subur. Beberapa tanda tersebut antara lain peningkatan suhu basal tubuh (suhu tubuh saat bangun tidur sebelum beraktivitas), rasa nyeri di bagian perut bawah atau punggung, serta payudara yang terasa lebih sensitif dari biasanya.
Bila Anda merasa kesulitan mengenali masa subur melalui lendir serviks, metode lain seperti perhitungan kalender menstruasi atau penggunaan alat deteksi masa subur berbasis urine juga dapat menjadi pilihan yang efektif.
Bagi yang ingin memahami lebih lanjut tentang perubahan lendir serviks dan kaitannya dengan siklus kesuburan, berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi langkah tepat. Pemeriksaan medis dapat memastikan apakah perubahan lendir yang dialami merupakan bagian dari proses alami tubuh atau justru menandakan kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya