fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Naik Motor Saat Hamil: Boleh Saja, Asal Tetap Waspada dan Perhatikan Hal Ini

July 4, 2025 by markbro0
artikel-2024-12-04T153448.739.png

Bepergian dengan sepeda motor saat sedang hamil sering menimbulkan kekhawatiran. Banyak calon ibu merasa cemas akan dampaknya terhadap kehamilan mereka. Namun sebenarnya, berkendara atau menjadi penumpang sepeda motor selama masa kehamilan masih tergolong aman, asalkan dilakukan dengan penuh kewaspadaan dan memperhatikan beberapa aspek penting.

Sepeda motor memang menawarkan kepraktisan dan efisiensi, terutama di tengah kemacetan kota. Namun, kendaraan roda dua ini juga menuntut kehati-hatian ekstra, khususnya bagi ibu hamil yang harus memperhitungkan keselamatan diri dan janin.

Secara umum, naik motor selama kehamilan diperbolehkan, terutama setelah memasuki trimester kedua. Pada masa ini, janin telah berkembang lebih stabil dan tubuh ibu biasanya sudah terbebas dari keluhan seperti mual dan muntah berlebihan. Akan tetapi, kondisi ibu dan janin harus benar-benar sehat tanpa keluhan medis yang membahayakan.

Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil perlu lebih berhati-hati atau bahkan sebaiknya menghindari bepergian dengan motor, antara lain:

  • Tubuh yang terasa sangat lelah dan memerlukan banyak istirahat.
  • Kehamilan dengan plasenta previa atau letak plasenta rendah.
  • Adanya gangguan pada tulang belakang.
  • Kondisi serviks yang lemah.
  • Risiko tinggi melahirkan prematur.
  • Riwayat perdarahan selama kehamilan.

Kekhawatiran umum lainnya adalah dampak guncangan saat melewati jalan rusak. Meski hal ini sering membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, secara medis belum ada bukti kuat bahwa guncangan dari motor secara langsung membahayakan janin. Ini karena janin di dalam rahim dilindungi oleh cairan ketuban serta struktur otot dan tulang panggul yang kuat.

Meski begitu, ancaman terbesar tetap datang dari potensi kecelakaan lalu lintas, seperti tergelincir atau tabrakan. Insiden semacam ini dapat menyebabkan komplikasi serius, mulai dari cedera pada rahim hingga lepasnya plasenta (solusio plasenta), yang tentu sangat berisiko bagi keselamatan ibu dan janin.

Agar tetap aman saat berkendara menggunakan motor selama kehamilan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Selalu kenakan helm standar SNI dengan benar.
  • Gunakan jaket untuk melindungi tubuh dari angin dan paparan matahari.
  • Pilih posisi duduk yang nyaman dan tidak memberikan tekanan berlebih pada perut. Hindari duduk menyamping karena berisiko tidak stabil.
  • Jangan berkendara terlalu lama, dan sebaiknya hindari bepergian pada jam sibuk atau malam hari.
  • Hindari naik motor saat hujan atau ketika jalanan licin.
  • Jangan memaksakan diri berkendara saat tubuh sedang tidak fit atau sedang sakit.
  • Mintalah bantuan saat hendak menyalakan motor, terutama jika menggunakan kick-starter.

Saat memasuki trimester ketiga, disarankan untuk tidak lagi mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor. Pada fase ini, perut yang semakin membesar dapat mengganggu keseimbangan dan kemampuan refleks pun cenderung menurun. Hal ini membuat pengendalian motor menjadi lebih sulit dan berisiko.

Sebagai alternatif, pilihlah moda transportasi yang lebih aman dan nyaman, seperti mobil pribadi, taksi, atau kendaraan umum yang memadai. Yang tak kalah penting, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan. Bila Anda termasuk ibu hamil yang masih sering bepergian dengan motor, sebaiknya diskusikan secara langsung dengan dokter untuk mengetahui tips atau batasan tertentu demi menjaga keselamatan Anda dan janin.

Menjaga keselamatan selama kehamilan adalah prioritas utama. Maka dari itu, jika tetap harus naik motor, pastikan Anda sudah mempertimbangkan dengan matang semua risiko dan melakukan segala upaya pencegahan yang diperlukan.

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.