fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
11/Oct/2023

Kehamilan tampaknya merupakan hal yang sederhana bagi sebagian pasangan suami istri. Sebaliknya, yang lainnya memerlukan upaya lebih untuk bisa hamil. Salah satunya terkait dengan program kehamilan. Program kehamilan diartikan sebagai upaya “sengaja” yang dilakukan oleh pasangan untuk mempercepat kehamilan. Faktanya, ini lebih cocok untuk pasangan yang menderita infertilitas, yaitu kesulitan hamil jika berhubungan seks secara teratur (2-3 kali seminggu) selama setahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Namun, semakin banyak pasangan yang ingin memiliki anak segera setelah mereka menikah.

Tips Agar Program Hamil Sukses

Cara-cara pola hidup sehat berikut dapat memperbaiki kualitas sel sperma dan sel telur, sehingga meningkatkan kesuburan dan peluang Anda untuk lebih cepat hamil. Pria dan wanita perlu:

  • Berhenti merokok, mengonsumsi alkohol dan narkoba.
  • Membatasi konsumsi kafein yakni 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
  • Menghindari mandi berendam di air panas oleh karena dapat mengganggu produksi dan pergerakan sperma.
  • Memakai alat pelindung diri (APD) bila bekerja pada lingkungan dengan paparan fisik/kimia berbahaya.
  • Berolahraga rutin dengan intensitas sedang. Dianjurkan untuk berolahraga 30 menit per hari, paling sedikit 5 hari dalam seminggu. Jenis olahraga dapat berupa berjalan pagi, jogging, bersepeda, dan berenang. Wanita perlu menghindari olahraga yang terlalu intens karena dapat mengganggu siklus menstruasi.
  • Menjaga berat badan di rentang normal. Terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat mempengaruhi produksi hormon reproduksi dan menyebabkan infertilitas.
  • Mengelola stres dengan melakukan terapi relaksasi seperti yoga, meditasi atau deep breathing.
  • Membatasi obat-obatan yang dapat mengganggu kesuburan. Konsultasikan hal ini dengan dokter Anda.

gigi.png
30/Jan/2023

Saat mengalami kehamilan, Ibu harus menjaga kesehata gigi dan mulut. Ini dikarenakan Ibu hamil memiliki risiko yang tinggi terhadap kerusakan gigi. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan fisiologis dan hormonal dimana terjadi fluktuasi dari hormon estrogen dan progesteron yang mungkin berpengaruh terhadap cairan servikular, serum, saliva (air liur), dan jaringan gingiva, serta adanya perubahan pola makan, kurangnya kebersihan mulut, mual dan muntah dapat menyebabkan erosi pada gigi. Hal ini mengingat dampak yang ditimbulkan dapat berpengaruh terhadap kehamilan. Salah satu kepedulian tentang kesehatan gigi ibu hamil adalah dengan menyebarluaskan informasi bagaimana merawat gigi dengan benar sejak sebelum hamil dan saat kehamilan. Perawatan kesehatan gigi yang benar akan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi.

Alasan Pentingnya Kesehatan gigi dan mulut saat kehamilan

Ada beberapa alas an kenapa penting sekali bagi Ibu hamil untuk menjaga Kesehatan mulut dan gigi, antara lain :

  • Ibu yang tengah hamil membutuhkan banyak asupan gizi
  • Perubahan hormon baik itu progesteron maupun estrogen
  • Meningkatnya risiko terjadinya pembengkakan gusi maupun pendarahan pada gusi
  • Gigi yang terkena infeksi pada ibu hamil dapat menginfeksi janin dalam kandungan
  • Ibu hamil dengan keadaan gigi yang rusak cukup parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin.

Cara untuk menjaga Kesehatan gigi dan mulut saat kehamilan

  1. Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan anjuran dokter atau bidan
  2. Pilih pasta gigi yang tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitive
  3. Konsumsi buah buahan berserat yang banyak mengandung vitamin C
  4. Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai
  5. Bila ada gangguan Kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur, sebaiknya memperhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil
  6. Konsultasi ke dokter gigi

signum14.jpg
05/Feb/2022

Penyebab bau badan saat hamil

1. Perubahan hormon

Kadar hormon di dalam tubuh akan berubah drastis selama kehamilan. Salah satunya hormon estradiol yang menyebabkan bau badan lebih menyengat. Umumnya, hormon ini akan menyebabkan bagian ketiak dan organ intim memproduksi bau yang tidak sedap.

2.Peningkatan Keringat

peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan membuat metabolisme dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Selain itu, faktor berat badan yang naik karena ukuran janin juga bisa membuat suhu tubuh cenderung hangat. Hal ini dapat membuat tubuh ibu hamil memproduksi keringat lebih banyak.

3. Indra penciuman meningkat

Bau badan saat hamil yang Anda alami, belum tentu tercium juga oleh orang lain. Pasalnya, indra penciuman Anda akan menjadi lebih sensitif selama hamil.Mungkin bau badan Anda sebenarnya normal saat hamil. Namun, karena indra penciuman menjadi lebih sensitif, Anda dapat merasakan adanya bau tidak sedap.

4.Perubahan Pola Makan

Makanan juga merupakan salah satu hal yang menjadi faktor terjadinya bau badan selama kehamilan. Beberapa makanan yang umumnya menyebabkan bau badan antara lain adalah daging merah dengan asam amino yang tinggi, seafood, serta beragam jenis olahan bawang.

5.Persiapan untuk Menyusui

Bau badan saat hamil juga bisa menjadi persiapan ibu menjelang masa menyusui. Sebab, bayi yang baru lahir belum memiliki indra penglihatan dan pendengaran yang sempurna. Ia akan mengandalkan indra penciumannya untuk mengetahui keberadaan sesuatu, seperti payudara Anda misalnya.

Cara mengatasi bau badan saat hamil

Perbanyak minum air putih

Minumlah minimal 10-11 gelas setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga suhu tubuh tetap stabil sehingga mampu mengurangi bau badan saat hamil.Banyak minum air putih juga bisa menstabilkan suhu tubuh kamu, jadi tubuh tidak terlalu panas.

Hindari pakaian ketat

Pilih pakaian yang longgar dan memiliki bahan yang menyerap keringat. Linen dan katun adalah salah satu contohnya. Berikan ‘ruang’ bagi tubuh untuk bernafas.

Pilih Menu Makan dengan Tepat

Batasi atau hindari mengonsumsi makanan yang dapat mencetuskan bau badan. Sebagai gantinya, Anda dapat memperbanyak konsumsi buah-buahan. Selain berpotensi menurunkan risiko bau badan, konsumsi buah-buahan juga baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Mandi Dua Kali Sehari

Mandi dua kali menggunakan sabun antibakteri yang bersifat ringan merupakan salah satu cara untuk mengatasi bau badan saat hamil. Pastikan seluruh bagian tubuh bersih dengan sempurna, khususnya di bagian lipatan.


signum20.jpg
24/Dec/2021

Bukan tak mungkin hamil di usia 40 tahun,tetapi Kehamilan yang terjadi pada usia lebih dari 40 tahun atau kehamilan geriatri terkenal sangat berisiko dan butuh perhatian khusus.Risiko bayi keguguran pada ibu hamil usia lebih dari 40 tahun, kemungkinannya bisa mencapai 70 persen.

Meskipun begitu Anda tetap memungkinkan untuk menjalani kehamilan dan melahirkan anak secara sehat walau usia sudah berkepala empat.Berikut cara atau tips menjaga kehamilan di usia 40 tahun ke atas agar tetap sehat.

Melakukan pemeriksaan kehamilan rutin 

Pemeriksaan kehamilan rutin atau antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil.Ini bertujuan agar ibu hamil mampu menghadapi persalinan, masa nifas, pemberian ASI eksklusif, dan mengembalikan kesehatan reproduksinya dengan baik.Kunjungan ini juga membantu memantau kesehatan Moms dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.Beritahu dokter ketika mengalami suatu keluhan saat kehamilan.

Pola Hidup yang Sehat

Kesehatan diri ibu secara keseluruhan merupakan salah satu kunci kesehatan janin. Oleh karena itu, selain menjaga kesehatan kandungan, ibu juga perlu menjaga kesehatan diri. Caranya dengan istirahat yang cukup,olahraga yang rutin,dan Makan makanan yang bergizi.Hindari berbagai pola hidup tak sehat seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol, termasuk juga suami dan keluarga Anda.

Melakukan vaksin 

Idealnya, vaksinasi harus didapatkan sebelum Anda mulai merencanakan kehamilan. Pasalnya, kondisi hamil membuat sistem kekebalan tubuh cenderung menurun sehingga rentan terkena berbagai penyakit menular.

Ada 5 vaksin wajib yang idealnya ibu lakukan, seperti:

  • hepatitis B,
  • tetanus/diphtheria/pertussis (Tdap),
  • MMR,
  • varisela, dan
  • vaksin kanker serviks

Minum Suplemen Kehamilan

Pemenuhan nutrisi ini tak hanya bisa didapat dari makanan, tetapi juga dari suplemen kehamilan. Suplemen tambahan ini biasanya mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium.Asam folat, atau vitamin B9, adalah salah satu nutrisi penting yang dapat membantu pertumbuhan janin dan melindungi dari risiko cacat lahir pada bayi.Terlebih bagi ibu yang memutuskan untuk hamil di usia 40 tahun, asupan asam folat sangatlah penting.


olivia-anne-snyder-8UoUEHr014E-unsplash-1200x796.jpg
26/Oct/2021

Kali pertama akan menjalani persalinan, tentu ada rasa bingung mengenai persiapan melahirkan.Mom harus mempersiapkan beberapa hal mulai dari persiapan mental hingga fisik harus siap siaga demi membantu kelancaran proses melahirkan.Selain itu juga Mom dapat mencicil menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan sedini mungkin.

Berikut beberapa Persiapan Menjelang Kelahiran Bayi

1.Cari informasi

Cari informasi soal melahirkan tapi jangan membuat Mom justru ketakutan.banyak mencari tahu mengenai proses persalinan dan tanda-tanda melahirkan.Bertanya pada dokter, sharing dengan teman yang sudah pernah melahirkan, hingga mencari informasi terpercaya dari internet bisa bantu Anda untuk lebih memahami proses persalinan sungguhan.

2.Memilih metode persalinan

Memilih metode persalinan yang tepat bisa membangun kesiapan Moms menghadapi persalinan.Ada berbagai jenis persalinan yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ibu.Metode atau jenis persalinan meliputi melahirkan normal, operasi caesar, gentle birth, water birth, dan hypnobirthing.

3.menentukan tempat bersalin dan dokter yang menangani

Cari tempat bersalin dan pilih dokter yang akan membantu melahirkan dengan hati-hati. Kelahiran adalah pengalaman transformatif, serta bisa rumit, dan emosional. Karena itu, pastikan diri dikelilingi oleh orang yang dipercaya dan berada di tempat yang nyaman untuk mendapat hasil terbaik.

4. Tetap menjaga kesehatan

Wajar untuk merasa cemas menjelang hari persalinan tiba. Namun, jangan biarkan stres persiapan melahirkan malah mengacaukan kesehatan Mom.proses melahirkan membutuhkan energi yang besar dan waktu yang mungkin cukup lama.Makanlah makanan yang kaya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi dan Cobalah melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap hari, ataupun mengikuti kelas yoga untuk ibu hamil.

5.Menyiapkan perlengkapan

Mom perlu untuk mempersiapkan perlengkapan, mulai dari perlengkapan untuk Bunda sendiri, hingga untuk bayi. Seperti baju ganti, alat mandi, stroller, hingga boks tidur bayi.

 

 


Copyright by SignumFertility 2021. All rights reserved.