fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-5.png
16/Jul/2024

Ketidakmampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi dikenal sebagai impotensi, juga dikenal sebagai disfungsi ereksi. Pria tidak dapat melakukan hubungan seksual karena masalah ini. Impotensi adalah kondisi yang sangat umum dan dapat terjadi pada orang-orang dari semua usia.

Masalah ini dapat bersifat sementara atau jangka panjang dan dapat terjadi karena masalah gaya hidup, masalah fisik, atau psikologis. Pengidap impotensi tidak hanya mengalami masalah ereksi, tetapi mereka juga berisiko mengalami masalah lain. penurunan gairah seksual hingga kesulitan mencapai klimaks saat berhubungan seksual adalah contohnya.

 

Penyebab Impotensi

Gairah seksual pria melibatkan banyak faktor, termasuk hormon, otak, emosi, saraf, otot, dan pembuluh darah. Adanya masalah dengan salah satu peran tersebut dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi. Selain itu, masalah fisik dan mental juga dapat menyebabkan atau memperburuk disfungsi ereksi.

Penuaan

Karena tubuh mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, impotensi atau disfungsi ereksi bisa menjadi bagian dari proses penuaan. Beberapa penyebabnya adalah:

  • Penurunan dalam jumlah hormon testosteron
  • Plak yang terkumpul di pembuluh darah
  • Mengalami sakit kepala.
  • Mengalami kondisi medis yang bertahan lama, seperti diabetes dan hipertensi.

Semua ini mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi. Namun, jika pola hidup sehat diterapkan, tidak semua pria akan mengalami impotensi saat penuaan.

Kehidupan yang tidak sehat

Beberapa gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena impotensi, seperti:

  • Penyalahgunaan obat dan alkohol, terutama jika pengidap adalah pengguna obat atau peminum berat.
  • Penggunaan tembakau dapat mengurangi aliran darah ke arteri dan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan terjadinya disfungsi ereksi dan masalah kesehatan kronis lainnya.

Kelebihan berat badan, khususnya orang yang obesitas

Faktor yang berkaitan dengan penyakit atau kondisi medis
Disfungsi ereksi biasanya disebabkan oleh masalah fisik atau berasal dari tubuh. Penyebab umumnya meliputi:

  • Penyakit pada jantung
  • Aterosklerosis adalah kondisi di mana pembuluh darah tersumbat.
  • Kolesterol yang tinggi
  • Tekanan darah yang tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Sindrom metabolik adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat, kadar insulin meningkat, lemak tubuh di sekitar pinggang meningkat, dan kolesterol tinggi.
  • Kondisi Parkinson
  • Sclerosis berganda
  • Penggunaan obat yang diresepkan oleh dokter
  • Menggunakan rokok.
  • Perkembangan jaringan parut di dalam penis yang dikenal sebagai penyakit Peyronie
  • Konsumen alkohol dan penyalahgunaan zat lainnya
  • Gangguan tidur
  • Menjalani pengobatan untuk pembesaran prostat atau kanker prostat
  • Cedera atau operasi yang merusak panggul atau sumsum tulang belakang
  • Kadar hormon testosteron yang rendah pada pria juga dapat menyebabkan impotensi.

Psikologis

Namun, penyebab psikologis impotensi pria termasuk:

  • Stres, depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.
  • Stres dan komunikasi yang buruk menyebabkan masalah dalam hubungan.
  • Cedera
  • Saraf, pembuluh darah, atau jaringan ereksi dapat rusak karena cedera pada panggul atau organ seksual.
  • Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada aliran darah atau sinyal saraf yang digunakan untuk mempertahankan ereksi.
  • Efek samping obat
  • Jenis obat tertentu dapat meningkatkan risiko impotensi di masa depan, seperti:
  • Obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.
  • Kategori antidepresan
  • Obat untuk mengobati kondisi atau masalah prostat

 

Gejala Impotensi

Gejala impotensi dapat berbeda pada setiap pria. Beberapa gejala umum di antaranya:

  • Tidak dapat ereksi sama sekali.
  • Melakukan ereksi, tetapi tidak sering.
  • Mengalami kesulitan untuk tetap ereksi selama waktu yang cukup lama untuk berhubungan seks.
  • Tidak ada keinginan untuk melakukan hubungan seks.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2023-11-06T091239.391.png
07/Nov/2023

Perlu diingat bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom atau materi genetik dari ayahnya. Kromosom X (wanita) selalu ada di sel telur ibu. Sebaliknya, sel sperma ayah dapat membawa kromosom X atau Y (maskulin). Jika sperma yang membuahi sel telur memiliki kromosom Y, bayi berikutnya akan memiliki kombinasi kromosom XY, yang menandakan bayi laki-laki. Jika sperma yang membuahi sel telur memiliki kromosom X, maka bayi akan memiliki kromosom XX yang menandakan bahwa ia berjenis kelamin perempuan.

 

Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Untuk membantu Anda memahaminya, di bawah ini daftar cara menentukan jenis kelamin bayi:

  • Menggunakan tes prediktor gender

Tes prediksi gender, seperti Prediktor Kalender Gender Tiongkok, hanya untuk tujuan hiburan. Akurasinya 50%, setara dengan menebak. Ada alat tes mandiri lain yang menganalisis urin atau darah untuk menentukan jenis kelamin bayi. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa tes ini benar-benar akurat dan efektif.

  • Ultrasound

Pemeriksaan USG Pemeriksaan USG tampaknya merupakan pendekatan yang paling umum, sederhana, dan murah untuk menentukan jenis kelamin bayi. Pada usia kehamilan 18-22 minggu, USG dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

  • Tes non-invasif prenatal (NIPT)

Ini adalah metode baru dan non-invasif untuk menentukan jenis kelamin dan beberapa penyakit genetik. Tes ini mencari fragmen DNA dari kromosom seks pria di dalam darah dan dapat mengetahui apakah seorang wanita mempunyai anak laki-laki atau perempuan. Mulai usia kehamilan 10 minggu, tes darah ini dapat mengidentifikasi sindrom Down dan berbagai penyakit genetik lainnya.

  • Chorionic villus sampling (CVS)

CVS memanfaatkan sampel jaringan yang dikumpulkan dari plasenta, khususnya bagian menonjol seperti rambut yang disebut vili. Jaringan ini dapat dianalisis untuk mengetahui kelainan kromosom dan menentukan apakah bayi memiliki kromosom XX atau XY.

  • Amniosentesis

Cairan ketuban mencakup materi genetik janin. Analisis kromosom pada cairan ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kelainan genetik tertentu serta jenis kelamin janin..


artikel-13.png
03/Aug/2023

Setiap perjalanan kehidupan memiliki momen berharga, dan salah satunya adalah momen merencanakan kehadiran buah hati yang ditunggu-tunggu. Bagi para calon orangtua, keputusan untuk memulai program kehamilan (promil) tentunya menjadi momen yang mendebarkan dan penuh harapan.

Ada beberapa tanda-tanda seorang Wanita siap untuk promil lagi, seperti :

  • Siap menjalani pola hidup sehat
  • Siap belajar tentang promil dan parenting
  • Memiliki hubungan yang sehat dengan suami
  • Siap secara mental, fisik, dan finansial

Manfaat-Terapi-Vagina-Ozon.png
18/Jul/2023

Terapi vagina ozon memiliki fungsi untuk membantu masalah kewanitaan mulai dari endometriosis hingga infeksi pada area kewanitaan.

Manfaat Terapi Vagina Ozon

  • Mencegah kanker serviks
  • Meredakan gatal pada miss V
  • Memperbaiki elastisitas
  • Meredakan rasa terbakar pada area miss V
  • Membantu mengencangkan dan melembabkan miss V

AMH-Rendah-Apakah-Bisa-Hamil.png
17/Jul/2023

Kadar AMH yang rendah tak berarti Wanita tidak dapat hamil di kemudian hari, baik secara alami maupun berbantu. Memiliki kadar AMH yang rendah berarti Wanita memiliki jumlah sel telur yang sedikit sehingga kehamilan lebih sulit dicapai. Pada Wanita yang jelas mengalami infertilitas, satu-satunya cara mencapai kehamilan dengan kadar AMH rendah adalah melalui fertilitas in vitro atau program bayi tabung.

Meski demikian, tingkat kesuksesan program ini juga tergantung pada seberapa rendah kadar hormon tersebut.


Gejala-Vaginismus.png
15/Jul/2023

Vaginismus adalah gangguan yang bersifat multifaktorial. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pemicu stres fisik, stres emosional, atau bahkan keduanya. Masalah ini mungkin saja terjadi sebagai antisipasi dari tubuh, sehingga pengidapnya mengharapkan hal tersebut untuk terjadi.

Gejala Vaginismus

Berikut ini beberapa Gejala yang harus kalian waspadai :

  • Sakit saat penetrasi
  • Kesulitan bernapas
  • Pengencangan otot pada vagina
  • Mengalami hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia) yang disertai perasaan sesak, dan nyeri
  • Penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin dilakukan
  • Nyeri seksual jangka panjang tanpa penyebab yang jelas
  • Timbulnya rasa nyeri selama pemasangan tampon

Gejala yang timbul tergantung pada tingkat keparahan yang cukup beragam.


Infertilitas-Bisa-Teratasi-Dengan-Banyak-Rileks.png
14/Jul/2023

Apakah benar infertilitas bisa teratasi dengan banyak rileks? Hal ini tidak bisa dianggap benar. Infertilitas bukan semata-mata masalah psikologis dan penyelesaiannya tidak sesederhana itu. Infertilitas merupakan kondisi kondisi medis, yang berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi secara fisik.

Tentunya hal ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan terus rileks, berpikir positif, atau memperbanyak liburan dan bersenang-senang.


Fungsi-Hormon-Esterogen.png
12/Jul/2023

Di dalam tubuh pria dan Wanita, terdapat hormon estrogen. Hanya saja, pada tubuh Wanita, kadar hormon ini lebih banyak. Sedangkan pada tubuh pria, hormon estrogen jumlahnya lebih sedikit dan bukan merupakan hormon utama. Oleh karena itu, hormon estrogen kerap disebut sebagai hormon seks Wanita. Selama masa pubertas (usia 9-14 tahun), hormon estrogen berperan penting terhadap prubahan fisik yang dialami Wanita, seperti tumbuhnya payudara dan rambut kemaluan, serta memulai dan mengendalikan siklus menstruasi. Saat menginjak usia subur atau produktif (usia 15-49 tahun), produksi hormon estrogen Wanita meningkat di Tengah masa menstruasinya.


susu.png
10/Jul/2023

Dalam proses program hamil atau promil, mengkonsumsi susu merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkan saat promil. Maka dari itu, Anda perlu tahu nih nutrisi apa saja yang perlu ada dalam susu promil Anda.

Nutrisi Yang Harus Ada Pada Susu Untuk Promil

  • Protein
    Membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan dalam pembentukan hormon
  • Karbohidrat
    Serat di dalamnya akan bekerja dengan air untuk membantu menghilangankan racun
  • Vitamin B6
    Membantu untuk memproduksi hormon reproduksi Wanita
  • Vitamin B12
    Membantu untuk mempersiapkan tubuh mempersiapkan tubuh menghadapi masa kehamilan
  • Lemak
    Membantu untuk merangsang dan menjaga fungsi system reproduksi
  • Kalsium
    Membantu untuk mengubah pH di dalam saluran reproduksi Wanita menjadi basa

artikel.png
07/Jul/2023

Pernahkah Anda mengalami perbedaan dari hasil tespack setelah melakukan pengujian dan saat pemeriksaan di dokter spesialis? Mengapa perbedaan itu bisa terjadi? Berikut penjelasannya.

Mengapa Hasil Test Pack Dan Pemeriksaan Dokter Bisa Berbeda ?

  • Garis penguapan (evaporation lines)
    Garis penguapan adalah garis samar yang terkadang muncul saat urine sudah mulai mongering dan menguap. Hal ini bisa mengubah komposisi tertentu dan merubah hasil test pack.
  • Kondisi alat test pack
    Produk yang rusak, kedaluwarsa, atau memiliki tingkat sensitivitas rendah dapat memberikan hasil pemeriksaan yang tidak tepat. Pastikan kondisi test pack yang akan dipakai.

Copyright by SignumFertility 2021. All rights reserved.