fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
istockphoto-1070079130-170667a.jpg
12/Nov/2021

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi yang mengakiatkan jaringan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Pertumbuhannya sering terjadi pada indung telur (ovarium) dan tuba falopi.Pertumbuhan jaringan ini dapat menyebabkan luka yang menyumbat tuba falopi sehingga menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur.

Gangguan Ovulasi

Umumnya, wanita akan mengalami masa subur setiap 21-35 hari sekali.wanita yang tidak mengalami ovulasi sama sekali disebut anovulasi.Hal itu dapat terjadi sebagai gejala dari kondisi medis tertentu.Seperti, sindrom polikistik ovarium (polycystic ovary syndrome/PCOS), hipogonadotropik hipogonadisme, dan masalah di indung telur lainnya.

Usia yang Tidak Lagi Muda

Seiring pertambahan usia, tubuh wanita akan mengalami penurunan fungsi, termasuk pada kuantitas maupun kualitas sel telur yang diproduksi.Sel telur yang berkurang dari segi kualitas maupun kuantitas dialami oleh wanita yang mulai menginjak usia 30 tahun. Tetapi ada juga wanita yang baru mengalami kondisi ini di umur 40 tahun.

Gaya hidup yang tak sehat

Kebiasaan Merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, begadang, dan lainnya menjadi penyebab infertilitas pada sebagian orang baik wanita maupun pria. Kondisi ini kemudian bisa berujung menjadi penyebab susah hamil bagi wanita.Selain itu,berat badan yang kurang ideal juga menjadi penyebab susah hamil.

Hormon prolaktin yang berlebih

Hormon prolaktin adalah hormon yang membantu meningkatkan produksi ASI.Umumnya, wanita yang tidak sedang hamil atau tidak sedang menyusui memiliki kadar hormon prolaktin rendah.Jika hormon prolaktin berlebih hal itu dapat menjadi penyebab susah hamil pada wanita.Hal ini karena hormon prolaktin dapat menghambat wanita untuk mengalami ovulasi.

Gangguan kesehatan rahim dan leher rahim

Masalah kesehatan atau kelainan pada rahim dan leher rahim juga dapat membuat wanita susah atau sulit hamil.Seperti Fibroid atau tumor jinak yang terbentuk dari otot halus yang terdapat dalam rahim serta Bentuk rahim yang tidak normal sejak lahir

Faktor keturunan

Meskipun tidak keseluruha masalah kesuburan pada wanita karena faktor genetik, Namun susah hamil dari faktor keturunan mungkin saja terjadi.Faktor ketidaksuburan pria, misalnya, bisa hasil turun menurun dari kakek ke ayah kemudian ke anak.Wanita yang mengalami menopause dini pun mengalami hal yang sama.

 


istockphoto-1311090363-170667a.jpg
10/Nov/2021

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari hari perkiraan lahir. kondisi ini terjadi saat kontraksi rahim menyebabkan terbukanya leher rahim (serviks), sehingga membuat janin memasuki jalan lahir.

Faktor Penyebab Kelahiran Prematur

Infeksi

Penyebab bayi lahir prematur yang seringkali terjadi adalah infeksi ,seperti infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan infeksi vagina.Infeksi pada kehamilan sangat berbahaya bagi janin yang sedang tumbuh dan mampu mengakibatkan ketuban pecah dini, sehingga meningkatkan risiko persalinan prematur.

Penyakit tertentu

ibu hamil yang menderita penyakit kronis,memiliki risiko lebih tinggi mengalami persalinan prematur.Selain itu, beberapa kondisi selama kehamilan juga mampu menjadi faktor penyebab bayi lahir prematur, di antaranya adalah :

  • Solusio plasenta, yaitu kondisi ketika plasenta lepas dari dinding rahim sebelum bayi lahir sehingga terjadi perdarahan dan terhambatnya suplai oksigen dan nutrisi ke bayi
  • Inkompetensi serviks, yaitu kondisi leher rahim yang lemah sehingga bisa terbuka sewaktu-waktu sebelum kehamilan cukup bulan
  • Operasi di rongga perut selama mengandung, misalnya akibat radang usus buntu

Penyebab lain

Ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil lebih berisiko melahirkan prematur, antara lain:

  • Hamil kembar
  • Pernah mengalami aborsi atau keguguran beberapa kali
  • Hamil dengan jarak kurang dari 6 bulan dari kehamilan sebelumnya
  • Kehamilan melalui bayi tabung
  • Pernah mengalami persalinan prematur
  • Mengalami stres berat
  • Mengalami trauma, kekerasan, atau cedera saat hamil
  • Berusia kurang dari 17 atau lebih dari 35 tahun saat hamil

Cara Mencegahnya

  • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Melalui pemeriksaan kehamilan, dokter dapat memantau kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan, serta mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi selama kehamilan.
  • Menjalani hidup sehat Konsumsi makanan sehat yang kaya protein, buah, dan biji-bijian sebelum hamil, dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
  • Hindari paparan bahan kimia dan substansi berbahaya, seperti asap rokok, makanan kaleng, kosmetik, alkohol, dan NAPZA.
  • Menggunakan pesarium (cervical pessary). Ibu hamil dengan ukuran serviks yang pendek disarankan memakai pesarium guna menyangga rahim agar tidak turun. Bentuk alat ini menyerupai cincin yang dipasang di mulut rahim.
  • Konsumsi suplemen kalsium. Konsumsi suplemen kalsium 1000 mg atau lebih per hari, dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan preeklamsia.
  • Mempertimbangkan jarak kehamilan. Kehamilan yang hanya berjarak kurang dari 6 bulan dari persalinan terakhir, dapat meningkatkan kelahiran prematur.

 

 

 


anastasiia-chepinska-B7JVo5y3gL8-unsplash-1200x645.jpg
06/Nov/2021

Hamil sungsang merupakan kondisi saat kepala janin berada pada rahim bagian atas, bukannya pada rahim bagian bawah mendekati jalan lahir. Bila posisi janin ini menetap sampai mendekati waktu kelahiran, Bumil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memilih metode persalinan yang safety.

Tetapi sebelum itu bunda bisa mencoba mengembalikan posisi bayi sungsang ke normal dengan beberapa cara berikut:

Menggunakan suara : Janin umumnya sudah bisa mendengar suara dari luar rahim sejak usia kehamilan memasuki minggu ke-15gunakan alunan musik atau suara untuk  merangsang bayi bergerak ke arah suara.Untuk melakukannya, Anda bisa menempelkan headphone secara langsung ke bagian bawah perut Anda.

Terapi hipnosis :Terapi hipnosis dilakukan untuk membuat Anda menjadi rileks dan tenang dengan memberikan sugesti ke alam bawah sadar Anda. Berdasarkan penelitian, posisi bayi mampu diubah jika ibu hamil seringkali melakukan terapi ini saat usia kehamilan memasuki minggu ke-37 sampai ke-40. 

Inversi :cara ini adalah dengan memposisikan pinggul setinggi 30 cm dari lantai.Posisi ini diyakini mampu membetulkan posisi sungsang karena merangsang janin berputar, agar posisi kepala bayi di bawah. Untuk melakukannya, Anda perlu berada dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk dan kedua kaki menapak.Lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali sehari selama 10-15 menit.

Terapi akupuntur :Cara ini dilakukan dengan metode moksibusi atau membakar daun ramuan tertentu dan menggabungkannya dengan metode lain seperti External Cephalic Version (EVC). Terapis akan menusuk jarum akupunktur ke ujung jari kelingking. Cara ini diyakini bisa merangsang pergerakan bayi di dalam kandungan agar bisa kembali ke posisi yang seharusnya. 


omar-lopez-25Yf5DvSKs-unsplash-1200x800.jpg
04/Nov/2021

Kemandulan merupakan kondisi di mana pasangan suami istri (pasutri) tidak bisa mempunyai anak meski aktif berhubungan intim. pada istilah medis, kondisi ini disebut dengan infertilitas (ketidaksuburan).

Laki-laki dikatakan mandul Jika dia tidak mampu menghasilkan sperma, atau sperma yang dihasilkan buruk sehingga tak mampu membuahi sel telur dari wanita. Sedangkan, wanita dikatakan mandul saat indung telurnya tidak bisa melepaskan telur, sehingga telur tidak dapat dibuahi.

berikut penyebab kemadulan pada pria dan wanita:

Penyebab Kemandulan Pada Pria

  • Infeksi menular seksual (IMS), seperti chlamydia dan goore.
  • Gangguan ejakulasi (delayed ejaculation), adalah kondisi di mana seorang laki-laki membutuhkan waktu yang lama buat mencapai orgasme. Bahkan tidak jarangkondisi ini membuat pengidapnya tidak mengalami ejakulasi sama sekali ketika berhubungan seksual
  • Penyumbatan di testis. Kondisi ini dapat mengakibatkan sel sperma tidak dapat masuk ke cairan mani (azoospermia). Penyebabnya bisa karena bawaan lahir atau trauma fisik yang mengenai testis, prostat, dan uretra.
  • Varikokel, yaitu pembengkakan pada pembuluh vena di dalam kantong zakar atau skrotum. Kondisi ini dapat ditandai dengan penyusutan testis serta penurunan kualitas dan kuantitas sperma, membuat pengidapnya rentan mengalami kemandulan.
  • Impotensi adalah penyakit disfungsi seksual yang dialami oleh pria. Penyakit ini menyebabkan seseorang tidak mampu berereksi maupun mempertahankan ereksi kemaluannya, sehingga menghambat aktivitas seksual saat berhubungan intim.

Penyebab Kemandulan Pada Wanita

  • Gangguan ovulasi. Kondisi ini mengakibatkan wanita tidak dapat melepaskan sel telur, atau membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melepaskan sel telur. Hal ini dapat terjadi karena gangguan hormon reproduksi seperti GnRH (gonadotropine releasing hormone), maupun beberapa penyakit seperti PCOS (polycystic ovary syndrome), dan kelebihan hormon prolaktin.
  • Endometriosis, yaitu suatu kondisi di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Pertumbuhan jaringan tambahan atau operasi pengangkatannya bisa menyebabkan munculnya jaringan parut. Dampaknya, jaringan parut bisa menghalangi tabung saluran indung telur dan menghambat terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
  • Ketidaknormalan pada lendir serviks bisa mempersulit proses pertemuan sperma dan sel telur, sehingga menghambat terjadinya pembuahan.
  • Kelainan anatomi, seperti kelainan pada tuba falopi, gangguan pada cairan leher rahim (serviks), miom, dan lain-lain. Miom adalah pertumbuhan sel tumor di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas. Kondisi ini bisa menyebabkan keguguran, masalah kehamilan (sangat jarang terjadi), hingga kemandulan.
  • Kondisi tertentu yang berhubungan dengan penundaan pubertas atau berhentinya menstruasi (amenorrhea), seperti penyakit celiac, diabetes yang tidak terkontrol, dan beberapa penyakit autoimun (seperti lupus).

i-yunmai-5jctAMjz21A-unsplash-1200x800.jpg
02/Nov/2021

Peningkatan berat badan saat menstruasi dalah gejala umum selama menstruasi. Biasanya berat badan akan bertambah 2 hingga 3 kilogram selama menstruasi,dan setelah masa menstruasi berakhir, berat ekstra akan hilang secara otomatis. Perubahan biasanya mulai terlihat 3 sampai 4 hari sebelum siklus bulanan dan menghilang 2-3 hari setelah itu.

Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid

1.Perubahan Hormon

Perubahan hormon tubuh mampu mengacaukan kinerja hormon lapar,yang dapat membuat lambung melepas hormon ghrelin lebih banyak dan berakibat meningkatnya nafsu makan, selain itu naiknya berat badan saat haid juga bisa di pengaruhi oleh Fluktuasi dalam hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang menyebabkan retensi air (penumpukan cairan berlebih dalam tubuh) namun, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.

2.Malas Berolahraga

Pada awal menstruasi, tingkat hormon akan turun secara sekaligus.Gejala pms seperti kembung serta kram perut juga mendung alasan anda untuk malas berolahraga. saat hal tersebut diiringi dengan nafsu makan yang meningkat, hal ini bisa mengakibatkan penambahan berat badan.

3.Masalah Pencernaan

Saat masa menstruasi, fluktuasi hormonal menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sakit perut. Hal tersebut dapat terjadi karena hormon progesteron adalah penyebab terjadinya perut kembung dan gas yang dapat memicu kontraksi otot usus sehingga  membuat Anda merasa tidak nyaman.

Solusi

-Banyak Minum Air :menjaga tingkat hidrasi dapat mengurangi retensi air.Hal ini juga akan membantu menjaga tingkat elektrolit pada tubuh serta mencegah tubuh Anda menyimpan cairan.Pasalnya, tubuh akan menghemat lebih banyak cairan jika Anda mengalami dehidrasi.

-Menyediakan makanan sehat :Makanlah makanan yang kaya serat seperti buah-buahan. Ini dapat mencegah sembelit, dan mencegah Anda makan berlebihan.

-Kurangi asupan garam :Makan terlalu banyak natrium(garam) saat haid dapat menaikkan retensi air dan membuat merasa lebih kembung.

-Berolahraga :Sejumlah studi menunjukkan bahwa dengan berolahraga bisa menurunkan gejala PMS dan  nyeri haid.

Baca Juga :Tips Alami Meningkatkan kesuburan untuk Wanita

 


istockphoto-172237393-170667a.jpg
30/Oct/2021

Secara medis aborsi berarti pengeluaran kandungan sebelum berumur 24 minggu dan mengakibatkan kematian.Aborsi dilakukan biasanya karena kehamilan yang tidak dinginkan atau bisa juga karna kehamilan yang bermasalah sehingga mau tidak mau harus segera digugurkan.Sebelum melakukannya penting untuk menyadari apa saja resiko aborsi serius yang mungkin timbul. 

Resiko Aborsi Bagi Kesehatan

Efek samping yang umum dan bisa segera muncul pasca aborsi termasuk sakit perut dan kram, mual, muntah, diare, dan bercak darah. Di luar ini, efek aborsi dapat menyebabkan masalah yang lebih berbahaya. Sekitar 10 persen pasien aborsi menderita komplikasi segera, dan seperlimanya termasuk kasus yang mengancam nyawa.

Perdarahan Berat

perdarahan berat melalui vagina adalah salah satu resiko yang sering terjadi setelah aborsi.Pendarahan terjadi karena leher rahim robek dan terbuka lebar. Perdarahan berat juga lebih berisiko terjadi jika masih ada jaringan janin atau ari-ari yang tertinggal di dalam rahim setelah aborsi. 

Kemungkinan yang terjadi:

  • Adanya gumpalan darah/jaringan yang lebih besar dari bola golf
  • Berlangsung selama 2 jam atau lebih
  • Aliran darah yang deras sehingga membutuhkan Anda mengganti pembalut lebih dari 2 kali dalam satu jam, selama 2 jam berturut-turut
  • Perdarahan berat selama 12 jam berturut-turut

Infeksi

Infeksi terjadi karena leher rahim melebar selama proses aborsi yang diinduksi obat aborsi yang kemudian menyebabkan bakteri dari luar masuk dengan mudah ke dalam tubuh, memicu timbulnya infeksi parah di rahim, saluran tuba, dan panggul.Kondisi ini biasa ditandai dengan munculnya keputihan yang berbau, demam, dan nyeri yang hebat di area panggul. 

Kerusakan pada rahim dan vagina

Bila tidak dilakukan dengan benar, aborsi dapat menyebabkan kerusakan pada rahim dan vagina.Hal ini terjadi karena leher rahim robek akibat penggunaan alat aborsi. Kerusakan dapat berupa lubang maupun luka berat pada dinding rahim, leher rahim, serta vagina.

Gangguan Kesuburan

Setelah aborsi, risiko gangguan kesuburan tetap ada jika pasien mengalami perdarahan parah, infeksi pada rahim yang tidak ditangani, atau kerusakan dinding rahim.

Selain dapat menimbulkan masalah kesuburan, hal-hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik dan persalinan prematur di kehamilan berikutnya.

 

 


istockphoto-626995938-612x612-1.jpg
28/Oct/2021

Setiap ibu hamil pasti menginginkan kehamilannya berjalan dengan lancar sampai persalinan. Namun, selalu ada kemungkinan terjadi masalah pada kehamilan yang bisa membahayakan ibu dan janin, ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai.

1.Pergerakan janin yang kurang aktif

 Kondisi tersebut merupakan tanda-tanda gawat janin. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi sehingga dapat mengancam keselamatan janin. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.

2.Demam

Demam seringkali dianggap sebagai hal yang sepele. Namun, jika demam terlalu tinggi Hal ini bisa pertanda anda mengalami infeksi, dan tentu saja berbahaya bagi bayi Anda. Dan jika hal tersebut terjadi segera periksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

3.Terjadi Pendarahan

Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan.Pendarahan berat dengan kram bisa menandakan keguguran, bila terjadi pada awal trimester kedua kehamilan. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.

4.Sakit kepala dan gangguan penglihatan

Jika saat hamil Anda mengalami sakit kepala parah lalu disertai dengan gangguan penglihatan,hal itu dapat menandakan terjadinya preeklampsia yang dapat menghambat pertumbuhan janin dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.

5. Nyeri di bawah perut


Nyeri hebat di satu sisi atau kedua bawah perut merupakan tanda dari kehamilan ektopik, keguguran, persalinan prematur, dan solusio plasenta. Namun, untuk benar-benar memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter.

6.Mual dan muntah terus-menerus

Mual dan muntah pada masa kehamilan merupakan hal yang umum terjadi.terutama ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, jika mual dan muntah yang dialami parah hingga sulit makan dan minum, kondisi ini dapat mengindikasikan suatu hal yang serius. Anda bisa mengalami dehidrasi, kekurangan gizi, hingga membahayakan bayi Anda.

7.Sering buang air kecil dan terasa menyakitkan

Jika ibu hamil sering buang air kecil dan terasa menyakitkan ketika membuangnya, kondisi tersebut merupakan tanda infeksi saluran kemih  yang dapat menyebabkan infeksi ginjal, meningkatkan risiko ketuban pecah lebih awal, dan kelahiran prematur.

8.Air Ketuban Pecah Sebelum Waktunya

Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter, karena dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi. Setelah air ketuban pecah, bayi hanya memiliki sedikit perlindungan dan rentan terhadap infeksi. Segera pergi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


olivia-anne-snyder-8UoUEHr014E-unsplash-1200x796.jpg
26/Oct/2021

Kali pertama akan menjalani persalinan, tentu ada rasa bingung mengenai persiapan melahirkan.Mom harus mempersiapkan beberapa hal mulai dari persiapan mental hingga fisik harus siap siaga demi membantu kelancaran proses melahirkan.Selain itu juga Mom dapat mencicil menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan sedini mungkin.

Berikut beberapa Persiapan Menjelang Kelahiran Bayi

1.Cari informasi

Cari informasi soal melahirkan tapi jangan membuat Mom justru ketakutan.banyak mencari tahu mengenai proses persalinan dan tanda-tanda melahirkan.Bertanya pada dokter, sharing dengan teman yang sudah pernah melahirkan, hingga mencari informasi terpercaya dari internet bisa bantu Anda untuk lebih memahami proses persalinan sungguhan.

2.Memilih metode persalinan

Memilih metode persalinan yang tepat bisa membangun kesiapan Moms menghadapi persalinan.Ada berbagai jenis persalinan yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ibu.Metode atau jenis persalinan meliputi melahirkan normal, operasi caesar, gentle birth, water birth, dan hypnobirthing.

3.menentukan tempat bersalin dan dokter yang menangani

Cari tempat bersalin dan pilih dokter yang akan membantu melahirkan dengan hati-hati. Kelahiran adalah pengalaman transformatif, serta bisa rumit, dan emosional. Karena itu, pastikan diri dikelilingi oleh orang yang dipercaya dan berada di tempat yang nyaman untuk mendapat hasil terbaik.

4. Tetap menjaga kesehatan

Wajar untuk merasa cemas menjelang hari persalinan tiba. Namun, jangan biarkan stres persiapan melahirkan malah mengacaukan kesehatan Mom.proses melahirkan membutuhkan energi yang besar dan waktu yang mungkin cukup lama.Makanlah makanan yang kaya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi dan Cobalah melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap hari, ataupun mengikuti kelas yoga untuk ibu hamil.

5.Menyiapkan perlengkapan

Mom perlu untuk mempersiapkan perlengkapan, mulai dari perlengkapan untuk Bunda sendiri, hingga untuk bayi. Seperti baju ganti, alat mandi, stroller, hingga boks tidur bayi.

 

 


istockphoto-1251509211-170667a.jpg
22/Oct/2021

Kebutuhan setiap jenis nutrisi di masa kehamilan tentu berbeda dengan kebutuhan nutrisi saat tidak hamil. Pada masa kehamilan, perlu adanya tambahan 300 kalori terutama di trismester kedua dan ketiga. Kebutuhan harian ibu hamil adalah kalsium sebanyak 1000-1200 miligram, folat sebanyak 600-800 mikrogram, dan zat besi sebanyak 27 miligram.

berikut beragam zat gizi atau nutrisi yang ibu butuhkan saat hamil:

1.Protein

Protein adalah nutrisi untuk ibu hamil yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan, sel, dan otot yang mengalami kerusakan.Para ahli merekomendasikan 75 sampai 100 gram protein per hari. Adapun sumber protein terbaik untuk ibu hamil meliputi daging sapi tanpa lemak, ikan, boga bahari, daging ayam, daging domba, tahu, dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang polong).

2.Karbohidrat

Karbohidrat berperan penting untuk menyuplai energi tubuh.Kecukupan energi tubuh pada gilirannya dapat memperlancar kerja metabolisme sekaligus mencegah ibu hamil cepat lelah dan lemas saat beraktivitas.Makanan sumber karbohidrat terbaik yang bisa Anda konsumsi antara lain nasi, kentang, sereal, pasta, sayuran dan buah.

3.Kalsium

kalsium  berguna untuk membangun tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium membantu tubuh mengatur cairan, membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot. Kebutuhan kalsium harian sekitar 1000 miligram selama kehamilan. 

4.Asam Folat 

Fungsi asam folat pada ibu hamil adalah mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf. Selain itu, asam folat juga dapat membantu mencegah keguguran, kelahiran prematur, dan anemia saat hamil.Ada berbagai sumber folat yang dapat Bumil konsumsi, di antaranya sayuran berwarna hijau seperti brokoli dan bayam, kacang kedelai, alpukat, dan pepaya.

5.Zat Besi. 

Janin dalam kandungan juga perlu menerima suplai darah, oksigen, dan nutrisi guna mendukung proses tumbuh kembangnya.Fungsi zat besi adalah membentuk hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh ibu hamil dan janin melalui sel darah merah.Asupan harian yang ideal di masa kehamilan adalah 27 miligram.

6.Serat dan vitamin

Saat hamil, Anda membutuhkan 2–4 porsi sayur dan buah setiap harinya. Kandungan serat pada sayur dan buah bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan selama hamil dan mencegah sembelit.

7.Lemak

Lemak penting untuk mendukung tumbuh kembang janin di seluruh trimester kehamilan, terutama untuk perkembangan otak dan matanya.Namun, pastikan Bumil mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, seperti kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

Baca Juga : Makan Nanas saat Hamil Bisa bikin Keguguran?

 


istockphoto-1286486329-170667a.jpg
22/Oct/2021

Ibu hamil tentunya  menginginkan janin yang ada di dalam kandungannya sehat dan bisa tumbuh dengan baik.  Salah satu upaya terpenting untuk meraih tujuan tersebut adalah dengan Melengkapi kebutuhan nutrisi saat hamil. Apa pun yang dikonsumsi ibu hamil akan berpengaruh pada janin dalam kandungannya. Ada makanan yang bermanfaat untuk tumbuh kembang janin, namun ada pula makanan yang justru membahayakan kesehatan janin, sehingga perlu dihindari oleh ibu hamil.

Berikut beberapa makanan yang harus di hindari oleh bumil 

1.Makanan Kaleng

Pada saat kamu sedang hamil, lebih baik menghindari segala macam makanan kalengan karena Semua makanan kaleng mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini beracun bukan saja bagimu tapi juga bagi bayi dalam kandunganmu.

2. Ikan dan Daging yang Mentah atau Kurang Matang

Mengonsumsi ikan dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi.begitu juga dengan daging.Daging yang belum matang dapat mengandung kuman berbahaya.kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.Bukan cuma daging sapi, daging ayam, burung, kalkun, hingga bebek yang dimasak setengah matang juga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil.

3.Buah dan sayuran yang tidak dicuci

Jangan lupa untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum Bumil mengonsumsinya. Jika tidak, kuman dan parasit yang menempel pada buah atau sayuran tersebut dapat menyebabkan infeksi.Salah satu jenis parasit yang dapat mengkontaminasi buah atau sayuran adalah Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan otak pada janin.

4.Telur setengah matang

Ini karena telur yang belum matang tersebut umumnya masih mengandung bakteri Salmonella aktif yang dapat menginfeksi Anda dan janin di dalam kandungan.Infeksi Salmonella nantinya dapat menyebabkan muntaber (muntah dan diare).Dalam kasus yang jarang, bakteri Salmonella dapat menyebabkan infeksi cairan ketuban. Meski jarang sekali terjadi, infeksi ini bisa menyebabkan keguguran.

5.Jeroan

Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan, meski pada dasarnya makanan ini memiliki banyak nutrisi. Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya. Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin, serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.