fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Bolehkah Menggunakan Make Up Saat Hamil?

March 11, 2022 by admin0
signum34.jpg

Hampir semua wanita menginginkan penampilan yang cantik dan sempurna. Tak terkecuali wanita yang tengah hamil. Bagi wanita, makeup alias kosmetik adalah hal yang biasa dan bisa menjadi merupakan kebutuhan.Namun,amankah ibu hamil menggunakan make up? 

Menurut penelitian ilmiah yang dilakukan di Brooklyn, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sebaiknya Bumil memang lebih berhati-hati saat menggunakan kosmetik.

Sebab, efek bahan kimia yang terkandung dalam make up tak hanya riskan untuk kulit Ibu yang kini jadi lebih sensitif, tetapi juga dapat memengaruhi janin.

Artinya, ibu sebenarnya diperbolehkan untuk mengenakan makeup sekalipun tengah mengandung. Namun ada baiknya untuk memastikan kandungan  dan bahan dasar kosmetik, sehingga lebih aman. Bagi wanita hamil, berikut beberapa jenis bahan kimia yang sebaiknya dihindari:

Dihydroxyacetone (DHA)

Produk dengan kandungan ini sebenarnya cukup aman bila digunakan di luar tubuh.Karena pemakaian produk ini dengan cara disemprotkan, maka dikhawatirkan dapat terhirup sehingga masuk ke dalam tubuh dan membahayakan janin dalam kandungan.

Paraben

Paraben merupakan jenis pengawet yang kerap digunakan untuk menambah daya simpan produk dan mencegah pertumbuhan bakteri pada kosmetik.Paraben dinilai berbahaya karena bisa mengacaukan kadar hormon ibu hamil dan berisiko menyebabkan kanker dalam penggunaan yang berlebihan.

Retinol

Retinol bisa ditemukan pada produk kecantikan, seperti alas bedak dan lipstik, yang juga memiliki fungsi untuk mencegah penuaan. Penggunaan retinol yang berlebihan berisiko menyebabkan keguguran serta kelainan kongenital pada bayi dalam kandungan.

Asam salisilat

Sejumlah ahli menyerankan ibu hamil menghindari kosmetik yang mengandung asam salisilat. Kosmetik ini biasanya digunakan pada obat jerawat atau luka lainnya. Sebab asam salisilat disebut ampuh meredakan peradangan pada kulit. Untuk itu, selama hamil sebaiknya ibu menghindari menggunakan obat khusus jerawat. Sebagai gantinya, ibu bisa menggunakan cara-cara alami seperti menjaga kebersihan kulit wajah dan menjaga makan.

Phtalates

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat kimia yang satu ini memiliki risiko paling tinggi untuk diserap oleh plasenta bayi. Jika hal itu terjadi, bayi mungkin akan lahir dengan cacat dan memiliki berat badan jauh di bawah normal. Phtalates biasanya ditemukan dalam pelembap, bedak, parfum dan cat kuku.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2021. All rights reserved.