Tips Menjaga Tubuh yang Sehat Sebelum Kehamilan

Kehamilan adalah fase penting dalam hidup yang memerlukan persiapan fisik dan mental. Memulai kehamilan dengan tubuh sehat tidak hanya memperbesar peluang hamil, tetapi juga membantu janin berkembang optimal. Agar lebih siap, berikut informasi penting serta tips menjaga tubuh sehat sebelum kehamilan.
Tips-tips Tubuh Sehat Sebelum Kehamilan
- Penuhi Nutrisi yang Tepat
Nutrisi adalah fondasi utama sebelum hamil. Konsumsi makanan bergizi seimbang akan membantu tubuh membangun cadangan energi dan menciptakan lingkungan sehat bagi janin.- Pilih makanan sehat: buah, sayuran hijau, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu.
- Batasi makanan cepat saji, gula berlebih, serta lemak jenuh.
- Kurangi kafein hingga <200 miligram per hari.
- Waspadai ikan dengan kadar merkuri tinggi (tuna sirip kuning, todak, makarel raja).
- Berhenti Menggunakan Alat Kontrasepsi
Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri setelah berhenti memakai kontrasepsi.- Kontrasepsi hormonal: biasanya butuh beberapa minggu untuk ovulasi kembali.
- Suntikan progestin: bisa memakan waktu lebih lama sebelum siklus kembali normal.
- Olahraga yang Cukup dan Teratur
Aktivitas fisik teratur akan meningkatkan stamina dan membantu tubuh menghadapi perubahan kehamilan.- Lakukan olahraga ringan–sedang (jalan cepat, yoga, berenang) 30 menit per hari, minimal 5 kali seminggu.
- Fokus pada latihan yang meningkatkan kebugaran jantung, kekuatan otot, dan fleksibilitas tubuh.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang tidak ideal dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi.- Berat berlebih (obesitas) → berisiko diabetes gestasional & hipertensi.
- Berat terlalu rendah → tubuh kekurangan nutrisi penting.
- Targetkan IMT normal untuk orang Asia: 18,5 – 22,9.
- Konsumsi Vitamin Prenatal
Vitamin tambahan sangat penting untuk mendukung kesehatan calon ibu dan janin.- Asam folat 400 mg: mencegah cacat tabung saraf.
- Zat besi: mendukung produksi darah.
- Vitamin D & kalsium: menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.
- Hindari konsumsi vitamin A, D, E, K dalam dosis tinggi karena bisa berisiko pada janin.
- Hindari Stres
Kondisi mental yang stabil berperan besar dalam kesuburan. Stres berlebih bisa mengacaukan siklus menstruasi dan ovulasi.- Cobalah meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.
- Nikmati hobi atau aktivitas menyenangkan.
- Bangun komunikasi terbuka dengan pasangan.
- Jika perlu, konsultasikan dengan tenaga profesional.
- Berkonsultasi dengan Dokter
Pemeriksaan kesehatan pra-kehamilan adalah langkah penting untuk memastikan tubuh siap menyambut kehamilan. Banyak calon orang tua yang melewatkan tahap ini, padahal konsultasi dengan dokter dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini serta memberikan arahan sesuai kondisi masing-masing. Beberapa hal yang biasanya dilakukan:- Pemeriksaan riwayat kesehatan → mencakup penyakit pribadi maupun keluarga, seperti diabetes, hipertensi, jantung, atau masalah reproduksi.
- Pemeriksaan fisik umum → mengukur tekanan darah, berat badan, tinggi badan, serta kondisi kesehatan menyeluruh.
- Pemeriksaan organ reproduksi → misalnya USG transvaginal untuk melihat rahim, indung telur, dan mendeteksi kelainan seperti kista atau miom.
- Tes laboratorium → meliputi pemeriksaan darah, kadar gula, hemoglobin, fungsi hati, fungsi ginjal, hingga status imunisasi (rubella, hepatitis B, toksoplasma).
- Pemeriksaan kesehatan pasangan → analisis kualitas sperma dan kesehatan umum calon ayah.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya