fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Ketahui Lebih Banyak Tentang Kuret

January 13, 2022 by admin0
signum10.jpg

Kuret adalah instrumen bedah yang dirancang untuk mengikis atau menghancurkan jaringan biologis atau puing-puing dalam prosedur biopsi, eksisi, atau pembersihan.Dalam bentuknya, kuret adalah alat tangan kecil, seringkali bentuknya mirip dengan stylus; di ujung kuret ada sendok kecil, kail, atau gouge.

Prosedur kuret atau kuretase umumnya memakan waktu sekitar 15-30 menit, dan pasien akan mendapatkan pembiusan saat menjalani prosedur ini.Tidak hanya untuk membersihkan rahim setelah keguguran, Kuret juga dapat dilakukan untuk keperluan diagnosis atau untuk menangani kondisi tertentu,seperti:

  • Perdarahan abnormal dari rahim
  • Perdarahan setelah menopause
  • Perdarahan vagina yang parah atau dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya ketika menstruasi

Prosedur Kuret

Prosedur kuret dilakukan dengan diawali dengan pemberian obat bius kepada pasien. Setelah itu, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina dan membersihkan leher rahim menggunakan antiseptik. Tahapan selanjutnya pasien akan menjalani tahap-tahap seperti berikut ini:

1. Dilatasi

Pada tahap ini dilakukan pelebaran leher rahim menggunakan obat atau dengan menempatkan alat bernama laminaria yang akan menyerap cairan pada leher rahim dan mengembang, sehingga dapat melebarkan leher rahim untuk mempermudah proses kurat.

2. Kuretase

Selanjutnya, pengangkatan isi rahim dan lapisannya dengan alat tipis seperti sendok bernama kuret. Lalu, dokter akan menghisap jaringan yang tersisa di dalam rahim menggunakan alat yang bernama kanula.Namun, jika kuret dilakukan untuk tujuan pemeriksaan, dokter hanya akan mengambil sedikit jaringan sebagai sampel untuk diuji di laboratorium.

Risiko dan Efek Samping Kuret

  • Kram di daerah panggul
  • Munculnya bercak darah atau perdarahan ringan dari vagina
  • Pusing, mual, muntah, dan tenggorokan kering setelah tindakan, terutama pada pasien yang diberikan bius total

Komplikasi Kuret

  • Kerusakan pada jaringan serviks dan rahim
  • Perforasi atau robeknya jaringan pada dinding rahim, terutama pada pasien yang sudah menopause
  • Infeksi yang terjadi setelah kuret
  • Sindrom Asherman, yaitu terbentuknya luka pada rahim, terutama pada pasien yang menjalani kuret setelah keguguran atau persalinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.