fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Cara Mencegah dan Mengatasi Amenorrhea agar Kesehatan Reproduksi Terjaga

October 17, 2025 by markbro0
Cara-Mencegah-dan-Mengatasi-Amenorrhea-agar-Kesehatan-Reproduksi-Terjaga.png

Amenorrhea (tidak haid) bukan hanya soal ketidakhadiran menstruasi, tetapi bisa menjadi cerminan adanya gangguan pada sistem hormonal atau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah dan diatasi dengan langkah medis maupun perubahan gaya hidup.

Upaya Pencegahan

Mencegah amenorrhea tidak selalu berarti menghindarinya sepenuhnya, karena ada faktor genetik dan bawaan yang tidak dapat dikontrol. Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga siklus menstruasi tetap sehat:

  • Pertahankan berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh.
  • Hindari diet ekstrem dan jaga pola makan bergizi seimbang.
  • Berolahraga secukupnya, tidak berlebihan.
  • Kelola stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau kegiatan positif.
  • Catat siklus menstruasi untuk memantau keteraturan haid.
  • Konsultasi rutin ke dokter kandungan, terutama jika siklus mulai tidak teratur.
  • Hindari penggunaan obat hormonal tanpa pengawasan dokter.

 

Pemeriksaan dan Diagnosis

Jika dokter mencurigai amenorrhea, biasanya dilakukan serangkaian pemeriksaan, seperti:

  1. Wawancara medis mengenai riwayat haid, kehamilan, dan gaya hidup.
  2. Pemeriksaan fisik dan panggul untuk menilai tanda-tanda hormonal atau kelainan struktural.
  3. Tes darah dan hormon untuk memeriksa kadar FSH, LH, prolaktin, estrogen, dan tiroid.
  4. USG panggul atau MRI, bila dicurigai kelainan pada rahim atau kelenjar pituitari.
  5. Tes tambahan, seperti histeroskopi atau pemeriksaan genetik bila dibutuhkan.

 

Komplikasi Jika Dibiarkan

Amenorrhea yang tidak diatasi bisa berdampak jangka panjang, di antaranya:

  • Penurunan kepadatan tulang (osteoporosis) akibat kekurangan estrogen.
  • Gangguan kesuburan karena tidak terjadinya ovulasi.
  • Risiko penyakit kardiovaskular akibat ketidakseimbangan hormon.
  • Gangguan psikologis seperti stres dan kecemasan.

 

Pilihan Pengobatan

Penanganan amenorrhea tergantung pada penyebabnya, bisa meliputi:

  • Perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan asupan gizi, memperbaiki pola makan, dan mengurangi stres.
  • Terapi hormonal, misalnya pil kontrasepsi kombinasi atau terapi progesteron untuk menormalkan siklus haid.
  • Obat-obatan medis, seperti agonis dopamin untuk menurunkan kadar prolaktin atau obat tiroid untuk gangguan tiroid.
  • Prosedur bedah, jika ditemukan kelainan struktural atau tumor.
  • Pendekatan psikologis dan nutrisi, untuk pasien dengan gangguan makan atau stres berat.

Bagi wanita yang ingin hamil, dokter dapat menyarankan terapi kesuburan atau stimulasi ovulasi setelah penyebab amenorrhea diatasi.

 

Menstruasi yang teratur bukan hanya tanda kesehatan reproduksi, tetapi juga keseimbangan hormon tubuh secara keseluruhan. Bila haid berhenti tanpa alasan jelas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.

Menjaga tubuh tetap sehat, beristirahat cukup, dan tidak membebani diri dengan stres berlebihan dapat menjadi langkah sederhana untuk menjaga siklus alami tubuh tetap seimbang.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.