fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Waspada! Olahraga Berlebihan Bisa Menurunkan Kesuburan, Ini Penjelasan Lengkapnya

May 3, 2025 by markbro0
senam-kegel.png

Tidak bisa disangkal bahwa olahraga adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Dari mengontrol berat badan, menurunkan kadar gula darah, hingga meningkatkan suasana hati—semua bisa didapatkan dengan berolahraga secara rutin. Bahkan, aktivitas fisik ini juga turut berperan dalam menjaga kesehatan seksual.

Namun, penting untuk diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik, termasuk olahraga. Alih-alih menyehatkan, berolahraga secara ekstrem dan berlebihan justru bisa membawa dampak negatif bagi tubuh, salah satunya menurunkan tingkat kesuburan—baik pada wanita maupun pria.

 

 Mengapa Olahraga Berlebihan Bisa Mengganggu Kesuburan?

Saat kamu melakukan olahraga berat lebih dari satu jam setiap harinya, tubuh akan mengalami penurunan cadangan lemak dan energi. Padahal, dua elemen ini sangat dibutuhkan untuk produksi hormon-hormon penting yang mengatur sistem reproduksi, terutama proses ovulasi pada wanita.

Ovulasi sendiri adalah proses pelepasan sel telur matang dari ovarium menuju tuba falopi agar bisa dibuahi oleh sperma. Bila hormon yang mengatur proses ini terganggu akibat kurangnya cadangan lemak dan energi, maka ovulasi pun tidak bisa berjalan dengan normal. Hal ini berdampak pada siklus menstruasi yang menjadi tidak teratur, bahkan bisa menyebabkan dinding rahim menipis. Akibatnya, meskipun terjadi pembuahan, embrio akan kesulitan menempel di rahim dan berkembang menjadi janin.

Tidak hanya itu, olahraga berlebihan juga dapat menekan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita. Estrogen sangat penting dalam menjaga kestabilan siklus menstruasi dan mendukung kesuburan. Rendahnya kadar hormon ini bisa memperburuk kondisi reproduksi secara keseluruhan.

Sementara itu, pada pria, aktivitas fisik ekstrem dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas sperma. Mulai dari penurunan jumlah sperma, hingga berkurangnya kemampuan sperma untuk bergerak secara optimal. Hal ini tentunya akan membuat peluang terjadinya pembuahan menjadi jauh lebih kecil.

 

 Lalu, Bagaimana Cara Olahraga yang Aman Tanpa Mengganggu Kesuburan?

Olahraga tetap memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan bahkan bisa meningkatkan peluang kehamilan—asal dilakukan dengan porsi dan cara yang tepat. Kuncinya adalah menyesuaikan intensitas dan durasi olahraga dengan kondisi tubuhmu.

Jika berat badanmu sudah ideal, kamu cukup berolahraga ringan selama 3–4 jam per minggu. Jenis olahraga seperti yoga, pilates, atau jalan santai bisa menjadi pilihan tepat karena tidak membebani sistem reproduksi dan tetap membuat tubuh aktif.

Jika kamu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka olahraga intensitas sedang hingga tinggi seperti bersepeda, berenang, atau aerobik selama 5 jam per minggu bisa membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan ke level ideal juga terbukti dapat memperbaiki keseimbangan hormon dan meningkatkan kesuburan.

Namun, begitu berat badanmu sudah ideal, jangan terus mempertahankan olahraga intensif. Tubuh perlu istirahat, dan olahraga yang terlalu berat justru bisa memberi sinyal stres pada sistem reproduksi.

 

Tak Hanya Olahraga, Gaya Hidup Sehat Juga Berperan Penting

Menjaga kesuburan tidak cukup hanya dengan olahraga. Ada beberapa aspek gaya hidup lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan:

  • Konsumsi makanan sehat dan seimbang (terutama yang kaya antioksidan dan asam folat)
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Hindari merokok dan konsumsi alkohol
  • Batasi asupan kafein harian
  • Kelola stres dengan baik, misalnya dengan meditasi atau journaling

Jika kamu merasa kebingungan dalam memilih jenis dan intensitas olahraga yang sesuai, apalagi jika kamu sedang menjalani program hamil, tidak ada salahnya berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli gizi. Mereka bisa membantumu menyusun program olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tujuan reproduksimu.

Olahraga adalah teman baik bagi kesehatan, tapi jika dilakukan secara berlebihan bisa berubah menjadi bumerang yang justru mengganggu sistem reproduksi. Kunci utamanya adalah keseimbangan—antara bergerak aktif dan memberi waktu tubuh untuk beristirahat. Dengarkan sinyal dari tubuhmu, dan pilih olahraga yang tidak hanya membuatmu sehat, tapi juga mendukung impian untuk memiliki buah hati.

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.