fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Beragam Terapi untuk Disfungsi Ereksi: Mana yang Cocok untuk Anda?

January 23, 2025 by admin0
artikel.png

Banyak pria merasa malu untuk membicarakan masalah kesehatan mereka, terutama setelah bertambahnya usia. Namun, penting untuk diingat bahwa disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang umum dan dapat diobati.

 

Metode pengobatan disfungsi ereksi

Ada beberapa metode untuk mengatasi disfungsi ereksi yang telah terbukti berhasil. Ada berbagai jenis pengobatan, termasuk terapi medis dan pendekatan yang lebih holistik.

Berikut adalah beberapa pendekatan yang mungkin dipertimbangkan.

Obat oral

Obat oral seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra) membantu banyak pria. Obat ini meningkatkan aliran darah ke penis saat terangsang, yang dapat membantu ereksi

Hormonal Therapy

Terapi penggantian testosteron dapat membantu disfungsi ereksi jika penyebabnya adalah masalah hormonal. Pria dengan kadar hormon testosteron rendah sering disarankan untuk terapi ini.

Terapi melalui injeksi

Bagi mereka yang tidak mendapatkan hasil yang baik dari pengobatan oral, injeksi langsung ke dalam penis kadang-kadang dapat membantu mencapai ereksi.

Alat bantu

Selain itu, ada perangkat vakum yang dapat membantu mencapai ereksi dengan meningkatkan tekanan di sekitar penis sehingga darah dapat mengalir masuk ke dalamnya.

Psikoterapi

Selain itu, sangat penting untuk menangani masalah mental yang menyebabkan disfungsi ereksi. Pria yang mengalami kecemasan atau stres terkait masalah seksual dapat mendapatkan bantuan dari terapis kesehatan mental. Según NIDDK, terapi psikologis dapat membantu pria yang mengalami disfungsi ereksi sebagai akibat dari stres, kecemasan, atau depresi.

 

Faktor yang menyebabkan disfungsi ereksi

Banyak faktor fisik dan psikologis dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang harus Anda ketahui.

Kondisi kesehatan

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh kondisi medis yang mempengaruhi saraf dan aliran darah. Berikut adalah beberapa contohnya.

  • Diabetes: Pria dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi karena diabetes dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang diperlukan untuk mencapai ereksi.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi): hipertensi dapat menyulitkan pria untuk ereksi karena aliran darah ke penis terganggu.
  • Penyakit jantung: Kesehatan pembuluh darah dan aliran darah sangat penting untuk fungsi ereksi yang sehat, tetapi ini dapat terpengaruh oleh penyakit jantung.
  • Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon, terutama rendahnya kadar testosteron, dapat menyebabkan masalah seksual, termasuk disfungsi ereksi.

Psikologis

Disfungsi ereksi yang terkait dengan masalah psikologis berikut juga dapat diatasi dengan terapi.

  • Stres: Stres yang berasal dari pekerjaan, hubungan, atau masalah keuangan dapat menyebabkan ketegangan dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara seksual. Menurut Yale Medicine, ketika seorang pria merasa cemas tentang kemampuan mereka untuk berfungsi secara seksual, stres ini dapat mengganggu proses fisik yang diperlukan untuk ereksi.
  • Kecemasan: Kecemasan, baik terkait dengan aktivitas seksual atau hal-hal lain dalam hidup, dapat menyebabkan siklus negatif yang memperburuk disfungsi ereksi.
  • Depresi: Depresi tidak hanya memengaruhi mood Anda, tetapi juga dapat mengurangi libido Anda dan mengganggu kemampuan Anda untuk berhubungan seks.
  • Rasa malu atau takut: Perasaan negatif tentang diri sendiri atau takut akan penolakan dapat menyebabkan masalah psikologis yang menghalangi aktivitas seksual yang sehat.

Lifestyle yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat seperti yang disebutkan di bawah ini dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh, termasuk kemampuan untuk ereksi.

  • Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah, yang merupakan faktor yang berkontribusi pada masalah aliran darah ke penis.
  • Konsumsi berlebihan alkohol: Alkohol dapat menekan sistem saraf pusat, menyebabkan disfungsi ereksi, dan mengganggu fungsi seksual.
  • Kurangnya aktivitas fisik: masalah kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup sedenter atau tidak berolahraga dapat berdampak negatif pada kemampuan ereksi.
  • Obesitas: Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah hormonal dan meningkatkan risiko kondisi medis lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.

Pengobatan dan obat

Efek samping pada sistem reproduksi, seperti disfungsi ereksi, dapat muncul sebagai akibat dari terapi dan beberapa obat.

  • Obat-obatan tertentu: Efek samping yang dapat mengganggu fungsi seksual dapat disebabkan oleh beberapa obat, seperti antidepresan dan obat tekanan darah tinggi. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda tentang efek samping ini.
  • Kondisi pasca-operasi: kerusakan pada saraf atau pembuluh darah yang diperlukan untuk ereksi dapat terjadi akibat beberapa prosedur bedah, terutama yang melibatkan area panggul.

Kombinasi faktor

NIDDK menyatakan bahwa gangguan fisik, mental, atau keduanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Ini menunjukkan bahwa satu komponen dapat memperburuk yang lain. Misalnya, masalah kesehatan fisik dapat disebabkan oleh stres, dan sebaliknya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan terapi kejantanan pria dengan pendekatan yang menyeluruh. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah ini.

Perubahan positif dan pemulihan kepercayaan diri dalam kehidupan seksual dapat dicapai melalui terapi dan dukungan emosional yang tepat. Jika Anda seorang pria dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengobatan disfungsi ereksi, jangan ragu untuk menghubungi profesional. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan seksual Anda, dan itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.