fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Kapan Masa Subur Pria? Panduan Tepat untuk Merencanakan Kehamilan

November 28, 2024 by admin0
artikel-2024-11-28T105556.837.png

Masa subur pria tidak memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan masa subur wanita. Pria hanya diharuskan melakukan hubungan seksual tiap dua atau tiga hari sekali. Seorang pria dianggap berada dalam masa subur ketika dia masih dapat menghasilkan sperma berkualitas tinggi dan dalam jumlah yang cukup.

Seorang pria mulai memproduksi sperma sejak usia antara 12 dan 13 tahun dan berlangsung hingga dewasa. Kualitas dan jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi terkait dengan masa subur pria, yang merupakan indikasi bahwa pria tersebut berada dalam masa subur.

Jumlah sperma yang ada

Jumlah sperma yang baik pada saat ejakulasi adalah 15 juta sperma per milimeter air mani. Jumlah sel sperma ini sangat berpengaruh pada kemungkinan pasangan membuahi sel telur. Jika jumlah sel sperma yang dihasilkan dalam air mani lebih sedikit, kemungkinan pembuahan sel telur juga akan menurun.

Mobilitas sperma

Sperma harus bergerak dengan gesit untuk mencapai dan membuahi sel telur; sebelum membuahi sel telur, sperma harus tetap hidup saat berenang melalui leher rahim dan terus menuju rahim, rahim, dan saluran tuba. Sperma yang bergerak dengan baik akan meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Struktur sperma

Struktur sperma yang baik meningkatkan kemungkinan pembuahan. Pria yang subur memiliki lebih dari 50% sperma berbentuk normal, dengan kepala yang berbentuk oval dan berekor panjang.

Hormonal

Hormon testosteron dalam jumlah yang stabil menentukan masa subur pria. Kondisi ini membuat pria memiliki produksi sperma yang baik dan hasrat seksual yang terjaga dengan baik.

 

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Kesuburan Pria

Ketika jumlah dan kualitas sperma seorang pria terjaga dengan baik, mereka memiliki kesuburan yang baik. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas sperma.

Usia

Tingkat kesuburan pria biasanya menurun secara signifikan ketika menginjak usia 38 tahun, sama seperti wanita. Tingkat kesuburan pria menurun seiring bertambahnya usia, sehingga sulit bagi pasangan untuk mendapatkan kehamilan.

Gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, merokok, dan mengonsumsi alkohol, adalah salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan. Kualitas sperma pria perokok lebih rendah dibanding pria yang tidak merokok karena zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok memengaruhi kualitas sperma.

Exposition terhadap bahan berbahaya

Terpapar zat berbahaya seperti pestisida, merkuri logam berat, benzena, dan barium dapat memengaruhi kesuburan pria.

 

Masalah Masa Subur Pria

Beberapa masalah yang terkait dengan masa subur pria termasuk jumlah sperma yang rendah, pergerakan sperma, dan bentuk sperma yang tidak sempurna. Wanita juga dapat mengalami masalah kesuburan.

Mengalami kelainan sperma adalah ketika jumlah sperma pria kurang dari 15 juta per milimeter air mani. Kelainan sperma pria termasuk azoospermia, oligospermia, teratozoospermia, asthenozoospermia, cryptozoospermia, dan oligoasthenoteratospermia. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan pasangan untuk hamil.

Kelainan sperma dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Ejakulasi retrograde adalah ketika sperma keluar dari penis tetapi berbalik masuk ke kandung kemih.
  • Penyumbatan: Beberapa pria mengalami kesulitan untuk mengeluarkan sperma karena ada penyumbatan di antara testis dan penis mereka.

 

Metode untuk Menjaga Kesuburan Pria

Kualitas sperma yang baik menunjukkan pria dalam masa subur dan kondisi tubuh yang sehat. Kualitas sperma dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi Anda dapat mencegahnya dengan beberapa cara alami.

Makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara untuk menjaga kesuburan pria. Makanan sehat harus mengandung serat, protein, karbohidrat, dan mineral. Pilih protein tanpa lemak, seperti sayuran dan buah-buahan.

Berolahraga

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas air mani pria, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak boleh terlalu banyak berolahraga karena dapat mengurangi testosteron.

Konsumsi vitamin dan suplemen

Salah satu cara untuk mempertahankan kualitas sperma adalah dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan, yang dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma. Asam D-aspartat, atau D-AA, adalah salah satu suplemen yang baik untuk dikonsumsi yang dapat meningkatkan kadar testosteron, yang merupakan faktor penting dalam kesuburan pria.

Mengonsumsi zinc, vitamin C, dan vitamin D, yang masing-masing meningkatkan kesuburan, dapat membantu meningkatkan kesuburan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah.

Selain itu, pria yang mengonsumsi antioksidan juga dapat meningkatkan kesuburan pria dan mengurangi risiko kerusakan sperma. Dengan demikian, pasangan yang mengonsumsi antioksidan akan memiliki peluang kehamilan yang lebih tinggi.

Kontrol stres

Stres tidak hanya menjadi penyakit tetapi juga dapat menghambat kesuburan pria dan wanita. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kortisol, yang berdampak negatif pada testosteron; ketika kadar kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.

Hidup sehat

Anda harus mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, seperti berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, jika Anda ingin tetap sehat. Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi alkohol memiliki jumlah sperma sebesar 12%, dibandingkan dengan pria yang tidak mengonsumsi alkohol dan non-perokok. Jumlah sperma yang lebih rendah, bentuk sperma yang lebih kecil, dan motilitas sperma yang lebih buruk adalah semua efek dari mengonsumsi alkohol yang lebih tinggi.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.