Ketika Bunda sedang menjalani program hamil, dia harus mengonsumsi sejumlah nutrisi yang penting untuk mencegah komplikasi gangguan kehamilan yang berpotensi terjadi. Langkah penting untuk mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang sehat dan berhasil adalah konseling nutrisi khusus pra-kehamilan. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan ibu sebelum hamil, ibu memiliki peluang yang lebih besar untuk hamil dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat.
Kesehatan ibu dan perkembangan bayi sangat bergantung pada nutrisi yang baik selama periode pra-kehamilan. Tujuan dari konsultasi nutrisi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang jenis makanan apa yang harus dikonsumsi dan nutrisi apa yang diperlukan untuk menjalani pola makan yang sehat dan seimbang.
Pentingnya Konseling Nutrisi Khusus Pra-Kehamilan
Konseling nutrisi khusus pra-kehamilan sangat penting karena banyak wanita tidak mengonsumsi makanan bergizi seimbang sebelum hamil, sehingga banyak bumil tidak memiliki status gizi yang diperlukan untuk kehamilan mereka.
Misalnya, selama trimester pertama kehamilan, ibu harus menambah sekitar 300 kalori tambahan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan mendukung perkembangan janin. Namun, sumber kalori dan semua makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan sehat.
Sayangnya, tidak banyak ibu hamil yang tahu tentang nutrisi yang diperlukan sebelum hamil. Karena itu, sangat penting untuk melakukan konseling sebelum hamil.
Melakukan konseling nutrisi pra-kehamilan memiliki banyak manfaat bagi Bunda, seperti:
- Untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan yang aman
- Menjaga kesehatan ibu dan janin
- Mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan
Bunda dapat mengunjungi dokter gizi klinik untuk konseling pra-kehamilan khusus. Segera setelah Bunda positif dinyatakan hamil, langkah-langkah kesehatan kehamilan ini harus dilakukan.
Nutrisi Khusus yang Dibutuhkan Sebelum Hamil
Selama kehamilan, Bunda harus membiasakan diri untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang segar, matang, sehat, dan bergizi seimbang. Pastikan juga bahwa makanan dan minuman Bunda mengandung nutrisi berikut:
- Folat
Cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan inkontinensia, kelumpuhan, atau disabilitas intelektual, sangat dilindungi oleh folat. Selain itu, bentuk sintetis vitamin B ini, asam folat, dapat ditemukan dalam suplemen dan makanan bergizi. Menurut Stanford Children’s Health, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram folat setiap hari.
Folat dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, buncis, kacang polong, jeruk, dan telur. Pastikan juga untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Konsumsi asam folat paling efektif selama dua puluh delapan hari pertama setelah pembuahan. Sebagian besar risiko cacat tabung saraf terjadi selama periode ini. Akibatnya, konsumsi asam folat sebelum pembuahan dan selama kehamilan sangat penting. - Zat Besi
Cadangan zat besi Bunda sangat dibutuhkan untuk membuat tubuhnya siap untuk memenuhi kebutuhan janin selama kehamilan, tetapi ini mungkin hilang karena menstruasi. Bunda, Anda dapat mendapatkan zat besi dari berbagai makanan, seperti ayam, sarden, daging sapi, dan tiram, tetapi pastikan mereka dimakan dalam keadaan matang. Selain itu, sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, sawi, dan lobak mengandung zat besi. Kacang hijau dan kacang polong juga bisa menjadi pilihan karena keduanya mengandung zat besi. - Kalsium
Kalsium diperlukan oleh Bunda untuk membantu memperlancar sistem peredaran darah, saraf, dan ototnya. Selain itu, bayi memerlukan nutrisi yang mengandung kalsium untuk membentuk gigi dan tulang mereka. Menurut Stanford Children’s Health, jika kebutuhan kalsium janin tidak terpenuhi selama kehamilan, janin akan mengambil kalsium dari tulang Bunda, meningkatkan risiko osteoporosis, kondisi di mana kepadatan tulang yang rendah menyebabkan pengeroposan tulang. Saat hamil, Bunda harus mengonsumsi 1000 miligram kalsium setiap hari, atau tiga porsi susu atau produk susu lainnya. Pilih produk susu tinggi kalsium yang rendah lemak atau bebas lemak. - Protein
Nutrisi penting yang dibutuhkan Bunda sebelum hamil adalah protein, yang dapat membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim Bunda selama kehamilan. Protein juga membantu pertumbuhan jaringan dan organ Si Kecil, seperti otak. Bunda dapat mengonsumsi daging sapi, ayam tanpa lemak, salmon, kacang polong, dan buncis sebagai sumber protein.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya