Jangan Anggap Remeh! Sel Telur Kecil Bisa Jadi Alasan Kamu Susah Hamil!
Satu telur yang matang akan dilepaskan selama siklus menstruasi, untuk selanjutnya mengalami pembuahan saat bertemu dengan sel sperma. Namun, pada beberapa wanita, sel telur kecil ditemukan, yang seringkali menyebabkan kesulitan hamil.
Siklus menstruasi terdiri dari beberapa fase: fase peluruhan dinding rahim (haid), fase folikular, fase ovulasi, dan fase luteal. Calon sel telur akan tumbuh dalam fase folikular dan pada akhirnya akan menyisakan sel telur matang.
Pada fase ovulasi, sel telur matang ini dilepaskan dari ovarium dan siap untuk proses pembuahan. Kehamilan terjadi jika sel telur dibuahi oleh sel sperma. Jika tidak, sel telur akan meluruh, menyebabkan haid atau menstruasi.
Ukuran Sel Telur Wanita yang Normal
Wanita biasanya memiliki sejumlah folikel sel telur di dalam ovarium mereka. Untuk siap menjadi sel telur matang, folikel sel telur ini akan tumbuh dan berkembang pada fase folikuler. Sel telur biasanya berukuran hanya 1 mm. Jadi, jika ada masalah dengan pertumbuhan sel telur pada fase folikuler, akan terbentuk ovum immature, yang juga disebut sebagai sel telur kecil. Karena sel telur tidak siap untuk dibuahi saat dihasilkan pada setiap siklus menstruasi, kehamilan akan menjadi lebih sulit.
Penyebab Sel Telur Menjadi Kecil
Hormon dalam sistem reproduksi wanita sangat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan pelepasan sel telur. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat mengganggu fungsi hormon dan akhirnya menyebabkan sel telur kecil:
- Kondisi genetik
- Seiring bertambahnya usia, gaya hidup yang tidak sehat, stres, berat badan yang berlebihan atau bahkan obesitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
- Kondisi tertentu, seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS), diabetes, atau penyakit tiroid
Pada beberapa situasi, siklus haid yang tidak teratur dapat disertai dengan pembentukan sel telur kecil akibat ketidakseimbangan hormon.
Pengaruh Sel Telur Kecil pada Kesuburan Wanita
Kesuburan wanita akan berkurang jika ada kondisi sel telur kecil. PCOS menyebabkan sel telur yang sangat kecil dan belum matang tidak dapat dilepaskan selama fase ovulasi. Pada akhirnya, sel-sel telur ini akan menumpuk di ovarium dan membentuk kista kecil.
Jadi, sel telur yang kecil tidak hanya tidak dilepaskan saat ovulasi, tetapi juga lebih sulit untuk pembuahan jika sel telur tidak berkembang dengan baik. Namun, ini tidak berarti bahwa wanita dengan sel telur kecil tidak bisa hamil.
Jika Anda tidak mengalami kehamilan setelah satu tahun melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter biasanya akan melakukan beberapa tes, termasuk USG transvaginal pada saat menstruasi, tepatnya antara hari kedua dan kelima haid. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat setelah menilai kondisimu dan mengidentifikasi faktor penyebabnya. Dokter sering memberi saran untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, yang berarti makan makanan dan minuman yang sehat, tidur yang cukup, dan menjaga berat badan yang normal.
Dokter akan memberikan obat-obatan atau perawatan tambahan yang sesuai dengan kondisimu jika perlu. Misalnya, jika kesulitan hamil disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan jumlah sel telur yang kecil, dokter dapat memberikan terapi hormonal.
Dokter mungkin akan menyarankan untuk menjalani program hamil seperti bayi tabung jika pengobatan sel telur kecil tampak membutuhkan waktu lama.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya