Setiap kondisi medis yang mempengaruhi fungsi ovarium dapat menyebabkan kesuburan wanita menjadi lebih rendah. Secara umum, ada tiga kategori besar gangguan organ yang dapat menyebabkan infertilitas.

 

Jenis Gangguan Ovulasi

Infertilitas dapat disebabkan oleh gangguan ovulasi, seperti ovulasi yang tidak teratur (anovulasi) atau ovulasi yang jarang (oligoovulasi). Ovulasi biasanya terjadi pada wanita dengan siklus haid yang teratur, yang biasanya terjadi setiap bulan, dan yang memiliki molimina, yang dapat berupa nyeri payudara, nyeri haid, atau perut kembung. Kehamilan atau kondisi lain yang mendasari gangguan ovulasi dapat terjadi jika kedua hal ini tidak teratur atau tidak ada sama sekali. Beberapa alasan yang mungkin terjadi adalah:

• Gagal hipotalamus-hipofisis primer
  Gangguan fungsi hipotalamus-hipofisis primer adalah kondisi di mana produksi dan fungsi hormon dalam kelenjar otak terganggu. Kondisi ini berdampak pada produksi estrogen dan progesteron di ovarium. Ini dapat berasal dari:
  • Jika Anda baru mulai haid atau memasuki masa perimenopause, itu normal
  • Jenis olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat atau terlalu intens
  • Ada gangguan makan berat seperti bulimia atau anoreksi nervosa
  • Stres mental
  • Hipogonadisme primer hipogonadotropik, yang berarti kelenjar kelamin tidak berkembang karena gangguan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus otak
  • Hipoprolaktinemia, atau kadar hormon prolaktin yang tinggi
  • Tidak haid karena menyusui disebut amenorea laktasi, dan ini normal
  • Mungkin ada tumor, luka, atau radiasi di area pituitari atau hipotalamus otak
  • Sindrom Sheehan atau Kallman
  • Hipofisitis limfositik, yang merupakan penyakit autoimun
• Gangguan atau penyakit
  • Sindrom ovarium polycystic (PCOS).
  • Kelainan tiroid, yang dikenal sebagai hipertiroidisme, yang berarti ada lebih banyak hormon tiroid, atau hipotiroidisme, yang berarti ada kurangnya hormon tiroid
  • Tumor yang menghasilkan hormon pada ovarium atau kelenjar adrenal, juga dikenal sebagai anak ginjal
  • Penyakit hati atau ginjal yang tidak kunjung sembuh
  • Kondisi Cushing
  • Hipoplasia adrenal bawaan
  • Kegagalan ovarium dini, juga dikenal sebagai kegagalan ovarium dini, dapat terjadi karena faktor autoimun, genetik, pembedahan, atau penggunaan obat-obatan dan radioterapi
  • Serangan Turner
  • Sindrom insensitivitas androgen
• Penggunaan obat-obatan/hormon
  • Kontrasepsi yang mengandung estrogen dan progestin sekaligus
  • Kontrasepsi terhadap progestin.
  • Obat antipsikotik dan antidepresi.
  • Glikosteroid
  • Obat kemoterapi

 

Penuaan Pada Sel Telur

Kesuburan wanita sangat dipengaruhi oleh usia mereka. Kemungkinan ada hubungan antara penurunan tingkat reproduksi dengan penuaan dan penurunan kuantitas dan kualitas sel telur.

Jumlah folikel yang mengandung sel telur mencapai puncaknya di tengah kehamilan, sebanyak 6-7 juta folikel. Saat lahir, jumlah ini turun menjadi 1-2 juta folikel, dan hanya 300.000 folikel yang “tinggal” di awal pubertas. Ketika wanita mencapai pertengahan usia 30-an, atau 35 tahun ke atas, laju penurunan jumlah folikel ini semakin cepat. Merokok, radioterapi, kemoterapi, dan penyakit autoimun juga mempercepat penurunan jumlah folikel.

Meskipun demikian, wanita dengan sedikit folikel sel telur tetap dapat berovulasi secara teratur. Kualitas sel telur yang buruk dapat disebabkan oleh kerusakan sel germinal yang terakumulasi selama kehidupan sel telur atau perubahan dalam kualitas jaringan dan sel yang mengelilingi sel telur yang disebabkan oleh usia. Kedua faktor ini dapat menyebabkan infertilitas.

 

Kista Ovarium

Hingga saat ini, belum jelas apakah kista ovarium kecil (berukuran kurang dari 3-6 cm) atau dampak pembedahan pada kista ovarium yang memengaruhi perkembangan folikel sel telur di ovarium.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya