Konsumsi folat yang cukup sangat penting terutama selama fase perkembangan cepat seperti kehamilan, masa bayi, dan remaja. Folat, juga dikenal sebagai vitamin B-9, sangat penting untuk pembentukan sel darah merah serta perkembangan dan fungsi sel yang baik. Vitamin ini sangat penting pada awal kehamilan untuk menurunkan risiko kelainan lahir pada otak dan tulang belakang.
Folat adalah bentuk alami vitamin B9 yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan. Jeruk, lemon, pisang, melon, dan stroberi mengandung folat yang tinggi. Asam folat adalah versi sintetis dari folat. Ini adalah komponen vitamin utama bagi wanita hamil dan ditemukan dalam makanan yang diperkaya seperti nasi, pasta, roti, sereal, dan jus.
Apa Sih Fungsi Asam Folat
Meskipun terdapat perbedaan, kata ‘folat’ dan ‘asam folat’ terkadang digunakan secara bergantian. Folat adalah nama umum untuk beberapa jenis vitamin B9. Nama “folat” berasal dari kata Latin “folium”, yang berarti “daun”. Hal ini disebabkan folat awalnya diekstraksi dari daun bayam.
Baik folat dan asam folat dimetabolisme di dalam tubuh menjadi bentuk aktif yang dikenal sebagai asam levomefolic atau 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF). Bentuk folat aktif ini memiliki berbagai fungsi, termasuk:
- Selama masa pertumbuhan yang cepat, seperti kehamilan, masa bayi, dan remaja, membantu pembentukan materi genetik sel, yaitu asam nukleat (DNA dan RNA).
- Menjelaskan asam amino homosistein, yang mungkin berbahaya bagi tubuh dalam konsentrasi besar.
- Menghasilkan sel darah merah yang sehat.
- Menghasilkan sel sperma berkualitas tinggi dalam jumlah yang cukup.
Lantas, Manfaat Asam Folat Bagi Kehamilan Apa Saja
Asam folat merupakan komponen penting selama kehamilan untuk menunjang fungsi, pertumbuhan, dan perkembangan sel saraf janin. Kekurangan asam folat, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelainan tabung saraf. Ini adalah kondisi perkembangan yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Anencephaly terjadi ketika otak tidak tumbuh dan tulang tengkorak tidak menutup sempurna. Tulang belakang dan sarafnya juga tidak berkembang dan berfungsi dengan baik. Dalam keadaan ekstrim, penyakit ini dapat menyebabkan cacat seumur hidup dan bahkan kematian.
Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen asam folat dengan kadar 400 mcg per hari sebelum pembuahan (pembuahan) dan selama empat bulan pertama kehamilan dapat terhindar dari 72-100 persen kasus kelainan tabung saraf.
Asam folat juga memiliki manfaat kehamilan sebagai berikut:
- Kelainan jantung bawaan lebih kecil kemungkinannya terjadi.
- Persalinan prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah lebih kecil kemungkinannya.
- Risiko keguguran berkurang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.