Miss V merupakan organ reproduksi yang memiliki fungsi dan tujuan vital. Wanita harus menjaga permukaan vaginanya tetap bersih. Pasalnya, jika kebersihan organ intim tidak terjaga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Beragam masalah bisa memengaruhi organ reproduksi wanita. Hal ini dapat diketahui dari gejala seperti keputihan yang meningkat, rasa tidak nyaman, gatal, dan bau yang tidak sedap.
Bagaimana Tanda-tanda Miss V Bermasalah
- Gatal di area vagina
Iritasi pada vagina terkadang dianggap remeh oleh sebagian orang. Namun, masalah ini tampaknya merupakan gejala dari masalah kesehatan wanita. Infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis, dan penyakit kelamin semuanya dapat menyebabkan iritasi pada vagina. - Bau pada vagina sangat menyengat
Bau vagina setiap wanita berbeda-beda. Apalagi jika seorang wanita sedang memasuki siklus menstruasi atau pernah melakukan kontak pribadi. Sebaliknya, bau tidak sedap yang menyengat mungkin disebabkan oleh vaginosis bakterial atau trikomoniasis. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, Anda harus segera menemui dokter. - Benjolan terbentuk di vagina.
Munculnya benjolan di area vagina merupakan salah satu gejala masalah pada vagina. Air hangat bisa digunakan untuk menyembuhkan benjolan merah seperti jerawat atau bisul. Jika benjolan tidak kunjung hilang, segera kunjungi dokter karena ini mungkin merupakan indikasi adanya masalah medis. - Luka dan lecet pada vagina
Jika Anda merasa tidak nyaman pada area vagina, hal tersebut mungkin disebabkan oleh adanya gesekan saat berhubungan intim sehingga menyebabkan vagina terasa nyeri. Sebaliknya, luka di sekitar vagina dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan virus dan menimbulkan penyakit. - Ketidaknyamanan saat berhubungan intim
Kondisi vagina yang kering atau sesaknya dinding otot vagina dapat menimbulkan rasa nyeri saat melakukan interaksi seksual dengan pasangan. Hal ini tentu mengganggu aktivitas seksual Anda dan pasangan. Menopause atau vulvodynia juga bisa menyebabkan masalah vagina kering.