Yuk,Cari Tahu Apa Itu Tes Hormon AMH!
Apa itu tes AMH?
Tes hormon AMH adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar AMH (anti-mullerian hormone) di dalam tubuh. Hormon ini dihasilkan oleh organ reproduksi pria dan wanita.Hormon anti-müllerian berperan penting dalam perkembangan organ reproduksi pada janin.Janin dengan gen XY akan menghasilkan kadar AMH dalam jumlah besar.
Hal ini akan memicu berkembangnya organ reproduksi pria dan mencegah berkembangnya organ reproduksi perempuan. Sementara itu, janin dengan gen XX akan menghasilkan kadar hormon AMH yang rendah, sehingga organ reproduksi wanita akan berkembang.Dalam mengukur kadar hormon yang dihasilkan oleh organ reproduksi ini, dokter akan mengambil sampel darah pasien.
Selain itu, tes AMH juga dapat digunakan untuk:
- Memprediksi masa menopause
- Gangguan menstruasi
- Membantu dokter mendiagnosis polycystic ovary syndrome(PCOS)
- Memeriksa bayi dengan jenis kelamin yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pria atau wanita (ambiguous genitalia).
- memantau kondisi pasien dengan kanker ovarium.
Siapa yang memerlukan tes AMH
Pemeriksaan ini dibutuhkan pada wanita yang sulit hamil. Dari tes AMH kita bisa tahu seberapa besar tingkat keberhasilan seseorang ketika akan melakukan program hamil.Dengan mengetahui seberapa banyak jumlah sel telur yang dihasilkan oleh tubuh, menentukan proses perawatan kesuburan dapat lebih mudah terlebih jika seseorang ingin melakukan program hamil melalui bayi tabung.
Bagaimana tes AMH dilakukan?
Pada tes AMH, tenaga medis akan mengambil sampel darah dari lengan pasien. Berikut prosedurnya:
- Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan antiseptik untuk membunuh kuman.
- Lengan atas akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di lengan dapat terkumpul.
- Setelah vena ditemukan, darah kemudian akan diambil dengan cara menyuntikan jarum steril ke pembuluh darah.
- Ketika jumlah darah yang diambil dirasa sudah cukup, suntikan akan dilepas dan bagian yang disuntik akan ditutup dengan perban.