fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Fakta vs Mitos: Apa yang Sebenarnya Menentukan Kesuburan Pria dan Wanita?

November 12, 2025 by markbro0
Fakta-vs-Mitos-Apa-yang-Sebenarnya-Menentukan-Kesuburan-Pria-dan-Wanita.png

Banyak pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan kerap menerima berbagai “petuah” dari orang sekitar mulai dari saran minum jamu tertentu hingga posisi berbaring setelah berhubungan. Namun, tak sedikit dari nasihat itu hanyalah mitos yang sudah turun-temurun, tanpa dasar ilmiah. Alih-alih membantu, mitos justru bisa membuat pasangan salah langkah atau menunda pemeriksaan medis yang seharusnya dilakukan lebih awal.

Yuk, kita luruskan beberapa mitos kesuburan yang masih sering dipercaya dan pahami penjelasan medisnya!

 

  1. Minum Air Es Bisa Bikin Susah Hamil

Mitos: Air es dianggap dapat “membekukan rahim” dan menghambat kehamilan.
Fakta: Tidak benar. Suhu tubuh manusia selalu stabil di kisaran 36–37°C, sehingga minuman dingin tidak memengaruhi organ reproduksi. Kesuburan justru lebih dipengaruhi oleh hormon, kualitas sel telur, dan kesehatan rahim.

 

  1. Posisi Tertentu Setelah Berhubungan Bisa Mempercepat Kehamilan

Mitos: Mengangkat kaki atau berbaring lama setelah berhubungan bisa membantu sperma lebih cepat mencapai sel telur.
Fakta: Sperma yang sehat bisa berenang menuju tuba falopi tanpa bantuan gravitasi. Jadi, posisi tertentu tidak menjamin kehamilan, meski berbaring sebentar bisa mencegah sperma keluar terlalu cepat.

 

  1. Haid Banyak Tandanya Subur

Mitos: Darah haid yang deras menunjukkan kesuburan tinggi.
Fakta: Volume darah menstruasi tidak berkaitan dengan kesuburan. Yang penting adalah adanya ovulasi teratur. Bahkan, haid yang terlalu banyak bisa menandakan gangguan hormon atau mioma.

 

  1. Infertilitas Hanya Masalah Perempuan

Mitos: Jika pasangan belum hamil, pasti karena pihak wanita.
Fakta: Tidak selalu. Penelitian menunjukkan sekitar 40–50% kasus infertilitas berasal dari pria, misalnya karena jumlah atau kualitas sperma yang rendah. Pemeriksaan idealnya dilakukan pada kedua pasangan.

 

  1. Makanan Tertentu Bisa Langsung Menyuburkan

Mitos: Makan nanas, tape, atau jamu bisa membuat cepat hamil.
Fakta: Tidak ada makanan “ajaib” untuk kesuburan. Namun, pola makan bergizi seimbang, tinggi protein, buah, sayur, dan asam folat bisa membantu menjaga kesehatan reproduksi.

 

  1. Usia Tidak Berpengaruh, Asal Sehat

Mitos: Selama tubuh sehat, usia bukan masalah.
Fakta: Cadangan sel telur wanita menurun drastis setelah usia 35 tahun, dan kualitas sperma pria juga ikut menurun. Jadi, usia tetap menjadi faktor penting dalam keberhasilan kehamilan.

 

  1. Belum Hamil? Sabar, Nanti Juga Dapat

Mitos: Kehamilan tinggal menunggu waktu saja.
Fakta: Jika sudah mencoba selama 1 tahun (atau 6 bulan bagi wanita di atas 35 tahun) tanpa hasil, sebaiknya konsultasi ke dokter. Pemeriksaan dini bisa membantu menemukan penyebab dan meningkatkan peluang keberhasilan.

 

  1. Obat Penyubur Aman untuk Semua

Mitos: Semua orang bisa minum obat penyubur tanpa resep dokter.
Fakta: Obat kesuburan hanya boleh digunakan dengan indikasi medis. Penggunaan sembarangan bisa menimbulkan efek samping seperti kista ovarium atau kehamilan ganda berisiko tinggi.

 

  1. Berhubungan Seks Tiap Hari Bikin Cepat Hamil

Mitos: Semakin sering berhubungan, makin cepat hamil.
Fakta: Justru terlalu sering bisa menurunkan kualitas sperma. Idealnya, berhubungan 2–3 kali per minggu terutama di masa subur sudah cukup untuk memperbesar peluang kehamilan.

 

  1. Infertilitas Tidak Bisa Diobati

Mitos: Jika sudah divonis mandul, tidak ada harapan.
Fakta: Dunia medis terus berkembang. Kini tersedia berbagai pilihan seperti terapi hormon, inseminasi, atau program bayi tabung (IVF). Bahkan, jika peluang biologis kecil, masih ada opsi adopsi atau pendekatan lain.

Jangan mudah percaya pada mitos kesuburan. Setiap pasangan memiliki kondisi berbeda, dan langkah terbaik adalah mencari informasi medis yang valid serta berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan atau andrologi.
Karena memahami tubuh sendiri adalah langkah pertama menuju kehamilan yang sehat dan penuh harapan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.