fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Gangguan pada Ovarium dan Cara Menjaganya agar Tetap Sehat

October 21, 2025 by markbro0
Gangguan-pada-Ovarium-dan-Cara-Menjaganya-agar-Tetap-Sehat.png

Ovarium memiliki peran penting bagi sistem reproduksi wanita. Namun, organ kecil ini juga rentan mengalami gangguan yang bisa memengaruhi kesuburan dan keseimbangan hormon. Berikut sejumlah kondisi umum yang perlu diwaspadai.

  1. Gangguan Ovulasi
    Terjadi ketika pelepasan sel telur tidak teratur atau tidak terjadi sama sekali. Umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres berat, berat badan ekstrem, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
    Pencegahan: jaga berat badan ideal, kelola stres, dan segera periksa jika siklus haid tidak teratur.
  1. Penurunan Cadangan Sel Telur
    Semakin bertambah usia, jumlah sel telur menurun dan kualitasnya ikut berkurang — terutama setelah usia 35 tahun.
    Pencegahan: hindari rokok, polusi, serta pertimbangkan rencana kehamilan lebih awal.
  1. Kista Ovarium
    Kista merupakan kantung berisi cairan yang tumbuh di ovarium. Umumnya jinak, namun bisa menimbulkan nyeri panggul dan gangguan haid bila ukurannya besar.
    Pencegahan: lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan.
  1. Endometriosis pada Ovarium
    Kondisi ini terjadi ketika jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di ovarium, menyebabkan nyeri haid hebat hingga gangguan kesuburan.
    Pencegahan: jaga pola hidup sehat dan periksa ke dokter bila nyeri haid tidak wajar.
  1. Torsio Ovarium
    Merupakan kondisi darurat ketika ovarium terpelintir dan aliran darahnya terganggu. Gejalanya berupa nyeri perut mendadak dan intens.
    Pencegahan: deteksi dini kista besar dan segera tangani bila nyeri muncul mendadak.
  1. Kanker Ovarium
    Salah satu kanker yang sulit terdeteksi pada tahap awal. Gejalanya bisa berupa perut kembung, nyeri panggul, atau penurunan berat badan.
    Pencegahan: lakukan skrining rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau payudara.

 

Faktor Risiko Gangguan Ovarium

Beberapa faktor yang bisa memicu gangguan ovarium antara lain:

  • Ketidakseimbangan hormon
  • Usia dan faktor genetik
  • Paparan radiasi atau kemoterapi
  • Merokok dan pola makan buruk
  • Obesitas atau penurunan berat badan ekstrem
  • Stres berat yang berlangsung lama

 

Tips Menjaga Kesehatan Ovarium

Agar fungsi ovarium tetap optimal, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan:

  1. Jaga pola makan dan berat badan ideal
    Konsumsi makanan bergizi dan hindari diet ekstrem.
  2. Olahraga secara teratur
    Aktivitas fisik membantu menjaga keseimbangan hormon dan sirkulasi darah.
  3. Hindari rokok dan polusi berlebih
    Zat beracun dapat merusak jaringan ovarium dan menurunkan kualitas sel telur.
  4. Kelola stres dengan baik
    Relaksasi, tidur cukup, dan waktu istirahat yang cukup sangat berpengaruh.
  5. Periksa kesehatan reproduksi secara rutin
    Konsultasi ke dokter kandungan minimal setahun sekali, terutama bila ada keluhan siklus haid.
  6. Konsultasi bila berencana hamil di usia 30-an ke atas
    Pemeriksaan kadar AMH bisa membantu memantau cadangan sel telur dan menentukan strategi terbaik untuk kehamilan.

Menjaga ovarium bukan hanya tentang kesuburan, tetapi juga tentang keseimbangan tubuh wanita secara menyeluruh. Dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan kesadaran diri, wanita dapat menjaga kesehatannya lebih lama dan lebih baik.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.