Khasiat Kedelai Yang Bisa Menurunkan Kesuburan

Kedelai (Glycine max) adalah salah satu bahan pangan populer di Indonesia. Hampir setiap hari kita menjumpainya dalam bentuk olahan seperti tahu, tempe, susu kedelai, atau kecap. Kedelai dikenal kaya protein nabati, rendah lemak jenuh, mengandung serat, dan dilengkapi senyawa bioaktif yang memberi manfaat kesehatan.
Meski begitu, ada anggapan bahwa konsumsi kedelai berlebihan dapat menurunkan kesuburan, terutama pada pria. Anggapan ini muncul karena kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang dikenal sebagai fitoestrogen dengan struktur mirip hormon estrogen.
Isoflavon dan Perannya
Isoflavon utama dalam kedelai adalah genistein dan daidzein. Senyawa ini bisa berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh sehingga menimbulkan efek yang mirip atau justru menghambat kerja estrogen. Inilah yang membuat isoflavon dianggap berpotensi memengaruhi sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
Dalam beberapa penelitian, isoflavon kedelai diduga dapat menurunkan kadar testosteron melalui penghambatan enzim yang berperan dalam produksi hormon. Penurunan testosteron ini berhubungan dengan berkurangnya jumlah dan kualitas sperma. Pada penelitian manusia maupun hewan, asupan kedelai tinggi sempat dikaitkan dengan penurunan kesuburan. Namun, hasilnya tidak selalu konsisten dan sering kali terbatas pada konsumsi dalam jumlah berlebihan atau dalam bentuk suplemen isoflavon.
Khasiat dan Manfaat Kedelai
Sebelum menyoroti sisi negatif, penting juga memahami berbagai manfaat kedelai bila dikonsumsi dengan porsi yang wajar.
- Bersifat antioksidan dan antiinflamasi
Isoflavon membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. - Menurunkan risiko penyakit jantung
Konsumsi kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol darah sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung. - Menjaga kepadatan tulang
Isoflavon mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita menopause yang kadar estrogennya menurun. - Mengurangi gejala menopause
Karena efek estrogen-miripnya, kedelai bisa membantu meredakan gejala menopause seperti hot flashes. - Berpotensi antikanker
Beberapa studi menemukan isoflavon dapat menghambat perkembangan sel tumor atau kanker pada jaringan tertentu.
Dengan kata lain, kedelai memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan, selama tidak dikonsumsi berlebihan.
Apakah Benar Kedelai Menurunkan Kesuburan?
- Isoflavon kedelai memang dapat memengaruhi hormon reproduksi, khususnya testosteron. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas sperma jika dikonsumsi dalam jumlah sangat tinggi.
- Pada penelitian pria dengan konsumsi kedelai berlebih, ditemukan penurunan jumlah sperma. Namun, efek ini tidak selalu muncul pada konsumsi kedelai sehari-hari dalam porsi normal.
- Pada wanita, terutama yang kadar estrogennya rendah, isoflavon justru bisa memberi efek positif karena membantu menggantikan sebagian fungsi estrogen.
Kesimpulannya, konsumsi kedelai dalam jumlah wajar tidak perlu dikhawatirkan. Yang berbahaya adalah jika porsinya berlebihan atau hanya mengandalkan kedelai sebagai satu-satunya sumber protein.
Saran dan Rekomendasi
Agar konsumsi kedelai tetap aman dan bermanfaat, beberapa hal berikut bisa diperhatikan:
- Batasi jumlah konsumsi
Konsumsi kedelai sekitar 25 gram per hari (setara dengan asupan isoflavon 37–62 mg) masih dianggap aman dan memberi manfaat kesehatan. - Jangan jadikan kedelai sebagai satu-satunya sumber protein
Variasikan dengan sumber protein lain, baik hewani maupun nabati. - Perhatikan makanan olahan
Produk kemasan seperti biskuit, margarin, sosis, dan cokelat sering mengandung turunan kedelai. Jika ditambah dengan konsumsi tempe atau tahu, jumlahnya bisa berlebihan. - Sesuaikan dengan kondisi tubuh
Bagi individu dengan gangguan hormon atau masalah kesuburan, sebaiknya konsultasikan konsumsi kedelai dengan dokter atau ahli gizi. - Ikuti perkembangan riset terbaru
Penelitian tentang kedelai dan kesuburan masih terus berkembang, sehingga penting mengikuti saran ilmiah terkini.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya
