Usia dan Kesuburan Mengapa Bertambah Umur Bisa Mengurangi Peluang Hamil

Banyak pasangan mendambakan kehadiran buah hati, namun tak sedikit yang mengalami tantangan di perjalanan menuju kehamilan. Salah satu faktor penting yang sering kali luput diperhatikan adalah usia baik pada wanita maupun pria.
Seiring bertambahnya usia, peluang untuk hamil secara alami memang cenderung menurun, sementara risiko komplikasi kehamilan justru meningkat. Perempuan di bawah usia 35 tahun dan laki-laki di bawah usia 40 tahun umumnya memiliki peluang lebih besar untuk hamil, baik secara alami maupun dengan bantuan teknologi reproduksi seperti bayi tabung (IVF).
Walau bukan berarti mustahil untuk hamil di usia yang lebih tua, prosesnya sering kali membutuhkan waktu dan usaha lebih.
Mengapa Usia Mempengaruhi Kesuburan?
Tubuh manusia mengalami banyak perubahan seiring waktu termasuk sistem reproduksi. Berikut beberapa penyebab utama penurunan kesuburan akibat usia:
- Jumlah Sel Telur Berkurang
Wanita terlahir dengan cadangan sel telur yang terbatas. Jumlahnya terus menurun sejak lahir dan menurun drastis setelah usia 35 tahun. - Kualitas Sel Telur dan Sperma Menurun
Sel telur yang menua lebih rentan terhadap kelainan kromosom, sementara sperma pria berusia lanjut sering memiliki kerusakan DNA atau kemampuan bergerak yang lebih rendah. - Perubahan Hormon dan Siklus Reproduksi
Pada wanita, siklus menstruasi bisa menjadi tidak teratur seiring bertambahnya usia. Pada pria, kadar testosteron juga cenderung menurun. - Perubahan Kondisi Rahim dan Sistem Reproduksi
Dinding rahim atau saluran tuba bisa mengalami perubahan yang memengaruhi keberhasilan implantasi embrio. - Risiko Penyakit yang Meningkat
Penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan tiroid yang lebih sering muncul di usia lanjut dapat mengganggu kesuburan. - Gaya Hidup dan Paparan Lingkungan
Polusi, stres, kebiasaan merokok, alkohol, dan pola makan tidak sehat dapat mempercepat penurunan kualitas reproduksi.
Bagaimana Usia Mempengaruhi Kesuburan Wanita?
Penurunan kesuburan pada wanita biasanya mulai terasa di usia 30-an dan menurun lebih tajam setelah 35 tahun.
- Di usia 30, peluang hamil alami sekitar 20% per bulan.
- Di usia 40, peluang tersebut menurun hingga 5% per bulan.
Selain itu, risiko keguguran dan kelainan kromosom seperti sindrom Down meningkat seiring bertambahnya usia. Misalnya, pada wanita usia 30, risiko kelainan kromosom sekitar 1 dari 400 kehamilan, sedangkan di usia 40, meningkat menjadi 1 dari 100.
Risiko Kehamilan di Usia Lebih Tua
Wanita hamil di atas usia 35 tahun memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti:
- Diabetes gestasional
- Letak plasenta tidak normal
- Kelahiran prematur
- Kebutuhan operasi sesar
Namun, dengan perawatan medis yang tepat, sebagian besar wanita tetap bisa melahirkan bayi sehat meski di usia lebih tua.
Usia memang faktor alami yang tak bisa dihindari, tetapi kesadaran dan perencanaan yang baik bisa membantu. Jika Anda berusia di atas 35 tahun dan sudah mencoba hamil selama enam bulan tanpa hasil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya
