Benarkah Pola Makan Ibu Bisa Menentukan Jenis Kelamin Janin?

Bagi banyak pasangan yang tengah menantikan buah hati, pertanyaan mengenai jenis kelamin bayi kerap muncul sejak awal kehamilan. Salah satu anggapan yang beredar di masyarakat adalah bahwa pola makan ibu bisa memengaruhi jenis kelamin janin. Namun, benarkah klaim tersebut didukung bukti ilmiah?
Jenis Kelamin Ditentukan Saat Pembuahan
Secara medis, jenis kelamin bayi sudah ditentukan sejak sperma membuahi sel telur. Sel telur hanya membawa kromosom X, sedangkan sperma bisa membawa kromosom X atau Y. Jika sperma X yang berhasil membuahi, janin akan berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, jika sperma Y yang masuk, maka janin akan berjenis kelamin laki-laki.
Dengan demikian, faktor utama penentu jenis kelamin ada pada sperma, bukan makanan yang dikonsumsi ibu.
Teori yang Berkembang di Masyarakat
Meski begitu, terdapat sejumlah teori yang berkembang. Beberapa penelitian kecil menyebutkan bahwa kondisi pH dalam tubuh wanita dapat memengaruhi daya hidup sperma.
- Lingkungan asam diyakini lebih mendukung sperma X, sehingga peluang memiliki bayi perempuan dianggap lebih besar.
- Lingkungan basa disebut lebih menguntungkan sperma Y, yang berpotensi menghasilkan bayi laki-laki.
Inilah yang kemudian dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu. Misalnya, makanan tinggi kalsium dan magnesium seperti susu, kacang-kacangan, atau sayuran hijau dipercaya mendukung kehamilan bayi perempuan. Sementara itu, makanan tinggi kalium dan natrium seperti pisang, kentang, dan daging sering dikaitkan dengan kehamilan bayi laki-laki.
Apa Kata Ahli?
Meski terdengar menarik, para ahli menegaskan bahwa belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan pola makan dapat menentukan jenis kelamin janin. Penelitian mengenai hubungan makanan dan jenis kelamin lebih banyak dilakukan pada hewan, dan hasilnya tidak bisa langsung diterapkan pada manusia.
Menurut dokter kandungan, makanan memang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi secara umum, tetapi bukan menjadi faktor utama penentu jenis kelamin bayi.
Yang Terpenting: Nutrisi Seimbang
Daripada berfokus pada upaya mengatur jenis kelamin, ibu hamil lebih dianjurkan untuk menjaga pola makan seimbang. Asupan kaya protein, vitamin, mineral, serta cairan yang cukup akan membantu mendukung tumbuh kembang janin secara optimal, tanpa memandang jenis kelaminnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya