fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Mengenal Proses Bayi Tabung: Tahapan, Persiapan, dan Harapan Keberhasilan

August 19, 2025 by markbro0
proses-bayi-tabung.png

Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) adalah teknologi reproduksi berbantu yang memindahkan proses pembuahan sel telur dan sperma dari dalam tubuh ke lingkungan laboratorium, lalu memasukkan embrio yang terbentuk ke dalam rahim agar tumbuh menjadi janin. Prosedur ini sangat membantu pasangan dengan gangguan kesuburan seperti sumbatan tuba, endometriosis, atau gangguan sperma

 

Metode Bayi Tabung
Dilakukan dengan pengambilan sel telur dari ovarium wanita dan sperma dari pasangan pria, yang kemudian dibuahi di laboratorium. Teknik yang umumnya digunakan:

  • Inseminasi: Sel telur dan sperma dicampur dalam media khusus dan dibiarkan terjadi pembuahan secara alami.
  • ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection): Satu sperma disuntik langsung ke dalam sel telur, teknik ini dipakai bila kualitas sperma rendah atau inseminasi sebelumnya gagal

Proses Bayi Tabung
Tahapan utama dalam prosedur IVF terdiri dari lima langkah:

  1. Induksi Ovulasi
    Pasien menerima hormon seperti FSH, LH, dan hCG untuk merangsang ovarium menghasilkan beberapa sel telur matang. Obat penekan ovulasi prematur juga diberikan. Proses ini biasanya berlangsung 1–2 minggu dengan pemantauan melalui USG dan tes hormon
  2. Pengambilan Telur
    Dilakukan 34–36 jam setelah injeksi hormon pematangan. Dalam prosedur yang aman, pasien diberikan obat penenang, dan sel telur diambil dengan jarum menggunakan panduan USG transvaginal. Telur matang segera ditempatkan dalam media kultur di laboratorium.
  3. Pengambilan Sperma
    Sperma umumnya diperoleh melalui masturbasi di klinik. Jika tidak memungkinkan, sperma dapat diambil langsung dari testis menggunakan prosedur khusus.
  4. Pembuahan
    Telur dan sperma digabung berdasarkan metode pilihan (inseminasi atau ICSI). Embrio yang terbentuk akan dikultur selama beberapa hari hingga mencapai tahap siap transfer.
  5. Transfer Embrio
    Dilakukan 3–5 hari setelah pengambilan telur. Embrio dimasukkan ke rahim melalui kateter tipis tanpa bius berat. Keberhasilan prosedur tergantung pada kemampuan embrio menempel ke dinding rahim dalam 6–10 hari. Embrio cadangan bisa dibekukan untuk digunakan nantinya.

 

Setelah Prosedur
Pasien boleh kembali beraktivitas ringan tetapi harus menghindari aktivitas berat. Keluhan seperti bercak ringan, kram, sembelit, atau nyeri payudara bisa terjadi akibat hormon. Dokter biasanya memberikan progesteron sintetis hingga 8–10 hari pasca-transfer untuk mendukung implantasi. Tes kehamilan dilakukan sekitar 12–14 hari setelah transfer. Bila hasil negatif, progesteron dihentikan dan menstruasi biasanya mengikuti. Namun, jika terjadi komplikasi seperti demam, nyeri hebat, perdarahan berat, atau tanda sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS), segera hubungi dokter.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Bayi Tabung
Sebelum prosedur, beberapa pemeriksaan penting perlu dilakukan:

  • Tes cadangan ovarium seperti FSH, AMH, dan estrogen.
  • Skrining infeksi menular (misalnya HIV, hepatitis B).
  • Pemeriksaan kondisi rahim via sonohisterografi atau histeroskopi untuk menilai struktur rahim.
  • Tes sperma untuk memeriksa jumlah, bentuk, dan kualitas sperma.
  • Latihan pemindahan embrio tiruan untuk mengevaluasi kondisi rahim dan jalur masuk embrio.

Di samping itu, faktor seperti usia, riwayat kesehatan, gaya hidup (merokok, alkohol), obesitas, dan kesiapan mental dan fisik pasangan akan sangat memengaruhi keberhasilan prosedur.

 

Persiapan Sebelum Melakukan Bayi Tabung
Menurut aturan di Indonesia, hanya pasangan suami istri sah yang boleh menjalani prosedur IVF, dan donor sel telur, sperma, atau embrio tidak diizinkan.
Wanita di bawah usia 35 tahun memiliki peluang keberhasilan lebih tinggi—sekitar 41–43 %, sedangkan angka ini menurun menjadi 13–18 % di usia di atas 40 tahun.
Kesiapan fisik dan mental harus dikelola: menjaga pola makan, berat badan ideal, berhenti merokok, menghindari alkohol, dan memahami biaya serta proses prosedur yang bisa kompleks dan menuntut kesabaran.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.