fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Sperma Demi Kesuburan Pria yang Optimal

June 3, 2025 by markbro0
artikel-2024-11-28T105556.837.png

Memiliki sperma yang sehat merupakan fondasi penting bagi pria yang merencanakan kehadiran buah hati. Tak sekadar soal jumlah, namun kualitas sperma juga berperan besar dalam menentukan keberhasilan pembuahan dan kelangsungan kehamilan yang sehat. Berdasarkan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah sperma yang dianggap sehat berada pada angka minimal 15 juta per mililiter atau sekitar 39 juta sperma dalam satu kali ejakulasi. Apabila angka ini lebih rendah, maka risiko gangguan kesuburan pun meningkat.

Lebih jauh, kualitas sperma juga dapat dinilai dari bentuk dan pergerakannya. Sperma yang sehat biasanya memiliki kepala bulat dengan ekor panjang dan kuat. Sekurangnya 50 persen dari total sperma sebaiknya memiliki ukuran, bentuk, dan panjang yang sesuai standar. Semakin banyak sperma abnormal yang ditemukan, maka semakin rendah pula peluang kesuburan. Gerakan sperma juga menjadi indikator utama. Sperma yang dinilai sehat umumnya mendapat skor gerakan minimal 2 dari skala 0–4.

Untuk mendukung kesehatan reproduksi dan memperbesar peluang kehamilan, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan pria dalam keseharian:

1. Menurunkan Berat Badan Secara Sehat

Bagi pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan terbukti sebagai salah satu cara paling efektif dalam meningkatkan kesuburan. Penurunan berat badan tidak hanya berdampak pada volume air mani, namun juga meningkatkan konsentrasi dan mobilitas sperma. Bahkan penurunan berat badan dalam jumlah kecil saja bisa membawa perubahan positif. Hal ini bisa dicapai dengan pola makan seimbang serta aktivitas fisik yang konsisten.

2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik secara teratur terbukti mampu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Tidak harus latihan berat, olahraga seperti jogging, bersepeda, atau angkat beban di luar ruangan memiliki manfaat besar terhadap kesehatan reproduksi pria. Meski demikian, olahraga tetap harus disesuaikan dengan tingkat kebugaran dan rutinitas harian masing-masing individu agar tidak berlebihan.

3. Konsumsi Vitamin yang Mendukung Kesehatan Sperma

Vitamin D, C, E, dan CoQ10 diketahui berperan penting dalam meningkatkan kualitas sperma. Suplemen vitamin C, misalnya, mampu meningkatkan mobilitas sperma meskipun tidak selalu menambah jumlahnya secara keseluruhan. Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan tingkat keberhasilan kehamilan yang lebih rendah. Sebelum mengonsumsi vitamin secara rutin, ada baiknya melakukan konsultasi medis untuk mengetahui kadar vitamin di dalam tubuh.

4. Menghindari Penyalahgunaan Zat

Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta penggunaan narkoba berpotensi besar menurunkan kualitas sperma. Alkohol dua gelas atau lebih per hari, penggunaan tembakau, serta zat terlarang seperti kokain dan steroid anabolik terbukti merusak kesuburan pria. Menghindari zat-zat ini menjadi langkah penting untuk menjaga sistem reproduksi tetap optimal.

5. Menjauhi Paparan Bahan Kimia Berbahaya

Bahan kimia tertentu di lingkungan sekitar seperti logam berat, pelarut, pestisida, atau cat berbasis air bisa mengganggu produksi sperma. Jika seseorang sering terpapar bahan-bahan ini, disarankan untuk segera mandi dan mengganti pakaian setelah kontak, serta mempertimbangkan untuk menunda aktivitas terkait hingga pasangan berhasil hamil.

6. Menjaga Suhu Testis Tetap Sejuk

Suhu testis yang terlalu panas dapat mengganggu produksi sperma. Testis bekerja optimal pada suhu sedikit lebih rendah dari suhu tubuh normal. Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan celana dalam berbahan katun yang longgar serta menghindari pakaian ketat dari bahan sintetis. Penggunaan sauna dan mandi air panas juga sebaiknya dibatasi jika sedang merencanakan kehamilan.

 7. Waspada terhadap Penggunaan Obat Resep

Beberapa jenis obat tertentu dapat memengaruhi produksi sperma secara negatif, di antaranya antibiotik, anti-androgen, antidepresan, antipsikotik, hingga steroid anabolik. Walaupun efek ini bersifat sementara, dampaknya bisa bertahan cukup lama, terutama pada obat seperti steroid. Jika mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk meninjau pengaruhnya terhadap kesuburan.

8. Perbanyak Lemak Sehat

Asam lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6 sangat penting bagi struktur membran sperma. Konsumsi suplemen omega-3 terbukti mampu meningkatkan motilitas dan konsentrasi sperma. Sebaliknya, lemak trans dan jenuh yang umum ditemukan dalam makanan cepat saji justru berisiko menurunkan kualitas sperma secara signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga keseimbangan asupan lemak sehat dalam pola makan harian.

9. Konsumsi Makanan Bernutrisi yang Mendukung Produksi Sperma

Makanan kaya vitamin C, antioksidan, dan lemak sehat merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma secara alami. Meski belum ditemukan satu jenis makanan yang menjadi kunci utama untuk kesuburan pria, pola makan yang buruk seperti konsumsi tinggi daging merah, rendah serat, dan minim buah serta sayur terbukti berpengaruh negatif terhadap kualitas sperma.

Kesehatan reproduksi pria bukan hanya ditentukan oleh faktor genetik semata, melainkan juga gaya hidup dan lingkungan. Dengan memperhatikan asupan nutrisi, menjaga pola hidup sehat, serta menjauhi faktor risiko yang dapat merusak sperma, peluang untuk memperoleh keturunan dapat meningkat secara signifikan. Mengelola kesuburan adalah investasi jangka panjang, bukan hanya untuk menjadi orang tua, tetapi juga demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.