fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Tenang dan Bahagia Selama Hamil: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu

May 7, 2025 by markbro0
istockphoto-1070079130-170667a.jpg

Kehamilan membawa berbagai perubahan fisik dan emosional yang bisa memicu tekanan tanpa disadari. Perubahan hormon, keluhan fisik, serta kekhawatiran akan persalinan dan kehidupan setelah bayi lahir, kerap membuat ibu merasa cemas, tertekan, bahkan kelelahan secara mental.

Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan mental. Menurut laman Pregnancy, Birth & Baby, satu dari lima ibu hamil atau ibu baru mengalami masalah mental. Hal ini bukan hanya berdampak pada sang ibu, tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan janin.

Sebuah artikel dari jurnal Heliyon (2023) menyoroti bahwa gangguan mental selama kehamilan berisiko meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan gangguan perkembangan saraf pada bayi. Maka dari itu, menjaga kesehatan mental selama masa kehamilan sangatlah penting untuk kesejahteraan ibu dan buah hati.

Berikut ini tujuh cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan:

 

1. Bangun komunikasi yang sehat dengan pasangan

Berbagi cerita dan perasaan dengan pasangan bisa meredakan stres yang dirasakan selama hamil. Dukungan emosional sangat membantu ibu merasa lebih tenang, tidak sendirian, dan lebih siap menghadapi setiap perubahan.

 

2. Luangkan waktu untuk melakukan hal yang menyenangkan

Menikmati hobi seperti membaca, menggambar, atau mendengarkan musik bisa membantu menjaga suasana hati tetap positif. Aktivitas ini juga dapat mengurangi risiko baby blues pascamelahirkan.

 

3. Konsumsi makanan bernutrisi seimbang

Nutrisi yang baik tak hanya penting untuk fisik, tetapi juga untuk kestabilan emosi. Makanan yang mengandung omega-3, vitamin B kompleks, dan magnesium dapat membantu mengurangi perubahan suasana hati yang drastis.

 

4. Lakukan olahraga ringan secara teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga prenatal mampu merangsang pelepasan hormon endorfin yang menimbulkan rasa senang. Selain itu, olahraga rutin membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi risiko depresi setelah melahirkan.

 

5. Istirahat cukup setiap hari

Kurang tidur bisa memperburuk kondisi emosional. Usahakan tidur malam antara tujuh hingga sembilan jam, dan jika perlu, ambil waktu tidur siang. Gunakan bantal khusus kehamilan agar tidur lebih nyaman.

 

6. Persiapkan diri menghadapi persalinan dan peran sebagai ibu

Mengikuti kelas prenatal, membaca buku parenting, dan berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mengurangi kecemasan. Semakin Anda merasa siap, semakin kuat pula mental Anda menghadapi tantangan ke depan.

 

7. Jangan ragu mencari bantuan profesional

Jika perasaan cemas atau sedih mulai terasa berlebihan dan berlangsung lama, jangan segan untuk menemui psikolog atau dokter. Mereka bisa memberikan penanganan yang tepat agar kesehatan mental tetap terjaga.

Kehamilan yang sehat bukan hanya soal kondisi fisik, tetapi juga keseimbangan mental dan emosional. Menjaga pikiran tetap tenang dan bahagia akan memberikan dampak positif bagi Anda maupun calon buah hati. Jadi, jangan abaikan kesehatan mental Anda selama masa kehamilan.

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.