Berapa Usia Maksimal Wanita Bisa Hamil Secara Aman? Ini Faktanya!

Risiko mengalami komplikasi kehamilan meningkat jika hamil pada usia 35 tahun ke atas. Apalagi, pada wanita, masa subur mereka mulai menurun. Pada usia berapa wanita dapat hamil dan melahirkan? Lihat penjelasan berikut.
Usia batas seorang wanita yang masih dapat hamil adalah usia dua puluh tahun, atau usia suburnya.
Pada usia 30-an, kesuburan berangsur-angsur menurun, terutama setelah usia 35 tahun. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan beberapa wanita kesulitan hamil.
Di usia berapa wanita ideal untuk hamil dan melahirkan? Ini terjadi pada wanita di usia subur, yaitu antara 20 dan 35 tahun.
Meskipun demikian, wanita berusia di atas 35 tahun masih memiliki kemungkinan untuk hamil, tetapi kemungkinannya lebih kecil daripada wanita yang lebih muda.
Wanita berusia tiga puluh hingga pertengahan empat puluh tahun masih dapat hamil dan melahirkan selama tubuh mereka masih menghasilkan sel telur dan mereka belum menopause. Namun, penting untuk diingat bahwa kemungkinan komplikasi kehamilan meningkat seiring bertambahnya usia.
Pengaruh Umur dengan Masa Subur Wanita
Menurut Your Fertility, salah satu faktor utama yang memengaruhi kesuburan wanita adalah usia, karena jumlah dan kualitas sel telur akan dipengaruhi oleh usia.
Wanita memiliki sel telur yang akan disimpan selama hidupnya. Dengan usia, sel telur akan menua dan kualitasnya akan menurun.
Kualitas dan jumlah sel telur akan berkurang secara alami sepanjang Anda lahir sampai menopause. Bahkan pada pertengahan usia 30-an, penurunan ini akan lebih cepat terjadi.
Gaya hidup dan kesehatan memang penting, tetapi pengaruh usia pada kesuburan wanita lebih besar daripada keduanya.
Sebuah penelitian yang dilakukan dalam JBRA Assisted Reproduction (2016) menemukan bahwa mayoritas wanita lebih menyadari dampak penuaan terhadap kehamilan daripada penurunan kesuburan yang disebabkan oleh usia.
Oleh karena itu, wanita harus dididik tentang kesuburan sebelum merencanakan kehamilan.
Kesuburan wanita mulai menurun pada usia tiga puluh tahun, dan penurunan ini lebih jelas pada usia tiga puluh lima hingga empat puluh tahun.
Di Umur Berapa Wanita Dianggap Terlalu Tua untuk Hamil?
Pada usia 45 hingga 50 tahun, masa subur wanita sangat rendah. Meskipun ada sisa sel telur, peluang pembuahan hanya 1 persen.
Oleh karena itu, berdasarkan kondisi kesehatannya, usia ideal wanita untuk hamil adalah antara empat puluh lima hingga lima puluh tahun. Wanita yang berusia lebih tua lebih rentan mengalami kelainan kromosom dan keguguran.
Perawatan kesuburan yang intensif, seperti bayi tabung, mungkin diperlukan jika Anda ingin tetap mencoba untuk hamil. Tingkat kesuburan setiap wanita berbeda, meskipun kemungkinan masa subur wanita menurun pada usia ini.
Oleh karena itu, beberapa wanita dapat hamil meskipun usianya sudah tua, dan sebaliknya, ada pula wanita yang kesulitan hamil meskipun masih dalam usia subur.
Bagaimana Cara Menambah Peluang?
Setelah usia 35 tahun, mencoba untuk hamil mungkin terlihat sulit. Namun, ada cara untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Di luar usia subur, Anda dapat meningkatkan kemungkinan hamil dengan cara-cara berikut:
1. Konsultasi dokter kandungan: Berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk membahas rencana hamil Anda. Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda, pengobatan yang Anda ambil, dan gaya hidup Anda secara keseluruhan.
Dengan demikian, Anda akan tahu apa yang harus Anda perhatikan jika Anda ingin hamil setelah usia subur wanita telah lewat.
2. Pertahankan kondisi tubuh sehat: Wanita yang sehat secara fisik, mental, dan emosional biasanya lebih cenderung untuk hamil.
Merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak kafein dapat mengganggu kesuburan. Gaya hidup yang tidak sehat bahkan dapat menyebabkan gagal hamil. Untuk menjaga berat badan ideal Anda, berolahraga secara teratur. Berat badan yang berlebihan atau berkurang dapat menjadi hambatan bagi wanita yang ingin hamil.
3. Kenali tanda-tanda kesuburan: Selain mengidentifikasi tanda-tanda kesuburan, Anda juga harus mengenali tubuh Anda sendiri. Anda dapat mengamati dan mencatat suhu tubuh Anda dan kondisi cairan serviks.
Tanda kesuburan ini akan menunjukkan apakah tubuh Anda sedang ovulasi atau melepaskan sel telur secara teratur. Akan lebih mudah bagi Anda untuk membedakan kehamilan dari menstruasi yang terlambat jika Anda memahami tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh Anda.
4. Tentukan masa subur Anda dengan berbagai alat tes yang tersedia di apotek. Hal ini biasanya membantu pasangan yang berusaha untuk hamil merasa lebih baik.
Anda dapat menggunakan kalkulator khusus untuk menghitung masa subur selain alat tes. Masa subur wanita biasanya terjadi sekitar empat belas hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT), pada rata-rata 28 hari siklus menstruasi.
5. Terapkan pola makan sehat dan seimbang: Selain mengonsumsi suplemen kesuburan, penting untuk mengubah pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Telor, susu, buah jeruk, alpukat, dan sayuran hijau adalah beberapa makanan yang meningkatkan kemungkinan hamil di usia subur wanita.
Namun, untuk menghindari asupan yang berlebihan dan memenuhi kebutuhan nutrisi wanita pada usia subur, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya