fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595

Beberapa Gangguan yang Dapat Menyerang Tuba Fallopi

September 12, 2023 by admin0
artikel-37.png

 

  1. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh di tempat di luar rahim. Jaringan ini bisa menumpuk sehingga menyebabkan saluran tuba tersumbat.

Gejala endometriosis yang paling umum dialami adalah nyeri berlebihan pada saat menstruasi, nyeri berkemih pada saat menstruasi, nyeri saat buang air besar saat menstruasi, nyeri saat berhubungan seksual, dan nyeri perut bawah yang terus menerus. Beberapa keluhan lain berkaitan dengan endometriosis adalah volume darah pada saat menstruasi yang keluar banyak, mual, hingga durasi menstruasi yang lebih lama dari biasanya.

 

  1. Penyakit radang panggul

Salah satu penyebab saluran tuba falopi tersumbat lainnya adalah pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul. Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada saluran genital bagian atas wanita termasuk rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari vagina atau leher rahim ke organ reproduksi yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan saluran tuba tersumbat.

 

  1. Hidrosalping

Hidrosalping merupakan pembengkakan yang terjadi pada salah satu atau kedua tuba fallopi. Hal ini disebabkan karena adanya sumbatan yang menyebabkan tertumpuknya cairan radang. Cairan radangĀ  tersebut bisa mengganggu proses penempelan dan pertumbuhan embrio sehingga menurunkan tingkat keberhasilan kehamilan.

 

  1. Perlengketan usus

Perlengketan usus merupakan komplikasi medis yang disebabkan oleh operasi, endometriosis, atau infeksi. Usus yang infeksi akibat radang usus buntu, cairannya akan pecah dan lengket. Posisi usus yang berdekatan sehingga cairan dari radang usus yang pecah akan mengganggu saluran tuba.

 

  1. Hamil ektopik

Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi di luar rahim. Dalam hal ini sel telur yang dibuahi sperma tidak menempel di dinding rahim melainkan di saluran tuba falopi. Kehamilan ektopik tidak dapat dilanjutkan karena dapat membahayakan bagi kesehatan ibu. Jika mengalami kehamilan ektopik terganggu, maka ibu harus mendapatkan tindakan medis dari dokter. Tuba falopi bisa mengalami kerusakan pada kasus kehamilan ektopik dan mungkin perlu diangkat.

 

Terdapat kondisi penyebab lain yang dapat menjadi penyebab penyumbatan tuba falopi. Di antaranya, memiliki riwayat operasi di dalam rongga perut dan panggul (termasuk tuba falopi), serta penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim yaitu spiral.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright by SignumFertility 2021. All rights reserved.