fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
amh-rendah.png
08/Mar/2023

Anti Mullerian Hormone (AMH) adalah hormon yang dilepaskan oleh sel-sel folikel dalam ovarium. Setelah dilepaskan oleh sel folikel yang menjadi matang, kadar AMH akan menghentikan folikel lain yang belum matang untuk mematangkan diri sehingga tidak semua sel telur diproduksi pada saat yang bersamaan. Kadar AMH mencerminkan jumlah sel telur dalam proses pematangan di dalam folikel di ovarium sebelum terjadinya ovulasi. Dengan demikian, kadar AMH dapat digunakan untuk mengetahui cadangan sel telur dalam ovarium (jumlah folikel di dalam indung telur berbanding lurus dengan kadar AMH). Kadar AMH yang rendah berarti cadangan sel telur dalam ovarium lebih rendah dari normal. Jika jumlah sel telur yang mengalami proses pematangan berkurang, maka sel telur yang dilepaskan ketika ovulasi agar dapat dibuahi juga berkurang. Ada 3 tingkat yaitu hipo responder/respon rendah, normo responder, hiper responder/respon tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan AMH bisa membantu untuk mengetahui potensi seorang wanita untuk hamil alami dan mengetahui kemungkinan jumlah sel telur yang akan dipetik setelah stimulasi, sehingga nilai AMH biasanya dikaitkan dengan jumlah cadangan ovarium.

Penyebab AMH Rendah

Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah folikel yang menghasilkan sel telur juga berkurang, dan kadar AMH juga ikut berkurang. Dengan kata lain, fungsi ovarium dalam sistem reproduksi dapat dinilai dengan mengetahui kadar AMH. Wanita dengan AMH rendah memiliki peluang kehamilan lebih rendah dibandingkan wanita dengan kadar AMH normal pada usia mereka. Prolaktin merupakan salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Kadar prolaktin yang tinggi mempengaruhi proses ovulasi sehingga siklus menstruasi dapat terganggu, mulai dari menstruasi yang tidak lancar sampai terhentinya siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang terganggu dapat mempengaruhi kemungkinan  kehamilan pada seorang wanita. Beberapa penyebab tingginya kadar prolaktin adalah adenoma pituitari, hipotiroid, sindrom ovarium polikistik, tingkat stres psikologis yang tinggi, dan efek samping obat-obatan.

 


organ-intim.png
03/Mar/2023

Organ intim wanita adalah anggota badan paling penting dalam proses reproduksi. Jika organ intim tersebut tidak dijaga kesehatannya, bisa mengakibatkan seorang wanita susah untuk hamil. Tak hanya itu, organ intim yang selalu terawat dengan baik juga dapat mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan di area tersebut, seperti keputihan.

Tips Merawat Kesehatan Organ Intim Wanita

Ada beberapa tips atau cara untuk merawat organ intim wanita yang mudah untuk dilakukan, antara lain:

  • Cukur bulu atau rambut di sekitar daerah intim secara rutin minimal 3 hari sekali.
  • Bersihkan area intim kewanitaan dengan air mengalir dari arah depan ke belakang. Gunakan sabun bayi untuk membersihkan area intim karena sabun bayi memiliki bahan yang aman untuk kulit yang sensitif.
  • Setiap tahun secara rutin melakukan pap smear dan iva test untuk deteksi dini patologis di leher Rahim.
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak panas, lalu pastikan selalu bersih dan kering.
  • Hindari penggunaan pantyliner karena pantyliner dapat mempercepat perkembangan bakteri di daerah intim.
  • Saat menstruasi ganti pembalut setiap 4-6 jam sekali walaupun pembalut masih kosong atau bersih.
  • gunakan pembalut dari bahan yang berkualitas dan bebas dari bahan berbahaya untuk hindari kanker serviks.
  • Rajin berolahraga untuk melatih otot vagina dan otot dasar panggul.
  • Hindari merokok.
  • Batasi pemakaian celana Panjang atau pendek yang terlalu ketat dan tebal dalam waktu lama.
  • Sediakan tas kecil yang berisi celana dalam, tissue, sediaan, dan sabun bayi saat berpergian.
  • Lakukan hubungan sex dengan pasangan yang sah agar terhindar dari penyakit kelamin seperti HIV, AIDS, kanker serviks, dll.
  • Konsumsi makanan yang sehat seperti sayur dan buah yang mengandung serat.
  • Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan pada organ kewanitaan.

Usahakan Tips diatas dilakukan secara rutin agar organ intim wanita terjaga kesehatannya dan menjamin presentase kesuburan tinggi.


infetilitas-pria.png
02/Mar/2023

Berbicara mengenai infertilitas, ternyata permasalahan ini tidak hanya ditemui pada wanita saja tetapi juga pria. Berdasarkan penelitian, sebanyak 40% masalah infertilitas terjadi akibat dari faktor pria, sedangkan 50% akibat wanita serta 10% akibat keduanya. Oleh karena itu menjadi penting untuk membahas bagaimana infertilitas pada pria dan cara menanggulanginya. Infertilitas merupakan kondisi gagalnya satu pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual yang sesuai tanpa memakai alat kontrasepsi selama kurun waktu satu tahun.

Faktor Infertilitas Pria

Ada beberapa faktor fisik pada pria bisa menjadi pemicu infertilitas, antara lain :

  • Torsio Testis

Kondisi dimana testis memutar di dalam skrotum secara ekstrim, biasanya dapat terlihat dari timbulnya pembengkakan. Torsio testis dapat menyebabkan gangguan aliran darah di dalam testis.

  • Kelainan saluran sperma

Tabung yang membawa sperma atau saluran sperma dapat mengalami kerusakan lantaran cedera atau penyakit. Sebagian pria mengalami sumbatan pada testis yang menyimpan sperma atau hambatan pada satu atau kedua saluran yang membawa sperma dari testis.

  • Orchidometry

Ukuran testis normal pada pria dewasa diukur dalam bentuk volume yaitu sekitar 12 ml – 19 ml dengan rata rata +/- 15 ml. Atau jika diukur dalam bentuk panjang dan lebar memiliki rata rata sekitar panjang 3-5 cm dan lebar 2-3 cm. Ukuran testis akan mempengaruhi banyak hormon testosteron yang terbentuk sehingga akan mempengaruhi jumlah banyak sperma yang terbentuk bukan kualitasnya.

  • Varikokel

Terjadinya pelebaran pembuluh darah dalam skrotum dan mencegah darah mengalir dengan baik. Varikokel terdapat pada sekitar 15-40 persen dari para pria yang sedang melakukan evaluasi masalah kesuburan.

  • Undescent Testis

kondisi testis yang belum pindah ke posisi yang tepat dalam kantong kulit yang tergantung di bawah penis (skrotum).

Selain faktor fisik, ada juga faktor-faktor umum yang bisa menjadi pemicu infertilitas pada pria. Yaitu :

  • Celana dalam yang terlalu ketat
  • Usia yang sudah tua
  • Konsumsi narkoba
  • Obesitas
  • Merokok
  • Sauna
  • Konsumsi alcohol yang berlebihan

tanda-hamil.png
25/Feb/2023

Tanda kehamilan di minggu pertama sering kali tidak terasa signifikan, sehingga banyak calon ibu yang tidak menyadarinya. Padahal, momen kehadiran dan pertumbuhan bayi di dalam rahim bisa saja menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Agar ibu tidak melewatkan momen kehadiran bayi di dalam perut, ketahui tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Mungkin ini kedengarannya aneh untuk calon ibu, tetapi pada minggu pertama sebenarnya kehamilan belum benar-benar terjadi. Karena, kehamilan dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kehamilan baru terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3. Pelepasan sel telur ini disebut masa subur atau ovulasi yang berarti kamu subur dan siap untuk hamil. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur yang sudah dilepaskan harus bertemu sperma pada tuba fallopi. Siklus ovulasi yang biasanya terjadi pada hari ke-13 sampai ke-20 setelah HPHT akan menentukan tanggal pembuahan. Ovulasi juga dipengaruhi oleh seberapa lama siklus haid seorang wanita. Rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi sekitar 28 hari, tetapi sebagian wanita memiliki siklus yang berbeda. Untuk mengetahui siklus menstruasi, kamu bisa mencatat tanggal menstruasi selama beberapa bulan, mengukur suhu basal tubuh (suhu tubuh saat baru bangun tidur di pagi hari) menjelang ovulasi, atau mengamati tekstur cairan vagina yang terlihat lebih jernih dan licin. Kamu juga bisa menggunakan cara praktis, yaitu dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Selain tidak dapat haid, gejala minggu pertama kehamilan sebenarnya mirip seperti gejala minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ini adalah tanda kehamilan di minggu pertama:

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada kehamilan di minggu pertama dikenal juga sebagai morning sickness. Meskipun dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja. Morning sickness umumnya terjadi di minggu pertama hingga minggu ke 9.

  • Perut Kembung

Hampir serupa dengan tanda-tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama juga menyebabkan kamu mengalami perut kembung. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dalam menjalankan prosesnya sehingga memicu perut kembung.

  • Perubahan pada Payudara

Payudara akan mengalami perubahan di minggu pertama kehamilan dengan terlihat lebih besar. Selain itu, payudara akan terasa lebih lembut dan halus. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil.

  • Kelelahan

Kelelahan menjadi keluhan yang kerap dialami ibu hamil di minggu pertama. Hal ini disebabkan hormon progesteron yang meningkat, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk sepanjang menjalani kehamilan.

  • Kram Perut Disertai Bercak Darah

Kram perut menjadi salah satu tanda kehamilan di minggu pertama. Kram perut biasanya akan disertai munculnya bercak darah. Hal ini bisa terjadi karena ada proses implantasi janin ke rahim. Bercak darah yang disebabkan oleh implantasi biasanya akan memiliki jumlah yang lebih sedikit dari menstruasi, memiliki warna merah muda hingga kecoklatan, kram perut yang dirasakan juga lebih ringan dibandingkan menstruasi, dan bercak darah yang keluar tidak lebih dari 3 hari.


sperm.png
22/Feb/2023

Bagi pria, memiliki sperma sehat merupakan salah satu faktor agar pasangan bisa hamil. sperma dibutuhkan untuk melengkapi terjadinya proses pembuahan. Apabila wanita mempunyai siklus masa subur, maka yang perlu diperhatikan pria adalah sperma atau air mani yang baik, sehat, dan juga subur. Tidak semua pria mempunyai ciri-ciri sperma yang baik atau sehat. Hal ini karena banyak faktor yang memengaruhi kesehatan sperma seperti gaya hidup. Apabila tidak dijaga dengan baik, kondisi ini bisa memicu terjadinya infertilitas pada pria di kemudian hari.

Ciri-ciri Sperma yang Sehat

  • Jumlah Sperma

Jumlah sperma merupakan salah satu hal yang menentukan kualitas serta ciri-ciri sperma yang sehat. Normalnya, sperma yang sehat dan subur biasanya memiliki jumlah di atas 15 juta setiap milimeter semen atau air mani. Dapat dikatakan, air mani yang sehat berarti memiliki jumlah yang cukup, sehingga memiliki peluang besar untuk membuahi sel telur. Jika sperma terlalu sedikit dari angka minimum atau sperma tidak keluar, kemungkinan terjadinya kehamilan pada pasangan juga cenderung rendah.

  • Pergerakan Sperma

Ciri-ciri sperma sehat berikutnya adalah pergerakan atau motilitas sperma. Untuk bisa berhasil membuahi sel telur, sperma harus bisa bergerak dengan cara berenang ke dalam rahim wanita. Normalnya, sperma mampu bergerak lincah dan berenang melalui serviks, uterus, dan tuba falopi untuk mencapai sel telur.

  • Struktur Sperma

ciri sperma yang sehat adalah struktur atau morfologi dari sperma itu sendiri. Pada umumnya, sperma memiliki struktur kepala dengan bantuk oval dan ekor yang panjang jika dilihat melalui mikroskop. Struktur sperma yang lengkap dan sempurna adalah ciri bahwa Anda memiliki sperma dengan kualitas baik. Di samping itu, struktur sperma yang normal juga mendukung kelincahan dan kemampuan untuk berenang di dalam rahim.

  • Likuifaksi sperma

likuifikasi juga bisa dijadikan salah stau cara untuk menentukan kualitas sperma yang baik. Likuifikasi merupakan kemampuan sperma yang berubah dari gel menjadi cairan. Umumnya dalam suhu ruangan, air mani atau sperma dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15-20 menit. Sperma yang tidak mencair pada rentang waktu tersebut akan sulit atau tidak dapat berenang menuju sel telur.

  • pH Sperma

mengetahui kadar pH juga bisa menjadi tolak ukur dari sperma yang sehat dan juga subur. Sperma berkualitas baik umumnya memiliki kadar pH sekitar 7,2-7,8 alias basa. Kadar pH air mani yang rendah dapat mengindikasikan infeksi pada kesehatan organ pria.

  • Jumlah Air Mani saat Ejakulasi

Jumlah semen atau air mani yang diproduksi saat sedang ejakulasi rupanya juga menjadi ciri sperma yang sehat. Sperma dibilang subur jika pria mampu menghasilkan sekitar 2-5 ml semen dalam satu kali ejakulasi. jika air mani yang keluar di bawah jumlah normal, besar kemungkinan bahwa Anda memiliki masalah kesehatan pada kelenjar prostatnya. Akan tetapi, kelebihan jumlah sperma juga dapat menandakan konsentrasi sperma yang terlalu cair.

Cara Menjaga Sperma Tetap Sehat

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas serta mendapatkan sperma yang sehat:

  • Hindari Alkohol dan Rokok
  • Diet Sehat
  • Kelolah Stress
  • Olah raga

bad-habit.png
17/Feb/2023

Beberapa pasangan suami istri yang belum mempunyai keturunan di 1-2 tahun pernikahannya bukan berarti mereka mengalami infertilitas atau gangguan kesuburan. Namun, faktor yang menyebabkan sang istri susah hamil bisa disebabkan karena kebiasaan yang dilakukan. Jangan buru-buru untuk langsung merencanakan program bayi tabung, karena bisa jadi sepasang suami istri hanya perlu merubah pola hidupnya saja untuk bisa mendapatkan keturunan.

Kebiasaan Yang Bisa Menyebabkan Susah Wanita Susah Hamil

Kehamilan merupakan sebuah anugerah yang tidak diketahui kapan datangnya. Sebelum kehamilan itu tiba, sebagai wanita sekaligus calon ibu, penting sekali untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebelum melakukan terapi-terapi lain yang bisa membuat cepat hamil, alangkah baiknya hindari kebiasaan yang menyebabkan susah hamil pada wanita seperti yang tertulis dibawah ini, antara lain :

  1. Bermain smartphone sampai larut malam

Berdasarkan penelitian dari para ahli di Jepang menyatakan bahwa, sinar radiasi yang dipancarkan oleh smartphone bisa mengganggu kesuburan pada wanita. Selain itu, bermain smartphone sampai larut malam akan membuat tubuh semakin merasa lelah, sehingga hal tersebut mengganggu pola tidur.

  1. Pola tidur yang buruk

Kebiasaan ini sering terjadi terutama pada wanita yang bekerja. Jam kerja serta aktivitas yang terlalu padat terkadang membuat beberapa orang mengalami insomnia. Jika ingin cepat mempunyai keturunan, cobalah untuk tidak meneruskan kebiasaan tersebut. Karena dampak dari pola tidur yang tidak baik akan menyerang daya tahan tubuh. Kemudian jika terus berlanjut, maka akan ada gangguan yang dialami oleh organ reproduksi. Dan hal tersebut tentunya sangat mempengaruhi proses kehamilan.

  1. Penggunaan make up yang terlalu sering

Ada beberapa make up yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti Phthalate. Phthalate adalah kelompok bahan kimia sintetis yang sangat berbahaya dan bisa mengganggu kesuburan pada wanita. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa, terkontaminasi phthalate membuat seorang wanita beresiko 2x lipat mengalami kegagalan implantasi pasca menjalani program bayi tabung (IVF).

  1. Menkonsumsi makanan siap saji terlalu sering

Teralalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji juga tidak akan memenuhi kebutuhan gizi tubuh sehari-hari. Hal tersebut bisa berdampak pada terganggunya keseimbangan hormone, terutama hormone reproduksi. Jika ingin cepat hamil maka sebaiknya hindari makanan cepat saji, dan lebih memperbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung lemak tak jenuh, Vit.D, B6 dan zinc setiap pagi untuk sarapan.

  1. Mengkonsumsi kopi terlalu sering

Terlalu sering mengkonsumsi kopi juga masuk kedalam kebiasaan yang menyebabkan susah hamil pada wanita. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa, banyaknya kandungan kafein yang dikonsumsi oleh seorang wanita bisa memicu terjadinya keguguran. Seorang wanita masih boleh mengkonsumsi kopi, hanya saja harus dibatasi jika memang ingin cepat hamil.


usia-hamil.png
16/Feb/2023

Sebagai kaum perempuan yang memiliki batasan usia produktif untuk mengandung, mengenali risko dan usia terbaik untuk hamil tentu sangat penting. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena usia adalah salah satu faktor yang memengaruhi peluang keberhasilan untuk hamil. Semakin produktif usia, semakin tinggi pula peluang untuk hamil, begitu pula sebaliknya. setiap wanita yang tidak bermasalah pada sistem reproduksi dan belum masa menopause masih memiliki peluang untuk hamil. Sehingga, tidak ada patokan khusus usia terbaik untuk hamil. Namun, secara umum kesuburan seorang wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, masa kehamilan di usia tua juga kemungkinan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, untuk ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.

Daftar Usia Ideal Untuk Hamil dan Risiko

Ada beberapa rentang usia yang memiliki karakteristik hamil yang berbeda-beda. Hal ini cocok untuk pasangan dalam mengenali referensi terbaik dalam merencanakan kehamilan si buah hati. Usia-usianya antara lain :

  • Usia 20 tahun

Jika seorang wanita saat ini berada di usia 20-an, dari segi biologis, hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan Anda sedang sangat tinggi dengan kualitas sel telur yang dihasilkan pun baik. Sehingga, bisa dikatakan untuk usia 20-an adalah usia ideal untuk hamil. Hal baiknya adalah kehamilan di usia 20-an juga memiliki risiko lebih rendah terkena gangguan-gangguan kehamilan, seperti:

  • Kompilasi dalam kehamilan
  • Melahirkan secara premature
  • Keguguran
  • Terlihat lebih muda saat mempunyai anak
  • Mengalami gangguan dalam organ reproduksi

 

  • Usia 30 tahun

Jika seorang wanita saat ini memasuki usia 30-an, yang artinya ia sudah siap untuk memiliki anak dan disarankan untuk tidak menunda-nunda kehamilan. Hal ini dikarenakan meski belum sepenuhnya drastis, namun tingkat kesuburuan sudah mulai menurun. Sedangkan, penurunan drastis akan terjadi setelah ia menginjak usia 35 tahun. Tidak hanya tingkata kesuburan saja yang menurun, ada juga beberapa gangguan kehamilan yang perlu di waspadai, seperti :

  • Bayi terlahir cacat
  • Persalinan yang membutuhkan waktu lama
  • Kompilasi dalam kehamilan
  • Keguguran

 

  • Usia 40 tahun keatas

Saat kehamilan terjadi di usia 40-an dan 50-an tergolong berisiko tinggi. Sebab, ada risiko komplikasi yang meningkat seiring bertambahnya usia. Ada beberapa hal yang menjadi catatan terutama terkait kesehatan calon ibu, sehingga dokter harus memonitor gula darah puasa dan tekanan darah untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Sehingga, berdasarkan teori dan kondisi kesehatan calon ibu, hamil di usia 40-an tentunya bukan hal yang ideal. Di usia tersebut, kesempatan yang dimiliki setiap bulan untuk hamil berkisar sekitar 5%. Hal ini berkaitan dengan jumlah pasokan sel telur yang tentu sudah berkurang dengan kualitasnya yang sudah menurun. ada juga beberapa risiko yang harus diwaspadai yakni risiko keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, prematur, ataupun bayi lahir cacat. Risiko lainnya adalah adanya komplikasi kehamilan, seperti hipertensi kehamilan, diabetes gestasional, ataupun gangguan dan masalah pada plasenta yang juga meningkat.


pcos.png
08/Feb/2023

Sindrom polikistik ovarium adalah penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidak seimbangan hormon. Hal ini menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur disertai pembentukan kista multipel pada ovarium. Kondisi ini juga dapat menyebabkan wanita sulit untuk hamil. Hingga saat ini penyebab sindrom polikistik ovarium belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan seseorang mengalami penyakit ini.

Faktor Risiko Sindrom Polikistik Ovarium

Faktor genetik ini dikaitkan dengan terjadinya peningkatan androgen yang tinggi pada perempuan pengidap sindrom polikistik ovarium. Androgen sering disebut hormon laki-laki karena merupakan hormon yang dominan pada laki-laki, sedangkan pada perempuan hormon ini hanya diproduksi dalam jumlah yang sedikit. Androgen bertugas untuk mengendalikan perkembangan sisi maskulin, seperti kebotakan androgen. Berdasarkan hal tersebut, ketidakseimbangan hormon bisa terjadi, ketika seorang perempuan mengidap sindrom polikistik ovarium. Ketidak seimbangan hormon tersebut terjadi karena produksi androgen menjadi lebih banyak dari kadar androgen normal dalam tubuh perempuan. Hormon androgen yang tidak seimbang tersebut menyebabkan pertumbuhan rambut tidak normal dan jerawat, selain kondisi tersebut, perempuan juga tidak dapat melepaskan ovum dari ovarium setiap menstruasi.

Gejala Sindorm Polikistik Ovarium

Sindrom polikistik ovarium menimbulkan gejala yang bisa dirasakan oleh pengidap. Gejalanya antara lain :

  • Jerawat yang tumbuh di bagian punggung, wajah, dan dada
  • Skin tag yang tumbuh di leher atau ketiak
  • Kulit daerah lipatan leher, selangkangan, dan lipatan payudara menjadi gelap
  • Berat badan yang naik dan sulit untuk diturunkan
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah, dagu, dan kumis
  • Kebotakan dengan pola kebotakan laki-laki

Pengobatan Sindrom Polikistik Ovarium

Umumnya, PCOS bisa diatasi dengan pengobatan menggunakan obat-obatan atau mengontrol berat badan. Kamu akan disarankan untuk menurunkan berat badan agar gejala PCOS yang kamu alami bisa membaik. Selain itu, kamu juga akan disarankan untuk melakukan pengobatan dengan menggunakan obat-obatan. Untuk membuat siklus menstruasi teratur, dokter akan merekomendasikan beberapa jenis obat-obatan, seperti:

  • Terapi progrestin
  • Pil KB

disfungsi-ereksi.png
03/Feb/2023

Disfungsi ereksi adalah ketidak mampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual. Terdapat 3 kondisi yang bisa menjadi tanda-tanda gangguan ereksi, yaitu tidak bisa ereksi, bisa ereksi tetapi hanya sebentar, dan kurangnya gairah seks. Terpicunya gairah seksual pria hingga terjadinya ereksi merupakan proses yang tidak sederhana. Proses tersebut melibatkan otak, saraf, otot, pembuluh darah, hormon, dan emosi. Disfungsi ereksi biasanya terjadi jika hal tersebut bermasalah.

Faktor Disfungsi Ereksi

Ada beberapa jenis faktor terjadinya disfungsi ereksi. Jenis-jenisnya terbagi menjadi 5, antara lain :

  1. Faktor Cedera

Penis yang mengalami cedera atau terluka dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Hal ini dikarenakan rasa sakit yang dirasakan oleh pria dapat menghilangkan gairah seksual.

  1. Faktor Obat

Obat juga dapat mempengaruhi ereksi yang dialami pria. Hal ini dikarenakan efek samping dari obat yang dikonsumsi. Obat-obat tersebut antara lain :

  • Antidepresan
  • Antipsikotik
  • Antihipertensi
  • Obat kanker prostat
  • Obat penurun kolesterol
  1. Faktor Penyakit

Kondisi medis juga bisa menjadi faktor terjadinya disfungsi ereksi, Contohnya :

  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit paru obstruktif kronik
  • Hemokromatosis
  • Diabetes
  • Sindrom metabolik
  • Penyakit Peyronie
  • Penyakit jantung
  • Aterosklerosis
  • Gagal ginjal
  • Sirosis
  • Skleroderma
  1. Faktor Tindakan medis

Tindakan medis yang bisa menjadi faktor disfungsi ereksi adalah operasi pada kantug kemih dan prostat. Operasi pada otak, tulang belakang, dan tulang panggul pun juga bisa menjadi faktor tindakan medis.

  1. Faktor Psikologis

Otak adalah hal penting yang berpengaruh dalam proses ereksi. Jika psikis pria bermasalah, hal ini juga bisa menjadi faktor disfungsi ereksi

Pengobatan Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi jika tidak segera ditangani dapat merusak keharmonisan kelurga dan sulit untuk memiliki keturunan. Maka dari itu, disfungsi harus segera ditangani. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain :

  • Perubaha pola hidup sehat
  • Penggunaan obat-obatan
  • Psikoterapi

Jika disfungsi ereksi masih berkelanjutan, bisa menghubungi dokter spesialis alat kelamin untuk membantu pengobatan disfungsi ereksi ini.


asap-rokok.png
31/Jan/2023

Asap rokok memiliki ribuan kandungan bahan kimia yang jika terhirup oleh ibu hamil dapat membahayakan bagi janin di dalam kandungannya. Bagi ayah yang merokok, sangat disarankan untuk tidak merokok di dekat ibu hamil atau di area rumah. Hal ini karena asap rokok bisa bertahan selama 2,5 jam dan bisa melekat pada benda-benda dan perabotan di rumah. Residu dari asap tersebut juga dapat bertahan selama berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun. Meski tidak terlihat, asap rokok tersebut masih bisa terhirup oleh ibu hamil dan bisa memberikan efek buruk pada janin yang dikandung. Ketika ibu hamil menghirup atau menyentuh benda yang terkena asap rokok, ribuan racun yang ada pada rokok bisa memasuki aliran darahnya hingga sampai ke janin yang dikandung.

Dampak Buruk Akibat Menghisap Asap Rokok Bagi Ibu Hamil

  • SIDS

SIDS merupakan sindrom yang bisa menyebabkan bayi kehilangan nyawa secara tiba-tiba saat ia sedang tidur. Padahal sebelumnya bayi terlihat baik-baik saja. SIDS terjadi pada bayi yang berusia kurang dari satu tahun. SIDS bisa terjadi diduga karena adanya kelainan di bagian otak yang mengatur pernapasan bayi, kondisi tidur bayi yang menghambat pernapasannya, dan hal lainnya.

  • Berat bayi rendah

Terpapar asap rokok dapat berisiko sebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Berat badan bayi yang normal saat lahir yaitu mulai dari 2,9 hingga 3,6 kilogram. Berat badan bayi dikatakan rendah apabila beratnya kurang dari 2,5 kilogram. Kondisi tersebut mungkin bisa membuat bayi mengalami gangguan pernapasan, mudah mengalami infeksi, dan kadar gulanya rendah.

  • Lahir Prematur

terpapar asap rokok saat kehamilan juga bisa memunculkan risiko bayi lahir sebelum waktunya. Hal ini bisa memicu masalah kesehatan yang serius bagi bayi, seperti gangguan pernapasan. Gangguan akibat asap rokok ini bisa memberikan efek negatif bagi perkembangan paru-paru janin.

  • Keguguran

Bahaya asap rokok bagi ibu hamil yang lainnya adalah bisa meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama. Di beberapa hari awal setelah pembuahan, janin mengalami perkembangan yang pesat. Saat janin terpapar asap rokok, kerusakan genetik terutama di bagian kromosom dapat terjadi. Pada akhirnya, keguguran dapat terjadi.


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.