fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-2024-03-18T153106.668.png
18/Mar/2024

Infeksi yang terjadi pada indung telur (ovarium) disebut ovarium. Peradangan ovarium yang terisolasi bukanlah penyakit yang sering terjadi. Radang ovarium dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Peradangan ovarium yang berlangsung lama atau subakut memiliki gejala radang subakut. Peradangan sendi rahim dan ovarium, yang jarang terjadi, dapat menyebabkan kehilangan kemampuan reproduksi.

 

Kenapa Ovaritis Bisa Terjadi

Penularan dapat menyebabkan peradangan ovarium pada tahap awal. Penyakit ini disebabkan oleh mikroflora oportunistik (seperti staphylococcus, streptococcus, E. coli, Mycoplasma, dll.) atau patogen (seperti chlamydia, spirochetes, virus, dll.). Sebagian besar penyakit peradangan ovarium dan tuba falopi disebabkan oleh kelompok mikroba karena penghalang pelindung organ kelamin tidak dapat mencegah masuknya mikroorganisme.

Jika saluran rahim tidak ada, peradangan ovarium sangat jarang terjadi. Rongga tuba falopi dalam tubuh yang sehat harus steril; oleh karena itu, tuba falopi yang terinfeksi adalah sumber paling umum peradangan pada jaringan ovarium. Infeksi menembus vagina, serviks, dan rahim individu yang terinfeksi. Proses peradangan yang menginfeksi dimulai melalui tuba dan kemudian di ovarium. Dalam banyak kasus, organ yang sehat dapat mengatasi infeksi dan mencegahnya menyebar. Namun, apabila peradangan terus terjadi pada organ dalam, orang yang terinfeksi biasanya juga menderita gangguan imun yang menyebabkan kondisi kesehatan mereka menjadi lebih buruk, seperti penyakit endokrin dan imun, disfungsi hormon, dan riwayat penyakit ginekologi.

 

Gejala Ovaritis yang Muncul

Jika pasien mengalami ovaritis akut dalam kondisi normal, ia akan mengalami demam, nyeri perut, dan pembengkakan anus bersama dengan gejala lainnya. Sebaliknya, jika ovaritis menjadi kronis, pasien akan mengalami gejala seperti kelemahan lateral secara keseluruhan, masalah mental, dan haid yang tidak teratur atau volumenya tidak seperti biasanya.

Bahkan ovarium kronis dapat menyebabkan perut bawah menggantung. Kondisi ini biasanya disertai dengan peradangan pada rongga, kelelahan, dan terkadang tidak bersemangat. Karena peradangan penyakit infeksi ini terjadi di sekitar panggul, sekresi saluran kelamin meningkat, yang berdampak pada aktivitas dan kelangsungan hidup sperma. Akibatnya, sperma tidak dapat bertemu telur karena tuba falopi dan hydrosalpinx tertutup.

Tidak adanya ovulasi dan gangguan menstruasi lainnya dapat terjadi karena fungsi ovarium yang rusak, yang dapat menghambat ovulasi atau mencegah tuba falopi mengambil telur. Kondisi-kondisi itu dapat menyebabkan ketidaksuburan. Kemungkinan ada gejala dan tanda-tanda yang tidak disebutkan di atas. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda khawatir tentang gejala tertentu.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel.png
18/Mar/2024

Sebelum Melakukan Prosedur Histerosalpingografi

Dokter akan memberikan obat pereda nyeri kepada pasien satu jam sebelum prosedur untuk mengurangi nyeri saat HSG. Mereka juga akan diberikan obat untuk menenangkan, terutama jika pasien gugup sebelum prosedur.

Dokter dapat memberi pasien antibiotik sebelum atau setelah HSG untuk mencegah infeksi. Jika pasien memakai perhiasan atau aksesoris logam, dokter akan meminta mereka dilepas agar tidak mengganggu pemindaian.

 

Proses Histerosalpingografi

Dokter yang melakukan histerosalpingografi (HSG) melakukan prosedur ini, yang dilakukan oleh ahli radiologi dan biasanya berlangsung antara 15 dan 30 menit. Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan dokter dalam HSG:

  • Meminta pasien berbaring dengan kaki terbuka lebar dan lutut ditekuk.
  • Untuk membuka liang vagina, masukkan spekulum atau cocor bebek ke dalamnya untuk melihat leher rahim dan bagian dalamnya.
  • Mengobati pasien dengan bius lokal dan membersihkan leher rahimnya dengan sabun khusus.
  • Memasukkan selang kecil, juga disebut cannula, atau kateter fleksibel ke dalam leher rahim. Setelah itu, masukkan pewarna kontras ke dalam selang.
  • Meminta pasien berubah posisi untuk mendapatkan foto Rontgen dari berbagai sudut.

Dokter akan melepaskan selang kecil setelah foto Rontgen. Setelah itu, pasien dapat pulang dan dokter akan meresepkan antibiotik dan obat pereda nyeri.

 

Setelah Melakukan Histerosalpingografi

Pasien biasanya mengalami kram seperti nyeri menstruasi dan perdarahan ringan dari vagina selama beberapa hari setelah prosedur HSG. Ini normal dan akan sembuh sendiri. Untuk mencegah infeksi, dokter akan menyarankan pasien untuk tidak menggunakan tampon. Setelah HSG, beberapa gejala yang dapat menunjukkan infeksi adalah:

  • Muntah
  • Demam
  • Keluarnya cairan vagina berbau
  • Kram hebat dan nyeri perut
  • Pening
  • Perdarahan yang parah atau berlangsung lebih dari tiga hingga empat hari

Untuk mencegah kondisi pasien menjadi lebih buruk, pasien harus segera mendapatkan perawatan medis.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-03-16T122048.772.png
16/Mar/2024

Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan area di sekitarnya. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada wanita yang mengalami masalah kesuburan atau keguguran berulang.

Istilah lain untuk histerosalpingografi adalah hidrotubasi dan uterosalpingografi. Untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas, HSG menggunakan bahan pewarna kontras pada pemeriksaan foto Rontgen. Gambar ini menunjukkan masalah yang terjadi di rahim dan saluran telur, juga dikenal sebagai tuba falopi.

 

Apa Saja Indikasi Histerosalpingografi

Wanita dengan kondisi berikut disarankan untuk menjalani prosedur histerosalpingografi (HSG) sebagai bagian dari perawatan kehamilan:

  • Infertilitas dapat terjadi karena penyumbatan tuba falopi, jaringan parut di rahim, bentuk rahim yang tidak normal, tumor, atau polip di rahim.
  • Penyumbatan tuba falopi dapat terjadi karena infeksi atau karena implantasi kontrasepsi non-operasi yang bersifat permanen.
  • Gangguan lain pada rahim yang dapat menyebabkan keguguran berulang atau gejala menstruasi parah, seperti bentuk rahim yang tidak normal, cedera, miom, atau benda asing dalam rahim

Dokter juga dapat melakukan HSG untuk memastikan operasi pelepasan ligasi tuba (tubektomi) berjalan lancar untuk wanita yang ingin memiliki anak lagi.

 

Apa Saja Peringatan Histerosalpingografi

Pemeriksaan HSG dilakukan sekitar 2 hingga 5 hari pascamenstruasi atau sebelum ovulasi bulan berikutnya untuk memastikan bahwa pasien tidak hamil. Pasien juga harus berkonsultasi dengan dokter apabila:

  • Mengalami perdarahan dari vagina atau penyakit radang panggul
  • Jika Anda alergi terhadap beberapa bahan, terutama yang mengandung iodin
  • Pernah mengonsumsi obat pengencer darah atau mengalami gangguan perdarahan
  • Penyakit menular seksual yang tidak diobati

Karena bahan pewarna yang digunakan dalam HSG berisiko memperparah kerusakan ginjal, Anda mungkin memiliki penyakit ginjal atau diabetes sebelumnya.

Pasien sebaiknya diantar atau ditemani oleh orang terdekatnya selama prosedur histerosalpingografi karena prosedur ini biasanya menyebabkan rasa sakit yang ringan dan ketidaknyamanan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-03-15T134444.572.png
15/Mar/2024

Produk yang menjanjikan kesuburan yang marak dipasarkan mungkin tergoda untuk digunakan jika Anda dan pasangan Anda sedang menjalani program hamil. Salah satunya adalah susu untuk program hamil, juga dikenal sebagai promil. Benarkah wanita harus minum susu untuk promil untuk meningkatkan kesuburan dan mendapatkan anak dengan cepat? Di bawah ini, Anda akan menemukan jawabannya.

 

Susu Untuk Promil

Sebenarnya, tidak ada metode yang cepat dan efektif untuk hamil saat Anda berencana.

Kehamilan adalah proses yang kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk percaya bahwa hanya dengan minum susu untuk promil, Anda akan segera hamil. Namun, susu program hamil mungkin menjadi salah satu cara untuk hamil cepat. Pada dasarnya, susu memiliki banyak zat gizi.

Salah satunya adalah folat, vitamin D, vitamin B6, fosfor, karbohidrat, kalsium, dan lemak. Wanita dalam usia produktif membutuhkan zat-zat ini untuk mempersiapkan tubuhnya untuk kehamilan. Susu untuk promil atau program hamil memang dapat membantu tubuh menjadi lebih siap untuk hamil. Namun, jika penyebab Anda belum juga hamil adalah kekurangan berbagai zat gizi yang terkandung dalam susu cepat hamil, susu akan berfungsi sebagai suplemen untuk wanita yang sedang hamil.

Namun, membantu tubuh Anda siap untuk hamil bukan berarti Anda menjadi lebih subur atau hamil lebih cepat. Anda harus memperhatikan hal ini agar tidak salah paham. Susu untuk promil yang saat ini dijual hanya mampu menjaga kesehatan tubuh dan kandungan wanita setelah pembuahan terjadi. Jadi, fungsinya bukan untuk mempercepat pembuahan.

 

Nutrisi Penting Didalam Susu Promil

Agar cepat hamil, produk susu harus mengandung nutrisi berikut:

  • Karbohidrat
    Karbohidrat, seperti protein, harus ada dalam susu promil Anda. Karbohidrat sebenarnya dapat meningkatkan kesuburan. Kemudian, serat di dalamnya akan bekerja sama dengan air untuk menghilangkan racun.
  • Vitamin B6
    Apakah Anda tahu bahwa konsumsi rutin vitamin B6 dapat meningkatkan produksi hormon reproduksi wanita? Jika Anda ingin mendapatkan anak dengan cepat, Anda bisa mendapatkan vitamin ini dengan mengonsumsi susu promil selain sebagai suplemen.
  • Vitamin B12
    Vitamin B12, atau kobalamin, adalah nutrisi lain yang harus ada dalam susu untuk program hamil. Konsumsi vitamin ini untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk kehamilan. Pasalnya, wanita yang sedang menjalani program hamil mungkin mengalami cacat lahir jika mereka kekurangan vitamin B12.
    Selain itu, kekurangan vitamin B12 meningkatkan kemungkinan masalah dengan ovulasi dan implantasi sel telur yang telah dibuahi. Selain itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, yang merupakan gejala kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
  • Protein
    Anda dapat memilih susu promil yang mengandung protein karena dapat meningkatkan kesuburan wanita dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon.
  • Kalsium
    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kalsium adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk memicu pembentukan embrio dan mengubah pH saluran reproduksi wanita menjadi basa. Selain itu, kalsium adalah salah satu nutrisi yang harus ada pada susu untuk promil. Kondisi ini membuat sperma lebih mudah bergerak menuju sel telur, yang mempercepat proses pembuahan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kalsium adalah nutrisi yang sangat penting untuk pembangunan sistem reproduksi dan proses melahirkan. Sumber utama kalsium adalah susu, tetapi Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak dari yoghurt, bayam, dan makanan tinggi kalsium lainnya.
  • Lemak
    Temuan menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi satu porsi susu tinggi lemak setiap hari memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi daripada wanita yang tidak mengonsumsi susu tinggi lemak sama sekali. Untuk merangsang dan menjaga fungsi sistem reproduksi, khususnya ovarium, tubuh membutuhkan lemak. Selain itu, perlu diketahui bahwa lemak dalam susu memiliki potensi untuk mengurangi nafsu makan dan memperlambat pelepasan gula ke aliran darah. Namun, produk susu bebas lemak dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Susu rendah lemak mengurangi jumlah estrogen dan progesteron yang terikat pada lemak, yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang diperlukan untuk mencapai pembuahan.
  • Vitamin D
    Ternyata, selain vitamin B12, vitamin D adalah nutrisi yang harus ada pada susu untuk promil. Vitamin D dapat meningkatkan kesuburan dan kesehatan kehamilan pada wanita yang sedang melakukan persiapan kehamilan. Bahkan, memiliki vitamin D di dalam tubuh dapat meningkatkan keberhasilan terapi kesuburan, seperti pembuatan bayi tabung atau in vitro.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

  • 081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-03-01T143914.116.png
01/Mar/2024

Ketika seorang wanita tidak mengalami ovulasi, yang biasanya terjadi setiap bulan, ini disebut anovulation. Sel telur akan keluar dari rahim jika tidak dibuahi oleh sperma, menyebabkan menstruasi. Ketika sel telur tidak matang dan tidak dilepaskan oleh indung telur (ovarium), ini terjadi. Salah satu penyebab infertilitas wanita adalah gangguan ovulasi atau ovulasi.

Ini karena jika tidak ada sel telur yang dilepaskan untuk dibuahi oleh sperma, wanita tidak dapat hamil. Karena itu, penting bagi pasangan yang ingin hamil untuk mengetahui masa subur dan ovulasi wanita. Wanita yang berusia produktif biasanya tidak memiliki menstruasi.

 

Kenapa Anovulasi Bisa Terjadi

Tidak adanya ovulasi dapat disebabkan oleh banyak hal, dan kadang-kadang kondisi ini permanen. Karena ovulasi adalah proses alami tubuh yang rumit, Anda harus tahu apa yang menyebabkan anovulasi.

Berikut penyebab Anovulasi:

  • Obesitas dan berat badan rendah
    Kelebihan berat badan dan berat badan rendah juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berdampak pada proses ovulasi. Selain itu, sel lemak pada wanita obesitas dapat memengaruhi fungsi ovarium dan sistem reproduksi lainnya. Tubuh mungkin tidak dapat melepaskan sel telur dalam situasi seperti ini.
    Wanita kelebihan berat badan dan berat badan rendah juga dapat menyebabkan anovulasi. Jika berat badan kurang, produksi hormon Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle-Stimulating Hormone (FSH) dapat berkurang.
  • Stress
    Stres memang menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan, seperti gangguan ovulasi. Stres berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon LH, FSH, dan GnRH, yang berdampak pada kesuburan. Gangguan ovulasi ini juga dapat terjadi pada wanita, selain beberapa alasan di atas.
  • Sindrom ovarium polikistik, juga dikenal sebagai PCOS
    Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, adalah ketidakseimbangan hormon di mana wanita mengalami kelebihan hormon androgen (hormon laki-laki), yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Wanita ini mungkin mengalami kesulitan mematangkan sel telur karena ketidakseimbangan hormonal. Ovarium akan menyimpan sel telur yang tidak dapat dilepaskan.

 

Seperti Apa Gejala Anovulasi

Wanita yang memiliki siklus haid yang tidak teratur adalah salah satu gejala umum gangguan anovulasi. Misalnya, jadwal haid Anda mungkin lebih cepat, lebih lama, atau lebih jarang terjadi daripada yang diharapkan. Meskipun demikian, karena kondisi setiap orang berbeda, tidak selalu terjadi pada setiap orang. Salah satu gejala anovulasi adalah siklus haid yang kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

Namun, dalam beberapa kasus, wanita dengan siklus menstruasi normal, yang berkisar antara 21 dan 35 hari, juga dapat mengalami gejala lainnya. Siklus masing-masing bulan berbeda-beda, namun.

Volume darah yang lebih tinggi, yaitu lebih dari 80 mililiter atau bahkan kurang dari 20 mililiter, merupakan gejala tambahan. Tidak ada peningkatan suhu basal pada tubuh saat istirahat, dan lendir serviks tidak keluar dari vagina baik sebelum maupun selama ovulasi. Dalam situasi yang lebih parah, seorang wanita mungkin sama sekali tidak mengalami menstruasi.

 

Apakah Benar Anovulasi Menyebabkan Masalah Kesuburan

Banyak wanita tidak menyadari bahwa anovulasi dapat menyebabkan masalah kesuburan. Jika indung telur tidak melepaskan sel telur, sperma tidak dapat membuahinya, sehingga tidak terjadi pembuahan. Kehamilan sendiri terjadi ketika sperma dapat membuahi sel telur. Jika sperma tidak dapat membuahi sel telur, kehamilan tidak terjadi.

Jika ada gangguan hormonal, sel telur tidak dapat matang, yang dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi lainnya. Menstruasi tidak terjadi karena kondisi ini. Anovulasi yang tidak teratur menunjukkan ketidakseimbangan hormon pada tubuh Anda.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

  • 081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.