Cokelat menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil dan janin. Salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan risiko preeklamsia serta meningkatkan tumbuh kembang janin. Cokelat hitam merupakan salah satu jenis coklat yang bisa dikonsumsi ibu hamil sebagai camilan. Cokelat bentuk ini rendah gula dan tinggi serat, zat besi, magnesium, mangan, dan tembaga.
Apa Saja Manfaat Dari Coklat Untuk Bumil
- Menurunkan risiko preeklampsia
Konsumsi coklat selama trimester pertama atau ketiga kehamilan telah dikaitkan dengan rendahnya kejadian preeklampsia. Menurut sebuah penelitian, wanita hamil yang makan 1-3 cangkir coklat setiap minggu selama trimester pertama memiliki kemungkinan lebih kecil terkena preeklamsia. Namun, efisiensi pasti dari manfaat ini belum diketahui. - Hindari hipertensi
Mengonsumsi coklat saat hamil diduga dapat meminimalisir hipertensi sekaligus menurunkan kemungkinan terjadinya preeklampsia. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa mengonsumsi coklat hitam dapat membantu mengatur tekanan darah, meski dampaknya kecil. - Mencegah kontraksi dini dan membantu sintesis hemoglobin
Cokelat mengandung magnesium dan zat besi. Selama kehamilan, kedua mineral ini dibutuhkan. Ibu hamil membutuhkan magnesium untuk menghindari kontraksi dini. Sedangkan zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang mengikat oksigen dalam darah dan mengangkutnya ke seluruh tubuh, termasuk janin. Karena peningkatan volume darah dan kebutuhan oksigen selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi. - Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin
Penelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi 30 gram coklat hitam per hari selama kehamilan dapat membantu tumbuh kembang janin serta kesehatan plasenta. - Tingkatkan suasana hati Anda
Banyak wanita hamil mengalami fluktuasi suasana hati selama kehamilannya. Perubahan hormonal selama kehamilan umumnya menjadi penyebab penyakit ini. Cokelat disebut-sebut bisa meningkatkan mood ibu hamil.