fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-28.png
18/Oct/2024

Salah satu jenis penyebab sumbatan saluran telur yang dapat menyulitkan kehamilan adalah hidrosalping. Istilah medis “hidrosalping” berasal dari bahasa Yunani, di mana “hidro” berarti air dan “salping” berarti tuba falopi. Karena kerusakan dan sumbatan yang parah pada tuba falopi, kondisi ini merupakan salah satu penyebab infertilitas yang paling umum.

Hidrosalping biasanya terj\adi di bagian fimbriae tuba, yang terletak persis di sebelah ovarium. Akibatnya, sel telur yang dilepaskan selama ovulasi tidak dapat memasuki tuba falopi dan bertemu atau dibuahi oleh sel sperma. Namun, hidrosalping juga dapat terjadi di ujung lain tuba, di bagian ismus, yang terhubung ke rahim.

Hidrosalping dapat terjadi di salah satu tuba falopi atau di keduanya. Peradangan, baik akut maupun kronis, merusak integritas struktur tuba falopi dan merupakan faktor utama yang menyebabkan hidrosalping. Kerusakan ini menyebabkan sumbatan tuba, yang menghalangi cairan fisiologis biasa di dalamnya untuk mengalir keluar. Pada akhirnya, cairan ini terakumulasi. Tuba falopi akan melebarkan karena cairan yang menumpuk ini.

 

Penyebab Hidrosalping

Berbagai macam penyakit dapat menyebabkan hidrosalping, termasuk:

  • Endometriosis, yang didefinisikan sebagai pertumbuhan dinding rahim di luar rahim.
  • Karena cairan yang terakumulasi mengandung darah, hidrosalping yang disebabkan oleh endometriosis biasanya disebut sebagai hematosalping.
  • Induksi ovulasi: Wanita yang menjalani program hamil dapat mengalami peningkatan produksi cairan pada tuba falopi karena stimulasi hormonal.
  • Infeksi bakteri menular seksual yang menyebabkan radang panggul
  • Dalam kasus seperti chlamydia atau gonorrhea, perlengketan jaringan menyebabkan hidrosalping, yang merupakan komplikasi yang umum.
  • Riwayat operasi seperti pasca histerektomi, yang berarti pengangkatan rahim, atau ligasi, yang berarti pengikatan tuba.
  • Organ panggul terbungkus dengan ketat.
  • Sumber infeksi tambahan, seperti apendisitis (penyakit usus buntu).
  • Kanker yang jarang terjadi pada tuba falopi

 

Bagaimana Efek Hidrosalping pada Fertilitas?

Melalui beberapa cara, hidrosalping dapat mengganggu kesuburan. Yang pertama dengan menghindari kehamilan. Ketika cairan menutupi tuba falopi dan membengkak, sel telur tidak dapat melaluinya dan sperma tidak dapat bergerak secara normal untuk membuahi. Yang kedua, meskipun hanya satu tuba yang terdampak, cairan dari tuba tersebut dapat terkumpul di dalam rahim dan bersifat toksik atau beracun. Yang ketiga, reseptivitas endometrium menurun karena cairan pada hidrosalping, sehingga embrio tidak dapat berimplantasi. Yang terakhir, cairan di dalam rahim dapat secara mekanik “menghanyutkan” embrio yang ditransfer melalui program bayi tabung atau yang terbentuk secara alami.

Fakta bahwa pasien dengan hidrosalping yang tidak diobati dan menjalani program bayi tabung memiliki tingkat kehamilan yang jauh lebih rendah ketimbang mereka yang tidak memiliki hidrosalping; sebaliknya, tingkat keguguran lebih tinggi pada pasien-pasien ini. Penemuan ini mendukung teori kedua hingga keempat ini.

 

Gejala Hidrosalping

Sebagian besar wanita dengan hidrosalping tidak menunjukkan gejala apa pun, kecuali kesulitan hamil. Pada sebagian wanita, kehamilan ektopik, atau di luar kandungan, adalah tanda pertama gangguan tuba, yang dapat fatal jika tidak diobati dengan segera. Sebagian wanita kadang-kadang mengeluhkan nyeri yang berterusan di panggul atau perut bawah, yang dapat memburuk selama dan setelah haid. Wanita dengan hidrosalping juga mungkin mengalami keputihan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-20.png
14/Oct/2024

Rokok dan alkohol memengaruhi kesehatan Anda selain kesuburan Anda, salah satunya kualitas sperma. Jika ayah sering merokok dan mengonsumsi alkohol, dia akan mengalami masalah kesehatan yang signifikan, termasuk masalah kesuburan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa ada lebih dari 7.000 bahan kimia di dalam sebatang rokok, dengan 250 bahan kimia yang menyebabkan kanker. Alkohol, seperti rokok, berbahaya bagi kesuburan, termasuk sel telur dan sperma. Bahkan, pasangan yang ingin hamil tidak boleh mengonsumsi alkohol.

 

Efek Merokok pada Sperma

Ayah, Anda harus tahu jika rokok mengandung zat berbahaya yang tinggi, seperti nikotin. Di mana nikotin dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah irama jantung dan perubahan denyut jantung karena nikotin dalam rokok konvensional dan vape dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan. Bisa menyebabkan penyakit kronis dan asma jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Karena rokok mengandung nikotin dan zat berbahaya di dalamnya, pembakaran rokok menghasilkan radikal bebas yang dapat memengaruhi proses produksi sperma. Hal ini dapat memengaruhi kondisi kesuburan seseorang. Nikotin juga dapat melepaskan zat kimia yang disebut dopamin, yang bahkan lebih cepat sampai ke otak daripada alkohol, hanya dua puluh detik setelah hisapan pertama.

 

Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Kesuburan

Jika ayah sedang menjalani program hamil, sebaiknya mereka berhenti mengonsumsi alkohol. Ini karena alkohol dapat memengaruhi bentuk, jumlah, dan cara sperma bergerak. Alkohol yang masuk melalui darah akan sampai ke testis, di mana ia memiliki kemampuan untuk merusak dan mengubah bentuk sperma.

Salah satu tanda bahwa sperma sehat adalah bentuknya yang normal, termasuk kepala, leher, bagian tengah, dan ekor panjang. Namun, jika sang ayah minum alkohol, ekornya dapat mengeriting atau rusak. Jenis cacat ini dapat menghalangi sperma untuk sampai ke sel telur. Mengonsumsi alkohol juga dapat mengurangi jumlah sperma. Ini karena penurunan hormon testosteron, yang bertanggung jawab atas produksi sperma.

Sebaliknya, pada pria, hormon estrogen akan meningkat, yang dapat mengakibatkan penurunan jumlah dan kualitas sperma setelah mengonsumsi alkohol.

Selain memengaruhi jumlah dan bentuk sperma, kebiasaan minum alkohol juga dapat mengurangi gairah seksual pria. Kondisi ini juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi, yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas hubungan.

Akankah Ayah sekarang menyadari dampak negatif merokok dan alkohol terhadap kesuburan? Jika Ayah berencana untuk menikah dengan pasangannya, dia harus menghindari hal ini. Periksa kondisi kesuburan Ayah dan ubah gaya hidup Anda untuk lebih sehat!

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-12.png
10/Oct/2024

Untuk menangani torsio testis, dokter akan melakukan operasi orchiopexy, di mana ayah akan dibius total sebelum operasi. Selama operasi, mereka akan membuat sayatan kecil di skrotum atau selangkangan untuk mengembalikan posisi testis yang terpelintir.

Peluang kesembuhan torsio testis meningkat jika penanganan dilakukan lebih cepat, tetapi jika penanganan dilakukan lebih lama, ada kemungkinan kerusakan permanen pada testis dalam waktu 6 jam. Dalam hal ini, dokter mungkin perlu mengangkat testis. Dokter akan memberikan obat untuk meredakan nyeri setelah operasi. Mereka juga menyarankan ayah untuk melakukan beberapa hal untuk pulih, seperti:

  • Mengompres area yang dioperasi dengan kantong es selama sepuluh hingga lima belas menit.
  • Tempat bekas operasi harus dibersihkan.
  • Selama beberapa minggu, berhenti melakukan aktivitas berat.
  • Tidak melakukan hubungan intim selama beberapa minggu.
  • Waktu tidur yang cukup
  • Melakukan aktivitas fisik yang sederhana, seperti berjalan dengan santai.

 

Pencegahan Torsio Testis

Jika ada kelainan genetik yang meningkatkan risiko torsio testis, operasi dapat mencegahnya. Di sisi lain, menggunakan pelindung testis saat berolahraga dapat mencegah torsio testis yang disebabkan oleh cedera.

Keputusannya adalah bahwa kemungkinan pasien akan sembuh lebih besar jika perawatan diberikan dengan cepat. Jika tidak ditangani segera, torsio testis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan berpotensi menyebabkan infertilitas.

Jika Ayah menemukan perubahan yang tidak biasa pada testisnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Selalu menjaga kesehatan organ reproduksi untuk menjaga kesuburan. Dengan menjaga kesuburan, Ayah dapat membantu Bunda hamil.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-6.png
05/Oct/2024

Segera hubungi dokter atau pergi ke ICU rumah sakit terdekat jika Ayah mengalami nyeri berat pada testisnya. Ketika testis atau buah zakar terpelintir, itu menyebabkan nyeri yang sangat parah. Kondisi ini dapat terjadi pada pria pada segala usia, tetapi paling sering terjadi pada pria di bawah 25 tahun.

Torsio testis adalah kondisi yang memerlukan penanganan segera karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan berpotensi menyebabkan infertilitas pada pria. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang menuju testis terjepit, menghentikan aliran darah.

 

Penyebab Torsio Testis

Sampai saat ini, penyebab torsio testis belum diketahui. Namun demikian, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang pria menderita kondisi ini, seperti:

  • Kelainan genetik yang dikenal sebagai deformitas bell clapper, di mana testis memiliki bentuk yang tidak biasa dan lebih rentan terpelintir
  • Riwayat sebelumnya dari torsio testis menunjukkan bahwa seseorang rentan terhadap kondisi ini.
  • Riwayat torsio testis dalam keluarga.
  • Cedera testis yang disebabkan oleh olahraga atau kecelakaan
  • Selama masa pubertas, lonjakan pertumbuhan testis dapat memengaruhi elastisitas jaringan dan meningkatkan risiko terjadinya pelintiran.
  • Paparan udara dingin yang lama, mirip dengan berenang di air dingin

 

Tanda-tanda dan Gejala Torsio Testis

Nyeri hebat pada testis yang muncul secara tiba-tiba adalah gejala utama torsio testis. Nyeri ini biasanya terlokalisasi di salah satu testis dan dapat menyebar ke area perut. Selain rasa sakit, gejala lain yang mungkin terjadi termasuk:

  • Bengkak pada salah satu skrotum atau kantong buah zakar
  • Testis yang terlihat lebih kecil dari biasanya
  • Posisi testis yang terpelintir lebih tinggi dari posisi normalnya
  • Ayah jadi sering buang air kecil
  • Sakit perut
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Adanya darah dalam air mani

Torsio testis pada anak-anak juga dapat menyebabkan mereka terbangun di tengah malam atau dini hari karena nyeri hebat pada kantong buah zakar.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-3.png
04/Oct/2024

Wanita yang memasuki masa menopause sering mengeluh tentang beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh mereka. Selain kehilangan kesehatan fisiknya, mereka mulai khawatir tentang hubungannya dengan pasangannya. Ini karena perubahan yang disebabkan menopause memberi dampak pada wanita dan pasangannya. Jadi, bagaimana menopause memengaruhi wanita dan pasangannya? Bagaimana cara menyelesaikannya?

 

Apa Saja Dampak Menopause Bagi Wanita

Secara sederhana, menopause adalah saat seorang wanita tidak mengalami menstruasi lagi. Meskipun menopause dapat terjadi pada setiap wanita pada usia yang berbeda, rata-rata wanita mencapainya pada usia 51 tahun. Berbagai gejala tidak nyaman biasanya muncul saat menjelang menopause. Wanita yang telah memasuki menopause dapat menunjukkan gejala berikut:

  • penurunan gairah seksual,
  • sensasi panas di dalam tubuh (hot flashes),
  • tubuh berkeringat,
  • gatal pada kulit,
  • kenaikan berat badan,
  • migrain,
  • payudara terasa nyeri, serta
  • vagina kering.

Bahkan pada beberapa wanita, kelelahan, depresi, dan perubahan suasana hati juga dapat terjadi. Meskipun para ahli telah mengetahui banyak hal yang dapat menyebabkan menopause, termasuk perubahan hormon, penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui. Menopause, di sisi lain, dianggap berhubungan langsung dengan penurunan jumlah sel telur yang diproduksi seiring bertambahnya umur.

 

Dampak Menopause Bagi Pasangan

Perubahan pola hidup yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik dan emosional seorang wanita dapat didefinisikan sebagai menopause. Meskipun menopause pada wanita hanya dialami secara langsung, itu juga dapat berdampak pada orang lain, termasuk pasangan mereka. Apa efek menopause pada pasangan? Ini efeknya:

  • Perubahan dalam hubungan jangka panjang
    Wanita yang mengalami gejala menopause sering kali mengalami perubahan dalam cara mereka berhubungan dengan pasangannya. Akibatnya, tidak jarang wanita mengalami kesulitan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan mereka. Dari perspektif wanita, berbagi tempat tidur dapat menyebabkan flashes panas yang lebih intens, yang menyebabkan naluri untuk mencari tempat yang sejuk dan tidur sendirian. Wanita juga bisa merasa takut untuk membicarakan apa yang sedang mereka alami dengan pasangan karena hal itu dapat dianggap sebagai penolakan dan membuatnya merasa diacuhkan. Masalah dalam hubungan dapat muncul tanpa solusi jika dibiarkan, menimbulkan asumsi dan kesalahpahaman antara pasangan.
  • Kesulitan untuk tetap positif
    Perubahan mood sering terjadi menjelang menopause. Sindrom pramenstruasi (PMS) memiliki gejala yang mirip. Wanita dengan gejala ini dapat bertindak tidak masuk akal dan mudah marah. Namun, ada beberapa wanita yang mungkin lebih suka menyembunyikan perasaannya, membuat diri mereka sendiri dan menjauhkan diri dari pasangan. Pria yang memiliki pasangan yang mengalami menopause dapat mengalami perasaan bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu mengatasi perubahan suasana hati ini. Beberapa wanita mungkin kecewa karena mengira pasangannya tidak bisa memahami dan mendukungnya. Akibatnya, pasangan juga mungkin merasa serba salah.
  • Lebih jarang melakukan hubungan seksual
    Wanita yang menopause mungkin mengalami penurunan libido atau gairah seksual karena perubahan hormon yang terjadi. Akibatnya, wanita mungkin tidak lagi tertarik untuk berhubungan intim dan bahkan mungkin mengalami kesulitan untuk orgasme. Berdasarkan data dari National Health and Social Survey dan the Global Study of Sexual Attitudes and Behaviors, Healthy Women menyatakan bahwa penurunan gairah seksual akan menyebabkan sekitar 47% wanita mengalami kesulitan dalam berhubungan intim. Pria biasanya mengetahui penurunan gairah seksual pada wanita setelah menopause. Akibatnya, pasangan biasanya berpikir bahwa masa menopause akan memengaruhi kehidupan seksual mereka juga.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-10-02T094151.103.png
02/Oct/2024

Keinginan seksual atau libido menjadi salah satu faktor pendukung untuk mendukung keberhasilan program hamil. Cari tahu tentang penjelasannya di lokasi ini.  Libido, juga dikenal sebagai dorongan seksual, adalah keinginan alami seseorang untuk berhubungan intim, merasakan hasrat, dan menunjukkan hasrat fisik terhadap pasangan.

Hasrat seksual dalam program hamil atau promil memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemungkinan kehamilan. Berhubungan seksual secara teratur selama masa subur dapat meningkatkan kemungkinan sperma membuahi sel telur yang matang. Oleh karena itu, meningkatkan libido selama program hamil dapat sangat penting untuk keberhasilan kehamilan yang diinginkan. Baca penjelasan berikut untuk mengetahui cara meningkatkan libido selama program hamil.

 

Cara Meningkatkan Libido Saat Program Hamil

Terdapat beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan libido saat sedang dalam program hamil:

  • Meningkatkan kualitas kebersamaan pada pasangan
    Untuk meningkatkan hubungan pasangan mereka, Ayah Bunda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan libido mereka selama hamil. Pertama-tama, dalam sebuah hubungan, sangat penting untuk memprioritaskan komunikasi yang terbuka dan jujur. Dengan berbicara secara terbuka tentang perasaan, kebutuhan, dan keinginan seksual masing-masing, Ayah Bunda dapat membangun ikatan yang lebih dalam dan saling memahami. Selain itu, melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama tanpa berhubungan seksual, seperti berjalan-jalan atau merencanakan makan malam romantis, dapat membantu memperkuat ikatan emosional dan meningkatkan hubungan Ayah Bunda.
  • Mengurangi stres secara efektif
    Menurut Reviews of Sexual Medicine, ayah dan ibu harus menghindari stres selama hamil karena dapat mengganggu libido. Stres dapat mengganggu keintiman ayah-bunda dan memengaruhi kesehatan emosional dan fisik. Pertama-tama, untuk mengurangi stres, penting untuk menemukan sumber stres dan mencari cara untuk mengatasinya. Stres dapat dikurangi dengan berbicara terbuka tentang kekhawatiran dan kecemasan, membagi tanggung jawab rumah tangga, atau meminta dukungan dari teman dan keluarga. Selain itu, sangat penting untuk memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan merawat diri sendiri. Aktivitas seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan mengurangi stres dan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung di rumah, Ayah Bunda dapat membantu menjaga kesehatan emosional dan fisik pasangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan libido selama program hamil.
  • Pertahankan gaya hidup sehat
    Untuk meningkatkan libido, Ayah Bunda dapat melakukan hal-hal berikut:

    • Pilih makanan yang dapat meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein sehat. Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
    • Untuk meningkatkan sirkulasi darah, stamina, dan mood Anda, berolahraga secara teratur seperti berjalan, berlari, berenang, atau yoga. Ini juga dapat membantu Anda menjadi lebih bugar dan lebih bahagia secara seksual.
    • Pastikan Ayah Bunda tidur cukup setiap malam. Tidur yang baik dapat mengatur hormon dan meningkatkan energi.
  • Meningkatkan foreplay
    Untuk meningkatkan libido Ayah Bunda, fokuskan pada foreplay atau pemanasan seksual.
  • Untuk meningkatkan keintiman dan gairah kedua pasangan, foreplay melibatkan berbagai aktivitas seksual sebelum penetrasi. Foreplay dapat meningkatkan libido dalam beberapa cara berikut:
    • Foreplay memungkinkan Ayah dan Bunda memiliki waktu untuk saling terhubung secara emosional dengan memberikan perhatian satu sama lain dan berbagi sentuhan yang lembut. Ini dapat meningkatkan keintiman dan rasa keakraban antara keduanya.
    • Meningkatkan gairah seksual: Aktivitas foreplay seperti ciuman, belaian, atau sentuhan seksual dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan gairah seksual. Ini dapat membantu membangkitkan hasrat dan keinginan seksual pada Ayah Bunda.
    • Mengurangi tekanan performa: Fokus pada foreplay dapat membantu Ayah atau Bunda lebih santai dan menikmati seks dengan lebih santai.
    • Menciptakan variasi dalam foreplay memungkinkan Ayah dan Bunda bereksperimen dengan berbagai sentuhan, gerakan, dan teknik seksual. Dengan melakukan ini, Ayah dan Bunda dapat lebih aktif dalam menjaga kehidupan seksual mereka.
  • Konsultasikan dengan ahli medis
    Jika hasrat seksual Ayah Bunda selama promil tidak kunjung meningkat dengan beberapa metode di atas, Sebaiknya, jika Anda mengalami masalah libido selama kehamilan, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter memiliki pengetahuan dan pengalaman medis yang dapat membantu dalam memahami penyebab masalah libido Ayah Bunda dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kalian berdua. Mereka juga dapat memberikan informasi yang tepat tentang cara mengatasi masalah libido selama masa kehamilan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti perubahan hormonal, stres, atau kondisi medis yang mungkin memengaruhi hasrat seksual Ayah Bunda.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-09-24T102025.452.png
24/Sep/2024

Bunda mungkin mengharapkan kehamilan cepat setelah menggunakan kontrasepsi. Namun, perlu diingat bahwa proses kehamilan setelah kontrasepsi dapat membutuhkan waktu bagi beberapa wanita. Untuk informasi lebih lanjut tentang kehamilan setelah penghentian penggunaan kontrasepsi, baca di sini. Kondisi fisik Bunda dan jenis kontrasepsi yang digunakan adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi kemungkinan hamilnya.

 

Faktor yang Mempengaruhi Kemungkinan Kehamilan Setelah Kontrasepsi

Dalam kenyataannya, bunda dapat mengalami kehamilan segera setelah menghentikan penggunaan kontrasepsi. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan setelah penghentian kontrasepsi, antara lain:

  • Penggunaan berbagai jenis kontrasepsi
    Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan dapat mempengaruhi berapa lama waktu yang diperlukan untuk kembali subur setelah berhenti. Misalnya, jika ibu menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti suntikan KB atau pil KB, perlu waktu beberapa bulan untuk hormon tubuh kembali ke tingkat normal setelah berhenti. Karena itu, disarankan untuk menghentikan penggunaan kontrasepsi hormonal beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan.
  • Kondisi kesehatan Bunda
    Kondisi kesehatan fisik Bunda juga memengaruhi kemungkinan kehamilannya. Hal-hal seperti kesehatan reproduksi, berat badan yang sehat, dan pola makan yang sehat dapat memengaruhi kesuburan dan kemungkinan tubuh untuk hamil.
  • Usia Bunda
    Usia ibu juga sangat penting untuk kesuburan, selain faktor-faktor di atas. Setelah usia 35 tahun, kesuburan wanita secara alami menurun, dan risiko komplikasi kehamilan meningkat pada wanita yang lebih tua.
  • Faktor keturunan
    Faktor genetik adalah salah satu yang dapat memengaruhi kehamilan Bunda. Jika Bunda memiliki sejarah kesuburan, seperti menopause dini atau gangguan hormonal, ini dapat memengaruhi kemungkinan kehamilannya. Faktor genetik juga dapat memengaruhi kualitas sperma pasangan pria, yang juga memengaruhi kemungkinan kehamilan.
  • Kesehatan reproduksi Ayah
    Kesehatan reproduksi Ayah sama pentingnya dengan kesehatan dan kesiapan Bunda. Jika ada masalah dengan sistem reproduksi Anda, seperti varikokel pada pria atau endometriosis pada wanita, hal itu dapat menyulitkan pembuahan. Pemeriksaan kesehatan reproduksi dan kesuburan ayah dapat membantu menemukan masalah potensial dan merencanakan pengobatan.
  • Komponen gaya hidup
    Gaya hidup yang tidak sehat dapat berdampak pada kesuburan seseorang. Keseimbangan hormonal dan gangguan siklus menstruasi dapat terjadi karena merokok, alkohol, dan pola makan yang tidak seimbang. Selain itu, paparan terhadap bahan kimia berbahaya, seperti pestisida atau zat kimia yang ditemukan dalam produk rumah tangga, dapat memengaruhi kesuburan. Untuk memastikan kehamilan yang sehat, pastikan Bunda sudah menghindari semua ini.
  • Faktor stress
    Stres berlebihan dapat mengganggu fungsi sistem reproduksi. Hormon stres, seperti kortisol, memengaruhi produksi hormon reproduksi dan mengganggu siklus menstruasi. Ini dapat menyebabkan ovulasi tidak teratur atau bahkan terhenti sama sekali, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan.
  • Penyakit atau kondisi kesehatan
    Beberapa kondisi medis, seperti endometriosis, PCOS, fibroid, atau gangguan tiroid, dapat memengaruhi kesuburan wanita; masalah hormonal atau masalah struktural dalam sistem reproduksi dapat menyulitkan kehamilan. Pria juga dapat mengalami masalah kesuburan karena varikokel atau gangguan hormonal lainnya.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-09-17T111925.597.png
17/Sep/2024

Yuk, pelajari bagaimana peran ayah dalam program hamil. Tidak hanya Bunda, tetapi juga ayah memiliki peran penting dalam keberhasilan promil. Bunda yang lebih dulu dicurigai memiliki masalah seringkali terjadi ketika pasangan yang menikah tidak segera memiliki anak. Namun, peran ayah dalam program hamil adalah sama pentingnya.

Keberhasilan program hamil sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, kualitas sperma, dan pemahaman tentang elemen seperti kebiasaan seksual ayah. Karena tidak semua pria memiliki jumlah dan kualitas sperma yang ideal untuk mendukung kehamilan, beberapa Ayah mungkin tidak menyadari beberapa faktor gaya hidup yang dapat menghambat kehamilan pasangannya.

 

Pentingnya Peran Ayah dalam Program Hamil

Mengunjungi dokter kandungan atau klinik fertilitas setelah satu tahun menanti buah hati dapat membantu Ayah dan Bunda mewujudkan keinginan mereka untuk memiliki anak. Untuk mewujudkan impian bersama ini, ayah juga harus hadir. Berikut adalah beberapa peran ayah dalam mendukung keberhasilan kehamilan Bunda:

Konsultasi Kesehatan

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui apakah ayah mengalami faktor risiko atau kondisi medis yang dapat menyebabkan infertilitas. Ini termasuk pengujian untuk masalah hormon seperti:

  • Hipotiroidisme
  • Hiperprolaktinemia
  • Hipogonadisme

Selain itu, dokter juga akan memeriksa riwayat medis Ayah, termasuk:

  • Riwayat infeksi pada kelenjar dan saluran genital
  • Penyakit sistemik
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
  • Serta riwayat tindakan medis atau kanker yang dapat berpotensi memengaruhi kesuburan

Selain itu, dokter akan memeriksa gangguan kesehatan seperti kelainan genetik, varikokel, testis yang tidak turun, atau gangguan saluran genital lainnya yang dapat memengaruhi kesuburan.  Selain itu, masalah seksual seperti anejakulasi atau ejakulasi tertunda, ejakulasi retrograde, atau masalah ereksi akan menjadi subjek pemeriksaan karena dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk infertilitas.

Dengan melakukan pemeriksaan ini, dokter dapat menemukan penyebab potensial infertilitas dan merencanakan perawatan medis yang tepat untuk membantu ayah hamil.

Pergeseran Gaya Hidup

Ayah dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sperma. Kesehatan reproduksi juga dapat diperbaiki dengan menghindari merokok, mengurangi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, ayah harus menghindari kontak dengan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kualitas sperma, seperti pestisida dan bahan kimia beracun.

Menjaga Keadaan Reproduksi

Langkah penting bagi ayah untuk mendukung kesuburan dan kesejahteraan reproduksinya adalah menjaga kesehatan reproduksinya. Menghindari paparan panas yang berlebihan pada area genital adalah salah satu tindakan yang dapat diambil. Suhu testis dapat meningkat di atas suhu ideal di sauna atau jacuzzi. Ini dapat merusak atau mengganggu produksi sperma. Menghindari paparan panas berlebihan, terutama di area genital, sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi karena panas yang berlebihan dapat menghambat perkembangan dan kualitas sperma, sehingga mengurangi kemungkinan kehamilan.

Ayah kemudian harus menghindari menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Ini karena pakaian yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di daerah genital, yang dapat mengganggu suhu yang ideal untuk produksi sperma yang sehat. Pakaian yang lebih longgar memungkinkan udara untuk sirkulasi dengan lebih baik di sekitar area genital, menjaga suhu testis stabil, dan membantu menjaga kualitas sperma yang terbaik.

Mengurangi Stress

Ayah dapat membantu Bunda mengurangi stres; stres yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi reproduksi, sehingga dapat mengganggu kesuburan. Menyediakan waktu untuk bersantai bersama, berbagi tanggung jawab rumah tangga, dan mendukung Bunda secara emosional dan fisik dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kehamilan.

Memahami Siklus Haid dan Ovulasi

Sangat penting bagi Ayah untuk memahami dan memahami secara menyeluruh siklus menstruasi dan ovulasi Bunda karena dengan memahami siklus ini, Ayah akan lebih baik dalam mengidentifikasi waktu subur Bunda. Sangat penting bagi pasangan untuk mengetahui kapan mereka sedang berada dalam periode subur karena saat ini adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual dan meningkatkan kemungkinan kehamilan. Untuk mengetahui periode subur dengan lebih akurat, ayah dapat menggunakan kalender ovulasi untuk mencatat siklus menstruasi Bunda setiap bulan. Kalender ini menghitung perkiraan waktu ovulasi berdasarkan pola siklus Bunda.

Selain itu, ayah juga dapat menggunakan bantuan seperti alat tes kesuburan yang tersedia di apotek. Kit ovulasi dapat membantu menentukan tingkat hormon luteinizing hormone (LH) yang meningkat sebelum ovulasi, memberikan ayah informasi yang lebih akurat tentang waktu subur Bunda.

Menjaga hubungan dengan bunda

Keberhasilan kehamilan sangat dipengaruhi oleh peran ayah dalam berkomunikasi dengan Bunda. Dengan menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan emosional, ayah menciptakan suasana yang memungkinkan Bunda merasa didukung dan dipahami selama perjalanan kehamilan. Selain itu, Ayah dapat memastikan bahwa Bunda merasa didukung dalam setiap keputusan yang dibuat tentang perawatan pra-kehamilan dengan terlibat secara aktif dalam proses tersebut. Melalui komunikasi yang terbuka, keterlibatan aktif, dan pembagian tanggung jawab, Ayah dan Bunda membentuk tim yang kuat untuk mencapai kehamilan yang sukses.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-09-11T144204.935.png
11/Sep/2024

Adhesi adalah tumpukan jaringan fibrosa atau jaringan parut yang memiliki hubungan antara organ. Kondisi ini dapat terjadi pada organ atau bagian mana pun di tubuh Anda, seperti rongga perut, panggul, dada, mata, dan ruang di sekitar sendi. Adhesi dapat membantu penyembuhan jaringan atau menyebabkan komplikasi, tergantung pada penyebabnya dan lokasinya.

Dalam kebanyakan kasus, organ-organ di dalam rongga perut dapat saling meluncur bebas. Organ-organ saling menempel, menghalangi pergerakannya karena adhesi. Selanjutnya, ini dapat menyebabkan masalah seperti infertilitas, obstruksi usus, nyeri kronis, atau batas pergerakan sendi yang lebih kecil.

Sejauh ini, adhesi yang paling sering terjadi adalah adhesi intraabdomen (antarorgan dalam perut) dan adhesi pelvis (antarorgan dalam panggul). Cedera pada peritoneum (selaput rongga perut dan panggul) biasanya menjadi penyebabnya dan merupakan bagian normal dari proses penyembuhan luka. Adhesi tidak selalu menyebabkan masalah; namun, jika terjadi, itu dapat sangat parah dan luas.

 

Penyebab Adhesi Pelvis

Adhesi paling sering terjadi setelah operasi di dalam rongga perut atau sebagai hasil dari infeksi karena itu adalah bagian dari proses penyembuhan luka dan reaksi peradangan. Jaringan parut terbentuk baik di dalam maupun antar jaringan karena fibroin menumpuk selama proses penyembuhan luka.

Pasca operasi panggul, seperti operasi Caesar, pengangkatan endometriosis, atau pengangkatan kista ovarium, jaringan parut sering terjadi di area panggul. Selain itu, reaksi terhadap infeksi, seperti penyakit radang panggul, atau kelainan, seperti endometriosis dan apendisitis, dapat menyebabkan adhesi. Namun, ada beberapa situasi di mana penyebab adhesi pelvis ini tidak dapat ditemukan.

 

Gejala Adhesi Pelvis

Jaringan parut yang menyebabkan adhesi mungkin tidak menunjukkan gejala atau masalah apa pun. Namun, pada beberapa wanita, gejala-gejala ini dapat muncul:

  • Nyeri di area perut atau panggul. Nyeri dapat terjadi secara lokal atau jauh di dalam panggul.
  • Menstruasi yang sulit
  • Rasa sakit saat berhubungan seks Ini dapat terjadi ketika ovarium terjebak oleh jaringan parut, yang menyebabkan rasa sakit saat penetrasi.
  • Perut Anda bengkak.
  • Setiap kali buang air besar, itu nyeri. Obstruksi usus, atau usus tersumbat, dapat terjadi karena adhesi yang padat menyebabkan penyempitan usus yang disebut striktur.
  • Sulit untuk buang air kecil Adhesi mengurangi kemampuan kandung kemih untuk dikosongkan dan menyebabkan nyeri dan sering buang air kecil. Kondisi ini juga dapat disalahartikan sebagai sistitis atau peradangan kandung kemih.
  • Infertilitas Jaringan parut dapat membuat ovarium bergerak dari tempatnya yang biasanya berada atau menyumbat saluran tuba, yang mengganggu proses ovulasi dan membawa sel telur melalui saluran ini. Selain itu, adhesi dapat menyebabkan organ panggul saling menempel secara tidak normal, seperti usus ke rahim atau rahim ke kandung kemih. Keberhasilan pembuahan dan kehamilan pasti akan terhambat oleh kondisi-kondisi ini, terlepas dari penggunaan metode reproduksi berbantu seperti program bayi tabung. Ada kemungkinan kehamilan ektopik jika pembuahan terjadi.

Adhesi pelvis juga dapat menyebabkan sindrom Asherman, yang disebabkan oleh adhesi di dalam rongga rahim, yang menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan kesulitan hamil.

 

Pengobatan Adhesi Pelvis

Prosedur adhesiolisis laparoskopik digunakan untuk pengobatan adhesi pelvis hanya jika gejalanya mengganggu. Metode ini dianggap minimal invasif dan hanya memerlukan tiga hingga empat sayatan kecil dengan panjang masing-masing 5-10 mm. Dalam salah satu sayatan, selang kecil yang dilengkapi dengan kamera (laparoskop) dimasukkan. Dokter kemudian, dipandu oleh kamera ini, memasukkan instrumen kecil melalui sayatan tambahan untuk mengangkat adhesi dan memperbaiki area di sekitarnya.

Dengan kemajuan teknologi instrumen laparoskopi dengan resolusi 4K Ultra High Definition dan Full HD, dokter dapat memvisualisasikan operasi rongga perut yang mencakup pembuluh darah, saraf, dan organ internal dengan jelas dan lapang pandang. Ini menghasilkan peningkatan akurasi operasi.

Pastinya nyeri dan komplikasi pasca operasi berkurang karena sayatan yang lebih kecil. Wanita dapat kembali beraktivitas normal lebih cepat karena waktu pemulihan yang lebih singkat, hanya 1-2 hari, dibandingkan minggu setelah operasi terbuka. Namun, waktu pemulihan bervariasi tergantung pada berat adhesi dan jumlah sayatan yang diperlukan untuk menghilangkan.

Kesuksesan prosedur dan kemungkinan kekambuhan adhesi bergantung pada waktu adhesiolisis dan konsistensi adhesi. Sebuah penelitian menemukan bahwa adhesi tipis, seperti lapisan film, yang dilakukan beberapa hari atau minggu setelah operasi awal, memiliki peluang yang jauh lebih rendah untuk terbentuk kembali setelah adhesiolisis (5 dari 22 pasien atau 23 persen) dibandingkan dengan adhesi yang lebih padat, tebal, dan luas (8 dari 9 pasien atau 89 persen).

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa, karena adhesi pelvis merupakan jaringan parut, sangat penting bagi wanita untuk mencari ahli bedah yang terlatih untuk mengurangi risiko munculnya jaringan parut tambahan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-2024-09-09T141851.699.png
09/Sep/2024

Ketika Bunda sedang menjalani program hamil, dia harus mengonsumsi sejumlah nutrisi yang penting untuk mencegah komplikasi gangguan kehamilan yang berpotensi terjadi. Langkah penting untuk mempersiapkan tubuh untuk kehamilan yang sehat dan berhasil adalah konseling nutrisi khusus pra-kehamilan. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan ibu sebelum hamil, ibu memiliki peluang yang lebih besar untuk hamil dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat.

Kesehatan ibu dan perkembangan bayi sangat bergantung pada nutrisi yang baik selama periode pra-kehamilan. Tujuan dari konsultasi nutrisi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang jenis makanan apa yang harus dikonsumsi dan nutrisi apa yang diperlukan untuk menjalani pola makan yang sehat dan seimbang.

 

Pentingnya Konseling Nutrisi Khusus Pra-Kehamilan

Konseling nutrisi khusus pra-kehamilan sangat penting karena banyak wanita tidak mengonsumsi makanan bergizi seimbang sebelum hamil, sehingga banyak bumil tidak memiliki status gizi yang diperlukan untuk kehamilan mereka.

Misalnya, selama trimester pertama kehamilan, ibu harus menambah sekitar 300 kalori tambahan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan mendukung perkembangan janin. Namun, sumber kalori dan semua makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan sehat.

Sayangnya, tidak banyak ibu hamil yang tahu tentang nutrisi yang diperlukan sebelum hamil. Karena itu, sangat penting untuk melakukan konseling sebelum hamil.

Melakukan konseling nutrisi pra-kehamilan memiliki banyak manfaat bagi Bunda, seperti:

  • Untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan yang aman
  • Menjaga kesehatan ibu dan janin
  • Mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan

Bunda dapat mengunjungi dokter gizi klinik untuk konseling pra-kehamilan khusus. Segera setelah Bunda positif dinyatakan hamil, langkah-langkah kesehatan kehamilan ini harus dilakukan.

 

Nutrisi Khusus yang Dibutuhkan Sebelum Hamil

Selama kehamilan, Bunda harus membiasakan diri untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang segar, matang, sehat, dan bergizi seimbang. Pastikan juga bahwa makanan dan minuman Bunda mengandung nutrisi berikut:

  • Folat
    Cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan inkontinensia, kelumpuhan, atau disabilitas intelektual, sangat dilindungi oleh folat. Selain itu, bentuk sintetis vitamin B ini, asam folat, dapat ditemukan dalam suplemen dan makanan bergizi. Menurut Stanford Children’s Health, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram folat setiap hari.
    Folat dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, buncis, kacang polong, jeruk, dan telur. Pastikan juga untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Konsumsi asam folat paling efektif selama dua puluh delapan hari pertama setelah pembuahan. Sebagian besar risiko cacat tabung saraf terjadi selama periode ini. Akibatnya, konsumsi asam folat sebelum pembuahan dan selama kehamilan sangat penting.
  • Zat Besi
    Cadangan zat besi Bunda sangat dibutuhkan untuk membuat tubuhnya siap untuk memenuhi kebutuhan janin selama kehamilan, tetapi ini mungkin hilang karena menstruasi. Bunda, Anda dapat mendapatkan zat besi dari berbagai makanan, seperti ayam, sarden, daging sapi, dan tiram, tetapi pastikan mereka dimakan dalam keadaan matang. Selain itu, sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, sawi, dan lobak mengandung zat besi. Kacang hijau dan kacang polong juga bisa menjadi pilihan karena keduanya mengandung zat besi.
  • Kalsium
    Kalsium diperlukan oleh Bunda untuk membantu memperlancar sistem peredaran darah, saraf, dan ototnya. Selain itu, bayi memerlukan nutrisi yang mengandung kalsium untuk membentuk gigi dan tulang mereka. Menurut Stanford Children’s Health, jika kebutuhan kalsium janin tidak terpenuhi selama kehamilan, janin akan mengambil kalsium dari tulang Bunda, meningkatkan risiko osteoporosis, kondisi di mana kepadatan tulang yang rendah menyebabkan pengeroposan tulang. Saat hamil, Bunda harus mengonsumsi 1000 miligram kalsium setiap hari, atau tiga porsi susu atau produk susu lainnya. Pilih produk susu tinggi kalsium yang rendah lemak atau bebas lemak.
  • Protein
    Nutrisi penting yang dibutuhkan Bunda sebelum hamil adalah protein, yang dapat membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim Bunda selama kehamilan. Protein juga membantu pertumbuhan jaringan dan organ Si Kecil, seperti otak. Bunda dapat mengonsumsi daging sapi, ayam tanpa lemak, salmon, kacang polong, dan buncis sebagai sumber protein.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.