fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
FaktaHoaks-Kurma-Muda-Bisa-Meningkatkan-Kesuburan-Wanita.png
11/Oct/2025

Kesuburan wanita merupakan topik yang menarik bagi banyak pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Salah satu klaim populer di masyarakat adalah bahwa kurma muda (kurma yang belum matang sempurna) dapat membantu “menyuburkan” wanita. Tapi, benarkah klaim tersebut? Mari kita lihat fakta, teori, dan batasannya.

 

Apa Itu Kurma Muda?

Kurma muda dalam bahasa Arab disebut ruthab atau rutab adalah kurma yang belum mencapai kematangan penuh. Secara visual, ia lebih cerah, mengandung lebih banyak air, dan memiliki tekstur yang lebih renyah dibandingkan kurma matang. Beberapa sumber menyebut bahwa kandungan antioksidan dan zat aktif pada kurma muda bisa lebih tinggi dibandingkan saat kurma sudah matang.

Kurma muda sering dikonsumsi dalam kondisi segar atau dijadikan bahan dalam olahan tertentu.

 

Nutrisi dan Senyawa Potensial pada Kurma Muda

Untuk menilai apakah kurma muda mungkin berdampak pada kesuburan, penting dulu memahami kandungan gizinya:

  • Mengandung vitamin A, vitamin B (termasuk B6), kalsium, zat besi, magnesium, serta antioksidan (flavonoid, asam fenolik).
  • Relatif memiliki kandungan air lebih tinggi dan kadar gula lebih rendah dibanding kurma matang.
  • Disebut memiliki fitoestrogen atau senyawa mirip hormon yang bisa mendukung keseimbangan hormon reproduksi.

 

Bukti Ilmiah: Apa yang Diketahui (dan Belum Diketahui)

Studi pada manusia

Bukti klinis langsung bahwa konsumsi kurma muda dapat meningkatkan peluang kehamilan masih sangat terbatas. Ada penelitian kecil yang menunjukkan konsumsi kurma berhubungan dengan peningkatan gairah seksual dan berkurangnya nyeri saat hubungan, tetapi belum terbukti meningkatkan kemungkinan hamil.

 

Studi pada hewan

Penelitian pada tikus betina menunjukkan bahwa ekstrak kurma muda dapat meningkatkan pembentukan korpus luteum, yang berperan penting dalam mendukung hormon progesteron dan kehamilan awal. Walaupun menjanjikan, hasil ini belum bisa langsung diterapkan pada manusia.

Mekanisme yang Diusulkan

  1. Antioksidan – membantu mengurangi stres oksidatif yang bisa merusak sel telur.
  2. Fitoestrogen – berpotensi menyeimbangkan hormon reproduksi.
  3. Nutrisi penting – mendukung kesehatan tubuh secara umum, termasuk sistem reproduksi.
  4. Sirkulasi darah – dipercaya bisa memperlancar aliran darah ke rahim dan ovarium, meskipun buktinya masih lemah.

Tips Meningkatkan Kesuburan Wanita

Selain mencoba mengonsumsi kurma muda sebagai bagian dari pola makan sehat, ada beberapa langkah lain yang dapat mendukung kesuburan:

  • Perhatikan pola makan seimbang: konsumsi buah, sayuran, protein berkualitas, dan hindari makanan tinggi gula berlebih.
  • Jaga berat badan ideal: kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mengganggu siklus ovulasi.
  • Rutin berolahraga: aktivitas fisik sedang membantu menjaga keseimbangan hormon dan aliran darah.
  • Kurangi stres: stres kronis bisa mengganggu hormon reproduksi.
  • Hindari rokok dan alkohol: kedua kebiasaan ini dapat menurunkan kualitas kesuburan.
  • Pantau siklus menstruasi: mengetahui masa subur membantu merencanakan hubungan intim pada waktu yang tepat.
  • Cukup tidur: tidur yang cukup memengaruhi regulasi hormon dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Khasiat-Kedelai-Yang-Bisa-Menurunkan-Kesuburan.png
10/Oct/2025

Kedelai (Glycine max) adalah salah satu bahan pangan populer di Indonesia. Hampir setiap hari kita menjumpainya dalam bentuk olahan seperti tahu, tempe, susu kedelai, atau kecap. Kedelai dikenal kaya protein nabati, rendah lemak jenuh, mengandung serat, dan dilengkapi senyawa bioaktif yang memberi manfaat kesehatan.

Meski begitu, ada anggapan bahwa konsumsi kedelai berlebihan dapat menurunkan kesuburan, terutama pada pria. Anggapan ini muncul karena kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang dikenal sebagai fitoestrogen dengan struktur mirip hormon estrogen.

 

Isoflavon dan Perannya

Isoflavon utama dalam kedelai adalah genistein dan daidzein. Senyawa ini bisa berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh sehingga menimbulkan efek yang mirip atau justru menghambat kerja estrogen. Inilah yang membuat isoflavon dianggap berpotensi memengaruhi sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

Dalam beberapa penelitian, isoflavon kedelai diduga dapat menurunkan kadar testosteron melalui penghambatan enzim yang berperan dalam produksi hormon. Penurunan testosteron ini berhubungan dengan berkurangnya jumlah dan kualitas sperma. Pada penelitian manusia maupun hewan, asupan kedelai tinggi sempat dikaitkan dengan penurunan kesuburan. Namun, hasilnya tidak selalu konsisten dan sering kali terbatas pada konsumsi dalam jumlah berlebihan atau dalam bentuk suplemen isoflavon.

 

Khasiat dan Manfaat Kedelai

Sebelum menyoroti sisi negatif, penting juga memahami berbagai manfaat kedelai bila dikonsumsi dengan porsi yang wajar.

  • Bersifat antioksidan dan antiinflamasi
     Isoflavon membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
     Konsumsi kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol darah sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
  • Menjaga kepadatan tulang
     Isoflavon mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita menopause yang kadar estrogennya menurun.
  • Mengurangi gejala menopause
     Karena efek estrogen-miripnya, kedelai bisa membantu meredakan gejala menopause seperti hot flashes.
  • Berpotensi antikanker
     Beberapa studi menemukan isoflavon dapat menghambat perkembangan sel tumor atau kanker pada jaringan tertentu.

Dengan kata lain, kedelai memiliki khasiat yang besar bagi kesehatan, selama tidak dikonsumsi berlebihan.

 

Apakah Benar Kedelai Menurunkan Kesuburan?

  • Isoflavon kedelai memang dapat memengaruhi hormon reproduksi, khususnya testosteron. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas sperma jika dikonsumsi dalam jumlah sangat tinggi.
  • Pada penelitian pria dengan konsumsi kedelai berlebih, ditemukan penurunan jumlah sperma. Namun, efek ini tidak selalu muncul pada konsumsi kedelai sehari-hari dalam porsi normal.
  • Pada wanita, terutama yang kadar estrogennya rendah, isoflavon justru bisa memberi efek positif karena membantu menggantikan sebagian fungsi estrogen.

Kesimpulannya, konsumsi kedelai dalam jumlah wajar tidak perlu dikhawatirkan. Yang berbahaya adalah jika porsinya berlebihan atau hanya mengandalkan kedelai sebagai satu-satunya sumber protein.

 

Saran dan Rekomendasi

Agar konsumsi kedelai tetap aman dan bermanfaat, beberapa hal berikut bisa diperhatikan:

  • Batasi jumlah konsumsi
     Konsumsi kedelai sekitar 25 gram per hari (setara dengan asupan isoflavon 37–62 mg) masih dianggap aman dan memberi manfaat kesehatan.
  • Jangan jadikan kedelai sebagai satu-satunya sumber protein
     Variasikan dengan sumber protein lain, baik hewani maupun nabati.
  • Perhatikan makanan olahan
     Produk kemasan seperti biskuit, margarin, sosis, dan cokelat sering mengandung turunan kedelai. Jika ditambah dengan konsumsi tempe atau tahu, jumlahnya bisa berlebihan.
  • Sesuaikan dengan kondisi tubuh
     Bagi individu dengan gangguan hormon atau masalah kesuburan, sebaiknya konsultasikan konsumsi kedelai dengan dokter atau ahli gizi.
  • Ikuti perkembangan riset terbaru
     Penelitian tentang kedelai dan kesuburan masih terus berkembang, sehingga penting mengikuti saran ilmiah terkini.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Perjuangan-di-Balik-Sebuah-Kehamilan-Fakta-tentang-Infertilitas-Wanita.png
09/Oct/2025

Banyak pasangan suami istri mendambakan hadirnya buah hati setelah menikah. Namun, pada kenyataannya sebagian perempuan menghadapi tantangan besar ketika berusaha untuk hamil. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk memperoleh kehamilan setelah satu tahun melakukan hubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan kontrasepsi.

Apa Itu Infertilitas Wanita?

Infertilitas wanita adalah kondisi ketika seorang perempuan sulit untuk hamil atau mempertahankan kehamilan hingga melahirkan, walaupun sudah menjalani hubungan seksual teratur dengan pasangan. Masalah ini cukup kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari kualitas sel telur, kesehatan rahim dan saluran reproduksi, hingga keseimbangan hormon dan pola hidup sehari-hari.

Penyebab Infertilitas pada Wanita

Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab infertilitas antara lain:

  • Usia
     Kesuburan wanita menurun seiring bertambahnya usia. Jumlah sel telur sudah ditentukan sejak lahir dan kualitasnya semakin berkurang setelah memasuki usia 35 tahun, sehingga peluang hamil menjadi lebih kecil.
  • Gangguan hormon
     Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menghambat ovulasi. Selain itu, gangguan tiroid maupun tingginya kadar hormon prolaktin juga bisa mengacaukan siklus menstruasi dan mengurangi kesuburan.
  • Kelainan pada organ reproduksi
     Masalah pada rahim dan saluran tuba falopi, misalnya endometriosis, miom, polip, atau sumbatan saluran, dapat mencegah sperma bertemu dengan sel telur maupun menghambat proses implantasi.

Faktor Risiko Infertilitas Wanita

Selain penyebab langsung, ada juga faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang wanita mengalami infertilitas, seperti:

  • Usia lebih dari 35–40 tahun
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Obesitas atau berat badan terlalu rendah
  • Riwayat penyakit menular seksual atau peradangan panggul yang bisa meninggalkan jaringan parut pada rahim dan tuba falopi
  • Stres berkepanjangan serta pola hidup yang tidak sehat

Pemeriksaan Infertilitas pada Wanita

Untuk mengetahui penyebab pasti, dokter biasanya menyarankan beberapa pemeriksaan, di antaranya:

  • Tes darah untuk mengukur kadar hormon yang berperan dalam ovulasi
  • USG panggul untuk melihat kondisi rahim dan indung telur
  • Histerosalpingogram (HSG), yaitu pemeriksaan dengan cairan kontras dan sinar X untuk memastikan saluran tuba falopi tidak tersumbat

Penanganan Infertilitas pada Wanita

Langkah penanganan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Beberapa pilihan yang umum dilakukan antara lain:

  • Perubahan gaya hidup
     Menghentikan kebiasaan merokok, membatasi alkohol, menjaga pola makan sehat, serta mengatur berat badan dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
  • Terapi obat
     Dokter dapat memberikan obat perangsang ovulasi, seperti clomiphene citrate atau gonadotropin, untuk membantu indung telur melepaskan sel telur.
  • Tindakan bedah
     Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki tuba falopi yang tersumbat, mengangkat miom atau polip, maupun menangani endometriosis.
  • Teknologi reproduksi berbantu
     Jika cara lain belum berhasil, program bayi tabung (IVF), injeksi sperma ke dalam sel telur (ICSI), atau metode lain seperti GIFT dapat menjadi solusi bagi pasangan yang ingin mendapatkan keturunan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Infertilitas-Pria-Masalah-yang-Sering-Terjadi-tapi-Masih-Jarang-Dibicarakan.png
08/Oct/2025

Banyak pasangan suami istri mendambakan hadirnya seorang anak. Namun, tidak semua perjalanan menuju kehamilan berjalan mulus. Salah satu kendala yang cukup sering ditemui adalah infertilitas pada pria, yaitu kondisi ketika pria mengalami kesulitan untuk membuahi pasangan karena gangguan pada sistem reproduksi.

Apa yang Dimaksud Infertilitas Pria?

Infertilitas pada pria terjadi ketika sperma yang diproduksi tidak mampu membuahi sel telur wanita. Normalnya, jutaan sperma dikeluarkan saat ejakulasi, tetapi hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur. Jika jumlah sperma terlalu sedikit, kualitasnya buruk, atau terdapat hambatan dalam saluran reproduksi, maka pembuahan tidak akan terjadi.

Terdapat dua jenis infertilitas yang biasa dialami pria:

  • Infertilitas primer: pria belum pernah berhasil membuahi dan memiliki anak sama sekali.
  • Infertilitas sekunder: pria pernah memiliki anak, namun kesulitan kembali untuk membuahi pasangan di kemudian hari.

Kapan Harus Memeriksakan Diri?

Pasangan yang sudah berhubungan seksual secara rutin tanpa alat kontrasepsi selama lebih dari satu tahun tetapi belum juga memperoleh kehamilan, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesuburan. Masalah infertilitas bisa berasal dari pihak pria, wanita, atau bahkan keduanya.

Meski topik infertilitas pria jarang dibicarakan, kasus ini cukup sering terjadi dan berkontribusi besar terhadap masalah sulit hamil pada pasangan.

Seberapa Sering Infertilitas Pria Terjadi?

Riset menunjukkan jutaan pasangan di dunia menghadapi masalah infertilitas. Dari jumlah tersebut, sekitar sepertiga di antaranya disebabkan oleh faktor pria. Sisanya dipengaruhi oleh kondisi reproduksi wanita atau gabungan antara keduanya.

Beberapa masalah umum yang memengaruhi kesuburan pria meliputi:

  • Gangguan produksi sperma
  • Bentuk sperma tidak normal
  • Motilitas atau pergerakan sperma yang lemah
  • Sumbatan pada saluran sperma
  • Ketidakseimbangan hormon

Faktor yang Meningkatkan Risiko Infertilitas Pria

Ada beberapa kondisi dan gaya hidup yang membuat pria lebih berisiko mengalami masalah kesuburan, di antaranya:

  • Usia di atas 40 tahun
  • Stres berlebihan, obesitas, atau pola makan buruk
  • Paparan radiasi atau bahan beracun seperti pestisida, timbal, dan merkuri
  • Konsumsi alkohol, rokok, atau narkoba dalam jumlah banyak
  • Riwayat cedera atau trauma pada testis
  • Suhu panas berlebih di area skrotum
  • Penggunaan steroid anabolik atau obat-obatan tertentu
  • Gangguan genetik yang memengaruhi produksi sperma

Pemeriksaan Infertilitas pada Pria

Untuk menemukan penyebab infertilitas, dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan medis, seperti:

  1. Analisis sperma – Menilai jumlah, bentuk, pergerakan, serta kualitas sperma secara keseluruhan.
  2. Tes DNA sperma (Sperm DNA Fragmentation Index/DFI) – Mengecek ada tidaknya kerusakan pada materi genetik sperma.
  3. Urinalisis pasca ejakulasi – Mendeteksi kondisi ejakulasi retrograde, yaitu ketika sperma masuk ke kandung kemih.
  4. Pemeriksaan fisik – Melihat adanya kelainan pada organ reproduksi pria.
  5. Riwayat kesehatan – Mengetahui kemungkinan faktor pemicu dari penyakit, operasi, atau pengobatan sebelumnya.

Pemeriksaan tambahan dapat berupa tes hormon, USG skrotum untuk melihat struktur testis, hingga biopsi testis untuk mengevaluasi produksi sperma secara langsung.

Pilihan Pengobatan untuk Infertilitas Pria

Setelah penyebab diketahui, dokter akan menentukan terapi yang paling tepat. Beberapa opsi pengobatan meliputi:

  • IVF (In Vitro Fertilization): membuahi sel telur di luar tubuh dan kemudian menanamkannya kembali ke rahim.
  • ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection): teknik penyuntikan langsung satu sperma ke dalam sel telur, efektif pada kasus infertilitas berat.
  • Micro-TESE (Micro Testicular Sperm Extraction): mengambil sperma langsung dari jaringan testis.
  • Terapi obat atau hormon: digunakan pada kondisi tertentu dengan biaya lebih terjangkau.
  • Donor sperma: menjadi alternatif terakhir apabila sperma tidak dapat digunakan sama sekali.

Langkah yang Bisa Dilakukan

Jika Anda atau pasangan mengalami gejala yang mengarah pada infertilitas, jangan menunda untuk mencari bantuan medis. Semakin cepat penyebabnya ditemukan, semakin besar pula peluang untuk memperoleh pengobatan yang tepat dan berhasil. Pemeriksaan kesuburan bersama pasangan juga penting agar penanganan bisa dilakukan secara menyeluruh.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


infertilitas.png
04/Oct/2025

Infertilitas atau ketidaksuburan merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang cukup sering terjadi di dunia. Diperkirakan 1 dari 8 pasangan mengalami kesulitan untuk hamil atau mempertahankan kehamilan hingga persalinan. Kondisi ini dapat dialami baik oleh pria maupun wanita. Penelitian menunjukkan, sepertiga kasus disebabkan faktor pria, sepertiga faktor wanita, dan sisanya karena gabungan keduanya atau penyebab yang tidak jelas.

Apa Itu Infertilitas?

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak berhasil mendapatkan kehamilan setelah berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi selama minimal 1 tahun. Terdapat dua jenis:

  • Infertilitas primer: belum pernah hamil sama sekali.
  • Infertilitas sekunder: sulit hamil kembali setelah sebelumnya pernah memiliki anak.

Penyebab Infertilitas

Infertilitas bisa dipicu berbagai faktor, baik dari pria, wanita, maupun gabungan keduanya.

Pada pria:

  • Produksi sperma sedikit atau tidak normal.
  • Gangguan saluran sperma akibat sumbatan atau kelainan.
  • Penyakit kronis (misalnya diabetes).
  • Gangguan hormon.
  • Obat-obatan tertentu, termasuk steroid.
  • Gaya hidup buruk: merokok, alkohol, narkoba, obesitas.

Pada wanita:

  • Gangguan ovulasi (misalnya PCOS).
  • Sumbatan tuba falopi.
  • Endometriosis.
  • Kelainan rahim.
  • Gangguan hormon atau penyakit kronis (seperti tiroid, diabetes).
  • Penurunan kualitas sel telur akibat usia.
  • Dampak pengobatan medis, misalnya kemoterapi.

Faktor lain:

  • Usia lanjut (wanita >35 tahun, pria >40 tahun).
  • Pola hidup tidak sehat.
  • Paparan bahan kimia atau radiasi.
  • Infeksi menular seksual.
  • Stres berat.

Perbedaan Fertilitas dan Infertilitas

  • Fertilitas: kemampuan seseorang untuk hamil atau membuat pasangan hamil hingga melahirkan.
  • Infertilitas: ketidakmampuan untuk hamil meski hubungan seksual dilakukan rutin tanpa kontrasepsi.

Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan

  • Usia.
  • Riwayat medis (PCOS, endometriosis).
  • Gaya hidup (merokok, alkohol, obesitas).
  • Lingkungan (paparan bahan kimia atau polusi).
  • Infeksi menular seksual.
  • Stres yang memengaruhi keseimbangan hormon.

Cara Mengatasi Infertilitas

Pada pria:

  • Terapi hormon bila ada ketidakseimbangan.
  • Operasi bila ada sumbatan saluran sperma.
  • Teknologi reproduksi berbantu: inseminasi intrauterin (IUI) atau bayi tabung (IVF).
  • Perubahan gaya hidup lebih sehat.

Pada wanita:

  • Obat untuk merangsang ovulasi.
  • Operasi untuk memperbaiki rahim atau tuba falopi.
  • IUI atau IVF.
  • Menjaga berat badan ideal dan mengurangi stres.

Pencegahan Infertilitas

Langkah sederhana yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menjaga pola makan sehat dan berat badan ideal.
  • Menghindari rokok, alkohol, serta narkoba.
  • Mengobati infeksi menular seksual sejak dini.
  • Rutin berolahraga.
  • Mengelola stres dengan baik.

 

Infertilitas memang menjadi tantangan yang berat bagi banyak pasangan, namun bukan berarti tidak ada jalan keluar. Dengan pemeriksaan medis yang tepat, pola hidup sehat, dan dukungan teknologi reproduksi modern, peluang untuk memiliki keturunan tetap terbuka. Yang terpenting, pasangan tidak perlu merasa sendiri infertilitas adalah masalah yang umum, dan langkah penanganan sejak dini dapat meningkatkan keberhasilan program kehamilan di masa depan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Sudah-Lama-Menikah-Tetapi-Belum-Hamil-Ketahui-Penyebab-dan-Solusinya.png
03/Oct/2025

Setiap pasangan tentu berharap segera mendapatkan momongan setelah menikah. Namun kenyataannya, tidak semua bisa langsung hamil. Ada pasangan yang harus menunggu beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun. Kondisi ini sering menimbulkan rasa cemas, terlebih ketika mendapat tekanan dari keluarga atau lingkungan sekitar. Padahal, penyebab lama hamil sangat beragam, mulai dari faktor medis hingga gaya hidup. Kabar baiknya, sebagian besar penyebab ini bisa diatasi jika diketahui sejak dini.

 

Penyebab Lama Hamil dan Cara Mengatasinya

  • Sumbatan pada tuba falopi
    Bayangkan tuba falopi seperti jalan tol yang menghubungkan sel telur dan sperma. Jika jalannya tersumbat karena infeksi atau peradangan, pembuahan tentu sulit terjadi.
    Solusi:

    • Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi saluran.
    • Pada kasus serius, dokter mungkin menyarankan operasi.
    • Untuk mendukung kesehatan, jaga pola makan, konsumsi makanan kaya vitamin, dan hindari paparan asap rokok.
  • Gangguan ovulasi
    Wanita dengan siklus haid yang tidak teratur seringkali kesulitan menentukan masa subur. Kondisi seperti PCOS atau gangguan hormon bisa menjadi penyebabnya.
    Solusi:

    • Konsultasikan ke dokter agar diberikan terapi hormon yang sesuai.
    • Rutin memantau siklus menstruasi, baik dengan aplikasi atau alat pendeteksi ovulasi.
    • Perbaiki pola hidup, karena tidur cukup dan mengurangi stres sangat berpengaruh pada kestabilan hormon.
  • Endometriosis
    Rasa nyeri hebat saat menstruasi bukan hanya mengganggu aktivitas, tapi juga bisa menjadi tanda endometriosis. Jaringan rahim yang tumbuh di luar tempatnya dapat memengaruhi kesuburan.
    Solusi:

    • Jangan abaikan nyeri haid yang berlebihan, segera lakukan pemeriksaan.
    • Dokter dapat memberikan obat untuk mengurangi keluhan, atau tindakan medis bila diperlukan.
    • Deteksi dini sangat penting agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.
  • Riwayat keguguran
     Mengalami keguguran bisa membuat tubuh butuh waktu untuk pulih. Secara emosional, wanita juga mungkin merasa takut untuk mencoba lagi.
    Solusi:

    • Beri waktu tubuh untuk memulihkan hormon dan kondisi rahim.
    • Perhatikan asupan nutrisi dan perbanyak istirahat.
    • Jangan ragu mencari dukungan emosional, baik dari pasangan maupun konselor.
    • Lakukan kontrol rutin ke dokter agar siap menghadapi kehamilan berikutnya.
  • Pola hidup tidak sehat
     Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau sering makan makanan berpengawet bisa menjadi penghalang besar dalam program hamil.
    Solusi:

    • Berhenti merokok dan batasi alkohol sepenuhnya.
    • Perbanyak makanan segar dan bergizi, terutama yang kaya vitamin dan mineral.
    • Tambahkan olahraga ringan secara rutin agar tubuh tetap bugar.
  • Stres dan kelelahan
     Pikiran yang penuh tekanan bisa membuat hormon jadi kacau. Akibatnya, ovulasi terganggu dan kualitas sperma menurun.
    Solusi:

    • Luangkan waktu untuk relaksasi, misalnya dengan meditasi atau sekadar melakukan hobi.
    • Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat.
    • Bicarakan perasaan dengan pasangan agar beban terasa lebih ringan.
  • Kualitas sperma yang kurang baik
     Bukan hanya wanita, pria juga bisa menjadi penyebab sulitnya kehamilan. Jika sperma jumlahnya sedikit atau gerakannya lambat, peluang pembuahan menurun.
    Solusi:

    • Konsumsi makanan bergizi dan seimbang.
    • Tambahkan suplemen seperti vitamin C, B6, B12, dan asam folat.
    • Jaga berat badan ideal dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok.
    • Jika masalah berlanjut, lakukan pemeriksaan ke dokter andrologi.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Rokok-Bisa-Ganggu-Kesuburan-Begini-Cara-Lepas-dari-Jerat-Nikotin.png
02/Oct/2025

Merokok bukan hanya soal kesehatan umum kebiasaan ini juga bisa mengganggu kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Kandungan rokok yang ada zat kimia berbahaya dan nikotin bisa menurunkan kualitas sperma, mengganggu ovulasi, mempercepat menopause, hingga meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Bahkan rokok elektrik (vape) juga tidak sepenuhnya aman karena tetap mengandung nikotin.

Jika Anda atau pasangan sedang merencanakan program hamil, berhenti merokok adalah langkah penting yang harus dilakukan sedini mungkin.

Tips Berhenti Merokok Demi Kesuburan

  1. Hindari Pemicu Kebiasaan Merokok
    Identifikasi situasi atau kebiasaan yang memicu keinginan merokok, seperti minum kopi, alkohol, atau nongkrong dengan perokok lain. Menghindari pemicu akan membuat proses berhenti lebih mudah.
  2. Konsumsi Makanan Sehat
    Perbanyak buah dan sayuran agar tubuh mendapat nutrisi yang cukup. Selain menyehatkan, makanan sehat bisa mengurangi dorongan untuk merokok kembali dan membantu organ reproduksi bekerja lebih optimal.
  3. Olahraga Secara Teratur
    Rutin berolahraga dapat mengurangi kecanduan nikotin sekaligus meningkatkan sirkulasi darah. Tubuh lebih bugar, pikiran lebih segar, dan organ reproduksi ikut terbantu.
  4. Kelola Stres dengan Baik
    Cari cara lain untuk menenangkan diri selain merokok, misalnya dengan meditasi, teknik pernapasan, mendengarkan musik, atau menekuni hobi yang disukai.
  5. Mencoba Terapi Pengganti Nikotin
    Gunakan permen karet nikotin, tablet hisap, atau koyo nikotin jika sulit mengendalikan gejala putus nikotin. Terapi ini bisa membantu transisi berhenti lebih bertahap.
  6. Ganti Rokok dengan Kegiatan Positif
    Setiap kali muncul keinginan merokok, alihkan dengan aktivitas lain yang bermanfaat, seperti membaca, menulis, berolahraga ringan, atau mengobrol dengan teman. Aktivitas positif membantu mengisi waktu dan memberi energi baru tanpa merusak tubuh.
  7. Tingkatkan Kesadaran Bahaya Rokok pada Tubuh
    Ingatkan diri sendiri bahwa setiap batang rokok membawa racun bagi paru-paru, jantung, pembuluh darah, serta sel reproduksi. Dengan menyadari bahaya tersebut, motivasi untuk berhenti akan lebih kuat.

Pahami Dampak Rokok pada Sekitar
Merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain melalui asap rokok (perokok pasif). Pasangan, anak, hingga keluarga bisa ikut terdampak. Menyadari hal ini dapat menambah tekad untuk benar-benar berhenti

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


makanan-anti-inflamasi.png
22/Sep/2025

Inflamasi atau peradangan adalah respons alami tubuh saat menghadapi infeksi maupun cedera. Namun, jika berlangsung terus-menerus dalam jangka panjang, inflamasi bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk mengganggu sistem reproduksi.

Peradangan kronis dapat mengacaukan keseimbangan hormon, merusak jaringan tubuh, dan menurunkan fungsi organ reproduksi. Kondisi ini bisa memengaruhi peluang kehamilan, baik pada pria maupun wanita.

Beberapa nutrisi seperti antioksidan, asam lemak omega-3, serat, dan fitonutrien memiliki sifat antiinflamasi yang terbukti membantu tubuh melawan peradangan sekaligus memperbaiki kondisi kesehatan. Jika dikonsumsi secara rutin, makanan yang mengandung nutrisi tersebut dapat mendukung kesuburan.

 

Apa itu Makanan Anti-Infamasi

Makanan antiinflamasi adalah jenis makanan yang mengandung zat aktif untuk membantu tubuh mengurangi atau mencegah peradangan. Kandungan ini meliputi antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas, asam lemak omega-3 yang menekan inflamasi, serat yang menyehatkan sistem pencernaan, serta fitonutrien dari tumbuhan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Inflamasi kronis biasanya dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga, stres, paparan racun lingkungan, hingga infeksi yang tidak tuntas. Dalam kaitannya dengan kesuburan, kondisi ini bisa memengaruhi hormon, kualitas sperma maupun sel telur, serta mengganggu kesiapan rahim dalam menerima kehamilan.

 

Manfaat Makanan Anti-Infamasi untuk Kesuburan

Mengonsumsi makanan antiinflamasi memberikan beberapa manfaat penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan:

  1. Menyeimbangkan hormon – peradangan kronis bisa merusak keseimbangan hormon penting seperti estrogen dan progesteron. Makanan antiinflamasi membantu menjaga kestabilan hormon ini agar fungsi reproduksi tetap optimal.
  2. Meningkatkan kualitas sperma – inflamasi dapat mengurangi pergerakan sperma dan merusak strukturnya. Nutrisi antioksidan dan omega-3 melindungi sperma dari kerusakan sehingga kualitasnya lebih baik.
  3. Menjaga kesehatan sel telur – sel telur sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Makanan dengan sifat antiinflamasi membantu menjaga sel telur tetap sehat dan siap untuk proses pembuahan.
  4. Mengurangi risiko PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) – PCOS sering dikaitkan dengan inflamasi kronis. Dengan konsumsi makanan antiinflamasi, gejala PCOS dapat berkurang, siklus menstruasi menjadi lebih teratur, dan peluang hamil meningkat.
  5. Mendukung kesehatan rahim – endometrium yang sehat penting untuk implantasi embrio. Makanan antiinflamasi membantu menjaga kualitas lapisan rahim agar lebih siap menerima embrio.

 

Makanan Antiinflamasi dan Manfaatnya untuk Kesuburan

Beberapa contoh makanan antiinflamasi yang baik untuk mendukung kesuburan antara lain:

  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel yang kaya akan omega-3. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan, memperbaiki fungsi hormon, serta meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
  • Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, dan rasberi yang tinggi antioksidan. Buah ini membantu melindungi sel telur dan sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Kacang dan biji-bijian seperti almond, kenari, chia, dan biji rami. Kandungan omega-3, vitamin E, dan seratnya dapat membantu menjaga keseimbangan hormon sekaligus menekan stres oksidatif.
  • Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli. Sayuran ini mengandung vitamin, folat, dan fitonutrien yang mendukung aliran darah, memperkuat hormon, dan menjaga kesehatan organ reproduksi.
  • Tomat yang kaya akan likopen. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan kuat untuk memperbaiki kualitas sperma dan menekan kerusakan oksidatif.
  • Kunyit dengan kandungan kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi alami. Kunyit membantu mengurangi peradangan tubuh dan mendukung kondisi ideal untuk ovulasi serta kesehatan rahim.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


kafein.png
20/Sep/2025

Banyak orang memulai harinya dengan secangkir kopi atau teh untuk menambah semangat. Kafein yang terkandung di dalamnya memang dapat membantu mengusir rasa kantuk dan meningkatkan fokus. Namun, ketika sedang berencana memiliki momongan, konsumsi kafein sebaiknya diperhatikan lebih serius. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah tinggi bisa berpengaruh pada kesehatan reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

Konsumsi Kafein Bisa Ganggu Kesuburan?

  • Dampak pada pria
     Penelitian menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kafein lebih dari 300 mg per hari cenderung memiliki peluang lebih kecil untuk membuat pasangannya hamil dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari 100 mg per hari.
  • Dampak pada wanita
     Kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dini dan juga dikaitkan dengan masalah kromosom pada embrio (aneuploidi). Wanita yang mengonsumsi kafein tinggi memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami keguguran dibandingkan dengan yang mengonsumsi sedikit kafein.
  • Batas aman
     Batas kafein yang masih dianggap aman untuk wanita yang sedang dalam program hamil adalah sekitar 200 mg per hari.

Tips Mengurangi Kafein untuk Kesuburan

Agar tubuh lebih siap menyambut kehamilan, berikut langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi kafein:

  1. Kurangi secara bertahap
     Jangan langsung berhenti total agar tubuh tidak mengalami efek samping seperti sakit kepala atau lelah berlebihan. Kurangi perlahan, misalnya dari dua gelas kopi menjadi satu gelas sehari.
  2. Cari pengganti minuman berkafein
     Ganti kopi atau teh berkafein dengan pilihan lain seperti teh herbal tanpa kafein, air lemon hangat, jus buah, atau air putih. Selain menyehatkan, minuman ini juga membantu menjaga hidrasi tubuh.
  3. Tambahkan susu ke dalam pilihan minuman
     Susu bisa menjadi alternatif yang baik karena menambah asupan kalsium dan protein. Pilih susu rendah lemak agar lebih sehat.
  4. Alihkan dengan aktivitas sehat
     Jika biasanya minum kopi untuk menambah semangat, cobalah menggantinya dengan olahraga ringan, jalan pagi, yoga, atau meditasi untuk mengurangi rasa lelah dan stres.

Pantau asupan harian
Biasakan membaca label minuman kemasan untuk memastikan kandungan kafein tidak melebihi batas. Konsistensi dalam menjaga konsumsi kafein akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan program hamil.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


gaya-hidup-tak-sehat.png
19/Sep/2025

Kualitas sperma memegang peranan penting dalam proses reproduksi. Tidak hanya jumlahnya, tetapi juga kemampuan sperma untuk bergerak (motilitas), bentuknya (morfologi), serta kekuatannya dalam membuahi sel telur. Sayangnya, banyak pria tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka bisa memengaruhi faktor-faktor tersebut. Sejumlah penelitian bahkan menunjukkan bahwa gaya hidup modern turut berkontribusi terhadap penurunan kualitas sperma di berbagai populasi pria di dunia.

Gaya Hidup yang Harus Dihindari Agar Sperma Tetap Sehat

  1. Pola makan tidak sehat – sering mengonsumsi daging olahan, fast food, makanan tinggi lemak trans, gula, atau bahan kimia tambahan bisa merusak kualitas sperma.
  2. Kurang tidur dan sering begadang – mengganggu produksi hormon testosteron yang penting untuk pembentukan sperma.
  3. Rokok, alkohol, dan narkoba – merusak DNA sperma, menurunkan jumlah serta kemampuan bergeraknya.
  4. Obesitas atau berat badan berlebih – meningkatkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada penurunan kesuburan.
  5. Paparan panas berlebih pada area testis – seperti memakai celana ketat, sering berendam air panas, atau meletakkan laptop di pangkuan terlalu lama.
  6. Paparan zat kimia berbahaya – termasuk pestisida, logam berat, atau BPA dari plastik yang dapat merusak struktur sperma.
  7. Stres berlebihan dan gaya hidup tidak seimbang – stres kronis, kurang olahraga, atau olahraga terlalu berat dapat mengganggu hormon reproduksi dan menurunkan kualitas sperma.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.