Setiap ibu hamil pasti menginginkan kehamilannya berjalan dengan lancar sampai persalinan. Namun, selalu ada kemungkinan terjadi masalah pada kehamilan yang bisa membahayakan ibu dan janin, ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai.
1.Pergerakan janin yang kurang aktif
Kondisi tersebut merupakan tanda-tanda gawat janin. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi sehingga dapat mengancam keselamatan janin. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.
2.Demam
Demam seringkali dianggap sebagai hal yang sepele. Namun, jika demam terlalu tinggi Hal ini bisa pertanda anda mengalami infeksi, dan tentu saja berbahaya bagi bayi Anda. Dan jika hal tersebut terjadi segera periksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
3.Terjadi Pendarahan
Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan.Pendarahan berat dengan kram bisa menandakan keguguran, bila terjadi pada awal trimester kedua kehamilan. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
4.Sakit kepala dan gangguan penglihatan
Jika saat hamil Anda mengalami sakit kepala parah lalu disertai dengan gangguan penglihatan,hal itu dapat menandakan terjadinya preeklampsia yang dapat menghambat pertumbuhan janin dan perlu segera mendapatkan penanganan medis.
5. Nyeri di bawah perut
Nyeri hebat di satu sisi atau kedua bawah perut merupakan tanda dari kehamilan ektopik, keguguran, persalinan prematur, dan solusio plasenta. Namun, untuk benar-benar memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter.
6.Mual dan muntah terus-menerus
Mual dan muntah pada masa kehamilan merupakan hal yang umum terjadi.terutama ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Akan tetapi, jika mual dan muntah yang dialami parah hingga sulit makan dan minum, kondisi ini dapat mengindikasikan suatu hal yang serius. Anda bisa mengalami dehidrasi, kekurangan gizi, hingga membahayakan bayi Anda.
7.Sering buang air kecil dan terasa menyakitkan
Jika ibu hamil sering buang air kecil dan terasa menyakitkan ketika membuangnya, kondisi tersebut merupakan tanda infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan infeksi ginjal, meningkatkan risiko ketuban pecah lebih awal, dan kelahiran prematur.
8.Air Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter, karena dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi. Setelah air ketuban pecah, bayi hanya memiliki sedikit perlindungan dan rentan terhadap infeksi. Segera pergi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.