fbpx
Senin - Jumat08:00-14:00Sabtu08:00-13:00Call us 081336865595
Category filter:AllInformationKesehatanTipsUncategorizedVideo
No more posts

Artikel

Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan keluarga
artikel-46.png
30/Oct/2024

Mandul adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat memiliki keturunan. Meskipun istilah “mandul” dan “infertilitas” hampir sama, faktanya keduanya berbeda.

Orang awam mungkin menganggap bahwa istilah “mandul” dan “infertilitas” merupakan istilah yang sama untuk menggambarkan pasangan yang mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Setelah didiagnosa menderita kondisi ini, banyak pasangan yang putus asa. Namun, mandul dan infertilitas berbeda. Lihat penjelasannya di bawah ini.

 

Mandul

Ketika pasangan suami istri mengalami kondisi steril, mereka tidak dapat memiliki keturunan meskipun telah melakukan hubungan seksual. Seperti yang disebutkan di atas, mandul dan infertilitas berbeda, meskipun memiliki makna yang hampir sama. Orang awam sering menggunakan kata “mandul” untuk menggambarkan kondisi pasangan suami istri yang kesulitan hamil, tetapi dalam dunia medis, kondisi ini disebut infertilitas.

 

Perbedaan Mandul dan Infertilitas

Dalam konteks gangguan kesuburan, kondisi seperti mandul dan infertilitas memiliki arti yang sama. Seseorang dengan kondisi mandul benar-benar steril dan tidak dapat memiliki keturunan. Namun, ketika pasangan suami istri melakukan hubungan intim selama satu tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi, mereka tidak dapat hamil, ini disebut infertilitas.

Meskipun keduanya dianggap sebagai gangguan kesuburan, pasangan yang mengalami masalah infertilitas masih memiliki kesempatan untuk hamil jika penyebabnya ditangani.

 

Apa yang Menyebabkan Seseorang Tidak Hamil?

Beberapa faktor dapat menyebabkan gangguan kesuburan, dan hal ini juga bisa terjadi pada pria dan wanita, meskipun penyebabnya tentu berbeda untuk masing-masing.

faktor-faktor yang menyebabkan perempuan tidak subur:

  • Gangguan ovulasi: Sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipertiroid, hipotiroid, dan hiperprolaktinemia adalah masalah gangguan ovulasi yang umum dialami oleh wanita.
  • Endometriosis
  • Adhesi pada panggul
  • Kelainan uterus atau leher rahim, seperti polip, fibroid, atau deformitas rahim
  • Pengobatan kanker dan penyakit kanker

Penyebab pria tidak subur:

  • Kelainan dalam produksi sperma atau fungsinya
  • Masalah dengan pengeluaran sperma akibat masalah seksual
  • Paparan radiasi, pestisida, merokok, alkohol, dan penggunaan obat-obatan tertentu adalah faktor lingkungan.
  • Pengobatan kanker dan penyakitnya.

 

Kriteria untuk Kesuburan Wanita

Kondisi kesuburan seorang wanita ditandai dengan organ reproduksi yang sehat, yang menjadikannya salah satu masalah yang sangat penting bagi pasangan yang merencanakan untuk memiliki keturunan. Sebuah organ reproduksi yang sehat tidak mengalami masalah yang dapat menyebabkan kesuburan. Ini menunjukkan bahwa indung telur atau ovarium memiliki kemampuan untuk menghasilkan sel telur setiap bulan dan bahwa organ reproduksi tersebut tidak mengalami masalah atau kelainan yang dapat menyebabkan kesulitan hamil.

 

Kriteria untuk Kesuburan Pria

Kriteria kesuburan pria, seperti wanita, ditandai dengan organ reproduksi yang sehat. Pria dikatakan subur ketika testisnya dapat memproduksi sperma yang sehat dan dalam jumlah yang cukup. Kriteria kesuburan pria ditandai dengan kondisi organ reproduksi yang tidak memiliki masalah yang dapat mengganggu kesuburan, sama seperti wanita.

 

Cara Mengatasi Infertilitas

Meskipun infertilitas tidak dapat dicegah, ada cara untuk mengurangi dampak gangguan kesuburan. Jika Anda dan pasangan Anda berencana untuk memiliki keturunan, ada beberapa perubahan yang harus Anda lalui. Berikut beberapa tips untuk mengurangi dampak gangguan kesuburan:

  • Hindari merokok
  • Hindari alkohol
  • Hindari racun di lingkungan Anda
  • Mengikuti gaya hidup sehat
  • Sering berolahraga
  • Tidur yang cukup
  • Kontrol stres
  • Sering berkonsultasi dengan dokter untuk masalah kesuburan

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-44.png
28/Oct/2024

Salah satu pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk menentukan diagnosis PCOS adalah USG transvaginal, serta beberapa prosedur pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan oleh dokter.

Siklus haid Anda teratur atau tidak? Jika kondisi ini sering terjadi, Anda harus waspada karena ini bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang memiliki beberapa gejala lainnya yang biasanya dialami oleh wanita.

 

Tanda-tanda PCOS pada Wanita

Kondisi hormonal yang disebut polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi yang dialami oleh wanita yang menyebabkan sel telur sulit matang. Kondisi ini terjadi ketika ovarium memproduksi hormon androgen yang berlebihan.

PCOS adalah salah satu dari sejumlah kondisi medis yang dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon tubuh. Wanita dengan hormon androgen yang berlebihan dapat menyebabkan indung telur, juga dikenal sebagai ovarium, memproduksi banyak kantong cairan. Kondisi ini menghentikan sel telur untuk berkembang dan dilepaskan secara teratur.

Wanita dengan PCOS sebanyak 2,2% hingga 26,7% di antara mereka yang berusia 15 hingga 44 tahun, menurut jurnal Human Reproduction Oxford. PCOS memang dapat membuat hamil sulit bagi wanita yang menderitanya. Namun, ini tidak berarti mereka tidak bisa hamil; hanya saja mereka memerlukan lebih banyak usaha daripada wanita normal untuk hamil.

Siklus menstruasi yang tidak teratur adalah salah satu dari beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Kulit berjerawat dan berminyak.
  • Pertumbuhan rambut atau bulu yang berlebihan
  • Penambahan berat badan.
  • Mengalami penurunan rambut.

 

Diagnosis PCOS dengan Ultrasonografi (USG)

Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, seperti wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan, untuk mendiagnosis PCOS. Salah satu pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis PCOS adalah USG transvaginal.

Dokter dapat melihat ketebalan dinding rahim dan apakah ada kista di dalam indung telur (ovarium) atau tidak melalui pemeriksaan USG. Produksi hormon androgen yang berlebihan menyebabkan kista. Sel telur tidak dapat matang karena banyaknya kista di ovarium.

Pemeriksaan ultrasound (USG) dapat mendeteksi kondisi rahim dan ovarium secara detail, jadi dapat mendiagnosis PCOS.

 

Apakah Ada Metode Lain untuk Mendiagnosis PCOS selain USG?

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis PCOS, seperti yang disebutkan di atas. Berikut beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis PCOS:

Pemeriksaan fisik

Dokter akan mencatat informasi seperti tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gejala, riwayat penyakit genetik atau keluarga. Mereka juga akan mencatat jika pasien pernah mendapatkan perawatan medis lainnya.

Test AMH

Tes darah untuk Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah salah satu cara untuk menentukan diagnosis PCOS. Anti-Mullerian Hormone (AMH) adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel granulosa di dalam folikel ovarium, dan kadar AMH menunjukkan berapa banyak cadangan ovarium Anda.

Uniknya, kadar AMH menurun seiring bertambahnya usia, yang menunjukkan kurangnya sel telur di ovarium. Namun, wanita yang lebih muda juga dapat mengalami kadar AMH yang rendah.

Meskipun demikian, kadar AMH yang tinggi dapat merupakan indikasi sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita. Sayangnya, banyak wanita tidak tahu bahwa salah satu pemeriksaan ini dilakukan. Namun, salah satu langkah awal bagi wanita yang ingin mengetahui kondisi kesuburan mereka melalui jumlah sel telur yang tersisa di indung telur (ovarium), pemeriksaan AMH adalah salah satunya.

Tes AMH sangat menarik karena dapat dilakukan oleh siapapun, baik wanita yang sudah maupun belum menikah, dan dapat dilakukan kapan saja tanpa memerlukan kondisi waktu tertentu.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-42.png
26/Oct/2024

Ini dapat menyebabkan penurunan kesuburan wanita karena jumlah sel telur semakin berkurang seiring bertambahnya usia, bahkan bisa habis. Sel telur memiliki peran penting dalam proses pembuahan; hanya sekitar lima ratus sel telur dari ratusan ribu sel telur yang diproduksi di indung telur, atau ovarium, yang akan dimatangkan setiap bulan. Seiring bertambahnya usia, sel telur secara bertahap menurun.

 

Produksi Sel Telur Perempuan

Tidak seperti sperma laki-laki yang diproduksi secara berkala, sel telur wanita hanya diproduksi sekali dalam seumur hidup. Jumlah sel telur akan berkurang seiring bertambahnya usia dan setiap bulan selama proses menstruasi. Pada wanita yang telah menginjak usia 35 tahun, kualitas sel telur juga akan berkurang. Anda harus tahu bahwa banyak sel telur tidak selalu memiliki kualitas yang baik.

 

Bagaimana Sel Telur Wanita Berkontribusi pada Kesuburan

Peran penting sel telur dalam proses pembuahan adalah proses ovulasi, di mana sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi dilepas dari ovarium menuju tuba falopi untuk bertemu dengan sperma.

Jika sel telur dibuahi oleh sperma, kemudian akan bergerak menuju rahim. Di sana, sel telur akan menempel pada dinding rahim yang sudah menebal karena sudah siap untuk kehamilan dan akan terus berkembang menjadi janin.

Dinding rahim biasanya membengkak setiap bulan jika tidak ada sel telur yang menempel. Jika tidak, dinding tersebut akan luruh dan keluar dari tubuh dalam bentuk darah, proses yang disebut menstruasi.

Jumlah sel telur wanita akan menurun seiring bertambahnya usia dan saat menstruasi. Selain dua penyebab ini, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sel telur; ini termasuk konsumsi makanan yang buruk, merokok, dan sering berada di lingkungan yang dipenuhi asap rokok.

Infeksi klamidia dan kista ovarium juga merupakan penyebab lain yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Keduanya dapat mengganggu kesuburan sel telur dan menyebabkan penurunan jumlah sel telur yang lebih cepat.

Jumlah sel telur akan terus berkurang hingga masa reproduksi wanita selesai, atau menopause. Pada fase ini, seorang wanita dinyatakan tidak subur lagi dan kemungkinannya untuk hamil sangat kecil.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Berapa Banyak Sel Telur yang Ada pada Wanita?

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak sel telur yang ada di ovarium Anda? Pemeriksaan kesuburan, salah satunya pemeriksaan kadar Anti-Mullerian Hormone (AMH), dapat mengetahui hal ini. Tes AMH menunjukkan jumlah sel telur yang tersisa pada ovarium.

Tes AMH juga disarankan untuk mengidentifikasi beberapa kondisi, seperti penyebab menopause dini, penyebab tidak terjadinya menstruasi, diagnosis sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan pemantauan kesehatan dan proses pemulihan pasien ovarium pasca terapi atau pembedahan.

Tes AMH disarankan untuk menunjukkan kemungkinan seorang wanita untuk mencapai kehamilan secara alami, memprediksi reaksi ovarium terhadap stimulasi program bayi tabung, dan menentukan ekspektasi yang wajar pada jumlah sel telur yang dapat diambil setelah stimulasi program bayi tabung dalam kasus infertilitas. Cek AMH dilakukan dengan sampel darah yang diambil oleh tim medis dan terbukti tidak lama dan singkat.

 

Gangguan yang Berhubungan dengan Sel Telur Wanita

Ada beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan sel telur dan dapat memengaruhi kesuburan wanita. Berikut beberapa gangguan yang berkaitan dengan sel telur, antara lain:

  • Tidak adanya ovulasi
  • Sel telur yang belum matang sepenuhnya
  • Tuba falopi rusak.
  • Sindrom ovarium polycystic (PCOS).
  • Infeksi ovarium primer, juga dikenal sebagai insufisiensi ovarium primer (POI).

 

Apakah Jumlah Sel Telur yang Sedikit Dapat Menghasilkan Kehamilan?

Meski hanya ada satu sel telur yang dibuahi oleh sperma, jumlah sel telur yang sedikit tidak berarti seorang wanita tidak memiliki peluang untuk hamil. Namun, Anda dapat memilih untuk membekukan sel telur—juga dikenal sebagai pembekuan telur—jika Anda khawatir jumlah sel telur Anda akan terus berkurang dan kualitasnya akan menurun setelah 35 tahun. Teknik pembekuan sel telur memungkinkan sel telur disimpan di cairan nitrogen pada suhu minus 196 oC, yang dapat digunakan pada waktu mendatang. Sel telur tidak akan kehilangan kualitasnya bahkan setelah dibekukan selama sepuluh tahun.

Prosedur ini dapat dilakukan pada kondisi reproduksi prima, yaitu antara dua puluh dan tiga puluh tahun, untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas sel telur terbaik. Pada akhirnya, jumlah sel telur wanita akan berkurang hingga mereka memasuki masa menopause. Jika Anda ingin tahu berapa banyak sel telur Anda yang tersisa, Anda dapat segera memeriksa ke dokter.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-41.png
25/Oct/2024

Salah satu tanda kehamilan adalah pendarahan implantasi, yang merupakan bercak darah yang keluar dari vagina. Karena gejalanya mirip dengan menstruasi, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil.

Bagaimanakah pendarahan implantasi terjadi? Ketika sel telur dibuahi oleh sperma, sel telur berkembang menjadi embrio, yang kemudian menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Ini adalah proses kehamilan, yang menyebabkan pendarahan.

Hal ini juga dapat terjadi pada wanita yang telah menjalani transfer embrio selama program hamil bayi tabung. Salah satu tanda awal kehamilan mungkin adalah flek atau pendarahan ringan.

Flek terjadi karena embrio yang telah dimasukkan ke dalam rahim berhasil menempel pada lapisan endometrium. Ini juga dapat terjadi saat Anda mengonsumsi obat hormon yang diresepkan dokter selama dua minggu setelah transfer embrio ke program bayi tabung.

Sebuah studi menemukan bahwa flek yang muncul pada hari ketujuh setelah transfer embrio merupakan indikasi yang baik. Namun, wanita sering khawatir tentang pendarahan tertentu.

 

Bagaimana Perdarahan Implantasi Berbeda dari Menstruasi

Karena gejalanya hampir sama dengan siklus menstruasi, banyak wanita menganggapnya sebagai gejala menstruasi dan tidak kehamilan. Anda harus memahami perbedaan antara pendarahan implantasi, yang merupakan tanda awal kehamilan, dan menstruasi.

Karakteristik pendarahan

Apakah ada lendir pada darah implantasi? Pendarahan menstruasi biasanya mengandung gumpalan darah, sementara pendarahan implantasi biasanya berupa tetesan bercak darah yang lebih kecil.

Sirkulasi darah

Sifatnya terdiri dari tetesan bercak darah, sehingga alirannya tidak sederas selama menstruasi dan volumenya tetap konstan hingga pendarahan berakhir.

Waktu yang diperlukan untuk pendarahan

Pendarahan implantasi biasanya hanya terjadi selama 1 hingga 3 hari dan terjadi dengan jeda waktu. Ini berbeda dengan menstruasi, yang biasanya berlangsung selama 7 hingga 8 hari bagi wanita dengan siklus menstruasi normal.

Warna pada pendarahan

Darah implantasi biasanya berwarna coklat atau merah muda, sedangkan darah menstruasi berwarna merah terang. Namun, mungkin saja warna darah implantasi dan darah haid berbeda.

 

Apakah Berbahaya Terpapar Pendarahan Implantasi?

Pendarahan implantasi biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, perhatikan pendarahan saat hamil muda. Karena itu, ada alasan lain yang dapat menyebabkan pendarahan, seperti:

  • Iritasi pada rahim
  • Iritasi vagina
  • Hamil tanpa kehamilan
  • Keguguran janin

Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pendarahan, meskipun pendarahan tidak selalu merupakan penyakit darurat atau tanda komplikasi. Bercak pada trimester pertama mungkin terjadi, tetapi gejala seperti ini dapat berbahaya:

  • Pendarah merah muda di vagina
  • Pendarahan yang sangat baik bersamaan dengan pembekuan
  • Nyeri atau kram yang besar

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-38.png
23/Oct/2024

Bagi pasien yang mengalami masalah infertilitas, salah satu opsi untuk mendapatkan kehamilan adalah program bayi tabung. Tabung sperma dan sel telur akan dibuahi di laboratorium selama program bayi. Bagaimana cara mengambil sperma untuk program bayi tabung, bagaimanapun?

 

Metode Pengambilan Sperma untuk Program Bayi Tabung

Bagi pasangan yang ingin memulai program bayi tabung, proses pengambilan sperma merupakan langkah penting sebelum proses pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di laboratorium. Proses pengambilan sperma dapat dilakukan secara alami atau melalui metode medis tertentu yang bergantung pada kondisi sperma pria.

Proses pengambilan cairan sperma dapat dilakukan dengan cara masturbasi secara mandiri di ruangan khusus yang telah disiapkan di rumah sakit. Biasanya, ruangan ini dirancang sedemikian rupa sehingga pasien dapat beristirahat dengan nyaman.

Pasien pria nantinya akan melakukan masturbasi, dan cairan yang dihasilkannya akan ditampung dalam tabung atau wadah steril. Selanjutnya, analis andrologi laboratorium memeriksa cairan mani tersebut.

Namun, dalam beberapa kasus, pria yang mengalami gangguan dengan sperma harus melakukan prosedur lebih lanjut. Teknik medis seperti Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA), Testicular Sperm Aspiration (TESA), dan Microdissection Testicular Sperm Extraction (MicroTESE) adalah beberapa contoh prosedur lebih lanjut.

Hal ini dilakukan dalam kasus di mana pria tidak dapat ejakulasi, sperma tidak ditemukan dalam cairan ejakulat, atau jika pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa ada hambatan yang mencegah sperma keluar.

Tiga metode untuk pengambilan sperma yang melibatkan prosedur tingkat lanjut disebutkan di bawah ini:

  • Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA) adalah prosedur pengambilan sperma melalui epididimis menggunakan jarum kecil. Ketika saluran sperma pria tersumbat, teknik ini dapat digunakan untuk mengumpulkan sperma.
  • Testicular Sperm Aspiration (TESA) berbeda dengan PESA karena dilakukan dengan anestesi lokal dan penyuntikan jarum secara langsung ke jaringan testis jika sperma tidak ditemukan selama tindakan PESA.
  • Microdissection Testicular Sperm Extraction (MicroTESE) dilakukan pada pria dengan masalah produksi sperma dan hasil semen yang menunjukkan azoospermia. Operasi dan bius umum digunakan dalam prosedur ini. Berbeda dengan kedua metode sebelumnya, metode MicroTESE menggunakan sayatan kecil di testis untuk menilai tubulus yang mengandung sperma. Namun, jika hasil microTESE hanya menghasilkan sperma muda, injeksi sperma bulat (ROSI) dapat dilakukan selama program bayi tabung.

Setelah pengambilan sperma melalui berbagai metode tersebut, sperma dengan kualitas terbaik dipilih untuk membuahkan sel telur.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-35.png
22/Oct/2024

Bagi wanita, organ reproduksi yang paling penting adalah vagina mereka. Untuk menghindari masalah kesehatan, kebersihan dan perawatannya juga harus diperhatikan. Meskipun demikian, Anda harus mengetahui ciri-ciri Miss V yang bermasalah juga. Ini mungkin menunjukkan bahwa ada masalah medis.

 

Ciri-Ciri Miss V Mengalami Bermasalah

Wanita harus memastikan bahwa vagina mereka tetap bersih karena vagina memiliki fungsi dan peranan penting dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ciri-ciri yang beragam, seperti keputihan berlebihan, iritasi, gatal-gatal, hingga bau yang tidak sedap, dapat menunjukkan masalah yang menyerang organ reproduksi wanita. Meskipun ciri-ciri ini tidak berbahaya, Anda harus waspada terhadap konsekuensi lanjutan.

Anda harus memperhatikan beberapa karakteristik Miss V (vagina) yang bermasalah:

Gatal di vagina

Bagi beberapa orang, gatal pada vagina mungkin sepele, tetapi sebenarnya bisa menunjukkan masalah kesehatan wanita. Gatal pada vagina dapat disebabkan oleh infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis, dan penyakit kelamin.

Aroma yang tidak sedap dari vagina

Setiap wanita memiliki aroma vagina yang unik, terutama saat mereka memasuki siklus menstruasi dan setelah melakukan hubungan intim. Namun, jika ada bau yang tidak sedap atau menyengat, itu bisa karena trikomoniasis atau bakteri vaginosis. Periksakan diri Anda segera ke dokter jika Anda mengalami gejala ini.

Vagina timbul benjolan

Adanya benjolan di dalam vagina adalah salah satu tanda vagina yang bermasalah. Benjolan berwarna merah, seperti jerawat atau bisul, dapat diobati dengan menggunakan air hangat. Namun, jika benjolan tidak kempis, periksakan diri Anda ke dokter karena ini mungkin menunjukkan gejala penyakit tertentu.

Mengeluarkan cairan

Jika vagina membersihkan dirinya secara alami, cairan keputihan biasanya wajar. Keluarnya cairan keputihan dari vagina biasanya berwarna bening atau putih keruh, tetapi jika berwarna kuning atau kehijauan, itu bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Selain itu, jika cairan keputihan memiliki aroma yang tidak menyenangkan. Hal ini bisa disebabkan oleh bakteri dan infeksi vagina.

Lecet dan luka di vagina

Jika Anda mengalami nyeri di area vagina, itu bisa karena gesekan yang terjadi saat berhubungan intim, yang melukai vagina. Namun, luka di sekitar vagina dapat menjadi tempat bakteri dan virus masuk, menyebabkan infeksi.

Sakit saat berhubungan seks

Kondisi vagina kering, yang dapat disebabkan oleh menopause atau vulvodynia, dapat menyebabkan rasa nyeri saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-28.png
18/Oct/2024

Salah satu jenis penyebab sumbatan saluran telur yang dapat menyulitkan kehamilan adalah hidrosalping. Istilah medis “hidrosalping” berasal dari bahasa Yunani, di mana “hidro” berarti air dan “salping” berarti tuba falopi. Karena kerusakan dan sumbatan yang parah pada tuba falopi, kondisi ini merupakan salah satu penyebab infertilitas yang paling umum.

Hidrosalping biasanya terj\adi di bagian fimbriae tuba, yang terletak persis di sebelah ovarium. Akibatnya, sel telur yang dilepaskan selama ovulasi tidak dapat memasuki tuba falopi dan bertemu atau dibuahi oleh sel sperma. Namun, hidrosalping juga dapat terjadi di ujung lain tuba, di bagian ismus, yang terhubung ke rahim.

Hidrosalping dapat terjadi di salah satu tuba falopi atau di keduanya. Peradangan, baik akut maupun kronis, merusak integritas struktur tuba falopi dan merupakan faktor utama yang menyebabkan hidrosalping. Kerusakan ini menyebabkan sumbatan tuba, yang menghalangi cairan fisiologis biasa di dalamnya untuk mengalir keluar. Pada akhirnya, cairan ini terakumulasi. Tuba falopi akan melebarkan karena cairan yang menumpuk ini.

 

Penyebab Hidrosalping

Berbagai macam penyakit dapat menyebabkan hidrosalping, termasuk:

  • Endometriosis, yang didefinisikan sebagai pertumbuhan dinding rahim di luar rahim.
  • Karena cairan yang terakumulasi mengandung darah, hidrosalping yang disebabkan oleh endometriosis biasanya disebut sebagai hematosalping.
  • Induksi ovulasi: Wanita yang menjalani program hamil dapat mengalami peningkatan produksi cairan pada tuba falopi karena stimulasi hormonal.
  • Infeksi bakteri menular seksual yang menyebabkan radang panggul
  • Dalam kasus seperti chlamydia atau gonorrhea, perlengketan jaringan menyebabkan hidrosalping, yang merupakan komplikasi yang umum.
  • Riwayat operasi seperti pasca histerektomi, yang berarti pengangkatan rahim, atau ligasi, yang berarti pengikatan tuba.
  • Organ panggul terbungkus dengan ketat.
  • Sumber infeksi tambahan, seperti apendisitis (penyakit usus buntu).
  • Kanker yang jarang terjadi pada tuba falopi

 

Bagaimana Efek Hidrosalping pada Fertilitas?

Melalui beberapa cara, hidrosalping dapat mengganggu kesuburan. Yang pertama dengan menghindari kehamilan. Ketika cairan menutupi tuba falopi dan membengkak, sel telur tidak dapat melaluinya dan sperma tidak dapat bergerak secara normal untuk membuahi. Yang kedua, meskipun hanya satu tuba yang terdampak, cairan dari tuba tersebut dapat terkumpul di dalam rahim dan bersifat toksik atau beracun. Yang ketiga, reseptivitas endometrium menurun karena cairan pada hidrosalping, sehingga embrio tidak dapat berimplantasi. Yang terakhir, cairan di dalam rahim dapat secara mekanik “menghanyutkan” embrio yang ditransfer melalui program bayi tabung atau yang terbentuk secara alami.

Fakta bahwa pasien dengan hidrosalping yang tidak diobati dan menjalani program bayi tabung memiliki tingkat kehamilan yang jauh lebih rendah ketimbang mereka yang tidak memiliki hidrosalping; sebaliknya, tingkat keguguran lebih tinggi pada pasien-pasien ini. Penemuan ini mendukung teori kedua hingga keempat ini.

 

Gejala Hidrosalping

Sebagian besar wanita dengan hidrosalping tidak menunjukkan gejala apa pun, kecuali kesulitan hamil. Pada sebagian wanita, kehamilan ektopik, atau di luar kandungan, adalah tanda pertama gangguan tuba, yang dapat fatal jika tidak diobati dengan segera. Sebagian wanita kadang-kadang mengeluhkan nyeri yang berterusan di panggul atau perut bawah, yang dapat memburuk selama dan setelah haid. Wanita dengan hidrosalping juga mungkin mengalami keputihan.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-20.png
14/Oct/2024

Rokok dan alkohol memengaruhi kesehatan Anda selain kesuburan Anda, salah satunya kualitas sperma. Jika ayah sering merokok dan mengonsumsi alkohol, dia akan mengalami masalah kesehatan yang signifikan, termasuk masalah kesuburan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa ada lebih dari 7.000 bahan kimia di dalam sebatang rokok, dengan 250 bahan kimia yang menyebabkan kanker. Alkohol, seperti rokok, berbahaya bagi kesuburan, termasuk sel telur dan sperma. Bahkan, pasangan yang ingin hamil tidak boleh mengonsumsi alkohol.

 

Efek Merokok pada Sperma

Ayah, Anda harus tahu jika rokok mengandung zat berbahaya yang tinggi, seperti nikotin. Di mana nikotin dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah irama jantung dan perubahan denyut jantung karena nikotin dalam rokok konvensional dan vape dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan. Bisa menyebabkan penyakit kronis dan asma jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Karena rokok mengandung nikotin dan zat berbahaya di dalamnya, pembakaran rokok menghasilkan radikal bebas yang dapat memengaruhi proses produksi sperma. Hal ini dapat memengaruhi kondisi kesuburan seseorang. Nikotin juga dapat melepaskan zat kimia yang disebut dopamin, yang bahkan lebih cepat sampai ke otak daripada alkohol, hanya dua puluh detik setelah hisapan pertama.

 

Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Kesuburan

Jika ayah sedang menjalani program hamil, sebaiknya mereka berhenti mengonsumsi alkohol. Ini karena alkohol dapat memengaruhi bentuk, jumlah, dan cara sperma bergerak. Alkohol yang masuk melalui darah akan sampai ke testis, di mana ia memiliki kemampuan untuk merusak dan mengubah bentuk sperma.

Salah satu tanda bahwa sperma sehat adalah bentuknya yang normal, termasuk kepala, leher, bagian tengah, dan ekor panjang. Namun, jika sang ayah minum alkohol, ekornya dapat mengeriting atau rusak. Jenis cacat ini dapat menghalangi sperma untuk sampai ke sel telur. Mengonsumsi alkohol juga dapat mengurangi jumlah sperma. Ini karena penurunan hormon testosteron, yang bertanggung jawab atas produksi sperma.

Sebaliknya, pada pria, hormon estrogen akan meningkat, yang dapat mengakibatkan penurunan jumlah dan kualitas sperma setelah mengonsumsi alkohol.

Selain memengaruhi jumlah dan bentuk sperma, kebiasaan minum alkohol juga dapat mengurangi gairah seksual pria. Kondisi ini juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi, yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas hubungan.

Akankah Ayah sekarang menyadari dampak negatif merokok dan alkohol terhadap kesuburan? Jika Ayah berencana untuk menikah dengan pasangannya, dia harus menghindari hal ini. Periksa kondisi kesuburan Ayah dan ubah gaya hidup Anda untuk lebih sehat!

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-12.png
10/Oct/2024

Untuk menangani torsio testis, dokter akan melakukan operasi orchiopexy, di mana ayah akan dibius total sebelum operasi. Selama operasi, mereka akan membuat sayatan kecil di skrotum atau selangkangan untuk mengembalikan posisi testis yang terpelintir.

Peluang kesembuhan torsio testis meningkat jika penanganan dilakukan lebih cepat, tetapi jika penanganan dilakukan lebih lama, ada kemungkinan kerusakan permanen pada testis dalam waktu 6 jam. Dalam hal ini, dokter mungkin perlu mengangkat testis. Dokter akan memberikan obat untuk meredakan nyeri setelah operasi. Mereka juga menyarankan ayah untuk melakukan beberapa hal untuk pulih, seperti:

  • Mengompres area yang dioperasi dengan kantong es selama sepuluh hingga lima belas menit.
  • Tempat bekas operasi harus dibersihkan.
  • Selama beberapa minggu, berhenti melakukan aktivitas berat.
  • Tidak melakukan hubungan intim selama beberapa minggu.
  • Waktu tidur yang cukup
  • Melakukan aktivitas fisik yang sederhana, seperti berjalan dengan santai.

 

Pencegahan Torsio Testis

Jika ada kelainan genetik yang meningkatkan risiko torsio testis, operasi dapat mencegahnya. Di sisi lain, menggunakan pelindung testis saat berolahraga dapat mencegah torsio testis yang disebabkan oleh cedera.

Keputusannya adalah bahwa kemungkinan pasien akan sembuh lebih besar jika perawatan diberikan dengan cepat. Jika tidak ditangani segera, torsio testis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan berpotensi menyebabkan infertilitas.

Jika Ayah menemukan perubahan yang tidak biasa pada testisnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Selalu menjaga kesehatan organ reproduksi untuk menjaga kesuburan. Dengan menjaga kesuburan, Ayah dapat membantu Bunda hamil.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


artikel-6.png
05/Oct/2024

Segera hubungi dokter atau pergi ke ICU rumah sakit terdekat jika Ayah mengalami nyeri berat pada testisnya. Ketika testis atau buah zakar terpelintir, itu menyebabkan nyeri yang sangat parah. Kondisi ini dapat terjadi pada pria pada segala usia, tetapi paling sering terjadi pada pria di bawah 25 tahun.

Torsio testis adalah kondisi yang memerlukan penanganan segera karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan berpotensi menyebabkan infertilitas pada pria. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang menuju testis terjepit, menghentikan aliran darah.

 

Penyebab Torsio Testis

Sampai saat ini, penyebab torsio testis belum diketahui. Namun demikian, ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang pria menderita kondisi ini, seperti:

  • Kelainan genetik yang dikenal sebagai deformitas bell clapper, di mana testis memiliki bentuk yang tidak biasa dan lebih rentan terpelintir
  • Riwayat sebelumnya dari torsio testis menunjukkan bahwa seseorang rentan terhadap kondisi ini.
  • Riwayat torsio testis dalam keluarga.
  • Cedera testis yang disebabkan oleh olahraga atau kecelakaan
  • Selama masa pubertas, lonjakan pertumbuhan testis dapat memengaruhi elastisitas jaringan dan meningkatkan risiko terjadinya pelintiran.
  • Paparan udara dingin yang lama, mirip dengan berenang di air dingin

 

Tanda-tanda dan Gejala Torsio Testis

Nyeri hebat pada testis yang muncul secara tiba-tiba adalah gejala utama torsio testis. Nyeri ini biasanya terlokalisasi di salah satu testis dan dapat menyebar ke area perut. Selain rasa sakit, gejala lain yang mungkin terjadi termasuk:

  • Bengkak pada salah satu skrotum atau kantong buah zakar
  • Testis yang terlihat lebih kecil dari biasanya
  • Posisi testis yang terpelintir lebih tinggi dari posisi normalnya
  • Ayah jadi sering buang air kecil
  • Sakit perut
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Adanya darah dalam air mani

Torsio testis pada anak-anak juga dapat menyebabkan mereka terbangun di tengah malam atau dini hari karena nyeri hebat pada kantong buah zakar.

 

Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

081336865595

Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya


Copyright by SignumFertility 2025. All rights reserved.