Melakukan hubungan intim secara teratur memang dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil, tetapi tidak ada larangan untuk melakukannya setiap hari karena hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Untuk mendapatkan keturunan, pasangan suami istri dapat melakukan hubungan seksual secara teratur. Namun, banyak pasangan yang ingin memiliki anak lebih sering bercinta.
Apakah Hamil Sulit Karena Berhubungan Seks Sering?
Ada anggapan bahwa berhubungan seks setiap hari dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk hamil. Pada kenyataannya, tidak ada undang-undang yang mengatur frekuensi berhubungan. Meskipun demikian, dokter menyarankan untuk melakukan hubungan intim setiap dua hingga tiga hari sekali.
Hal ini karena tubuh membutuhkan beberapa hari untuk menghasilkan sperma berkualitas tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive Biology and Endocrinology, ejakulasi setiap hari selama dua minggu dapat berdampak pada kualitas sperma pria.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume air mani dan jumlah sperma telah berada pada rentang normal. Bentuk dan gerakan sperma juga tetap berada pada rentang normal.
Sayangnya, penelitian ini hanya membahas pria yang sehat, dan penelitian lebih lanjut diperlukan. Melakukan hubungan intim setiap hari bukan berarti Anda tidak bisa hamil; peluang untuk hamil tetap ada, tergantung pada seberapa sering Anda dan pasangan berhubungan intim.
Ada Efek Samping dari Sering Berhubungan?
Jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim, itu bisa menyebabkan kelelahan, masalah kesehatan, hingga memengaruhi kesehatan psikologis Anda dan pasangan Anda. Ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim.
Lecet atau memar pada organ intim
Efek samping yang mungkin terjadi jika terlalu sering berhubungan intim adalah lecet pada area genital. Kondisi ini dapat terjadi karena terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan intim. Selain itu, jika dipaksa untuk berhubungan, kondisi ini juga dapat menyakitkan.
Kelelahan
Salah satu efek lain dari melakukan hubungan intim secara teratur adalah Anda akan kelelahan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Hubungan intim setiap hari menguras energi, yang pada gilirannya menyebabkan Anda kelelahan. Anda mungkin merasa sulit melakukan aktivitas seperti biasanya ketika Anda lelah.
Penis yang patah
Jika Anda terlalu sering melakukan hubungan intim, Anda berisiko mengalami patah penis. Hal ini biasanya terjadi karena pembengkokan penis saat berhubungan, pukulan tajam pada penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan, atau masturbasi yang berlebihan. Saat melakukan hubungan seksual, terutama jika dilakukan dengan frekuensi yang cukup sering dan dengan aktivitas yang cukup kasar, penis dapat patah. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh posisi seks di mana penis tidak sengaja keluar dari vagina. Posisi ini terjadi ketika wanita menumpukkan seluruh berat badannya pada penis.
Rasa sakit dan pembengkakan
Frekuensi berhubungan setiap hari dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada area genital. Gesekan terlalu sering juga dapat menyebabkan bengkak dan nyeri di vagina. Namun, gairah seksual yang rendah, ketidakseimbangan hormon, atau penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Mempengaruhi hubungan pasangan
Jika Anda dan pasangan Anda sering melakukan hubungan intim dengan tujuan untuk segera hamil, Anda bisa merasa jenuh dan “memaksakan” diri untuk melakukannya dengan tujuan untuk hamil. Namun, berhubungan intim bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan Anda dan pasangan Anda.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya