Mau Hamil? Ini Dia Diet Fertilitas yang Wajib Kamu Coba!
Diet fertilitas membantu kehamilan dengan mengubah pola makan dan aktivitas. Makanan tertentu yang dianggap dapat meningkatkan kesuburan, seperti protein nabati dan produk susu yang tinggi lemak, dapat ditekankan dalam pola diet. Olahraga juga dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesuburan seseorang.
Metode diet ini didasarkan pada penelitian Harvard Medical School yang memeriksa data jangka panjang dari 100.000 wanita. Penelitian ini memeriksa hubungan antara konsumsi makanan dan tingkat kehamilan. Hal ini juga digunakan untuk melihat jenis olahraga yang dilakukan untuk meningkatkan kesuburan. Apa yang harus dilakukan untuk menjalankan diet fertilitas, terutama untuk wanita? Komentarnya dapat dilihat di sini.
Cara Melakukan Diet Fertilitas
- Sayuran dan Buah
Untuk meningkatkan kualitas sel telur mereka, wanita yang mengikuti diet fertilitas disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Mengonsumsi lemak trans, karbohidrat, dan protein hewani yang lebih tinggi dilaporkan menyebabkan banyak wanita mengalami masalah ovulasi. Oleh karena itu, pastikan buah dan sayur menjadi separuh dari setiap porsi makan Anda. Sebagai contoh, sayur kale menghasilkan tenaga listrik karena mengandung komponen yang membantu metabolisme estrogen. - Lemak Nabati
Mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya lemak nabati, seperti kacang, alpukat, dan minyak zaitun, adalah ide bagus. Makanan tertentu dapat mengurangi peradangan tubuh dan meningkatkan ovulasi secara teratur, meningkatkan kesuburan. Selama siklus in vitro fertilization (IVF), mengonsumsi sejumlah lemak tak jenuh tunggu dapat meningkatkan tingkat keberhasilan kehamilan hingga tiga kali lipat. - Protein
Saat melakukan diet untuk meningkatkan fertilitas, memilih protein yang tepat sangat penting. Anda harus mengurangi protein daging merah dan makan ikan lebih banyak. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menghindari kelebihan berat badan, yang dapat mengganggu kadar estrogen. Anda juga dapat menghindari polutan organoklorin, bahan kimia yang berhubungan dengan penundaan konsepsi. Protein nabati dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah alternatif lain untuk daging ikan. Ada keyakinan bahwa makanan ini bahkan dapat menurunkan risiko alami gangguan ovulasi sebesar 50%. - Produk Susu
Saat Anda mengikuti program diet untuk meningkatkan kesuburan, produk susu juga dapat menjadi pilihan. Satu porsi susu murni atau makanan olahan susu berlemak, seperti yoghurt, harus dicoba. Jangan gunakan produk susu tanpa atau rendah lemak. Disebutkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak lebih tinggi daripada produk susu tinggi lemak meningkatkan risiko kemandulan ovulasi.
Jika Anda membutuhkan bantuan seputar program hamil, mengatasi infertilitas, dan program bayi tabung, Anda bisa kunjungi Signum Fertility Clinic untuk mendapatkan pelayanan yang Anda butuhkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
081336865595
Atau kunjungi langsung Signum Fertility Clinic di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.31-35, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Surabaya